![]() | |
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama lain trans-3,5,4'-Trihydroxystilbene; 3,4',5-Stilbenetriol; trans-Resveratrol; (E)-5-(p-Hydroxystyryl)resorcinol (E)-5-(4-hydroxystyryl)benzene-1,3-diol | |
Penanda | |
| |
Model 3D (JSmol) | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
| |
| |
Sifat | |
C14H12O3 | |
Massa molar | 228,25 g·mol−1 |
Penampilan | bubuk putih dengan sedikit warna kuning |
Kelarutan dalamair | 0.03 g/L |
Kelarutan dalamDMSO | 16 g/L |
Kelarutan dalamethanol | 50 g/L |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku padasuhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
![]() ![]() ![]() | |
Referensi | |
Resveratrol adalah salah satu senyawapolifenol yang terdapat padatumbuhan dan dimanfaatkan dalam bidang medis.[1] Senyawa tersebut digolongkan sebagai senyawafitoaleksin, yaitu senyawa yang dihasilkan tanaman sebagai respon terhadap masuknyapatogen ataupenyakit.[2] Pada tahun 1940, resveratrol ditemukan pertama kali diakar tanaman''Veratrum grandiflorum''.[2] Resveratrol banyak terdapat padaPolygonum cuspidatum,kacang,ekaliptus,lili,stroberi,anggur dan produk olahannya, sepertiwine.[1]
Pada suhu kamar resveratrol berbentuk serbuk putih dengan berat molekul 228,25 g/mol. Senyawa ini memiliki titik leleh 252-355°C. Senyawa ini memiliki kelarutan tinggi dalam etanol (50 mg/ml). Sebaliknya, kelarutan resveratrol dalam air cenderung rendah, yaitu pada kisaran 0,021 - 0,030 mg/ml[3]
Resveratrol dapat mencegahkanker, melindungijantung, dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan umur, sepertidiabetes,inflamasi,penyakit neurodegeneratif, danpenyakit kardiovaskular.[4] Dalamdosis yang rendah, resveratrol dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel, sedangkan dalam dosis yang tinggi, resveratrol akan meningkatkan kematian sel.[4] Oleh karena itu, penggunaan resveratrol dalam jumlah tinggi umumnya digunakan untuk pengobatan atau perawatankanker.[4] Namun, konsumsi resveratrol juga diteliti dapat menimbulkan beberapaefek samping, seperti mencegah penyerapanmetal dalam tubuh, menurunkanhemoglobin, dll.[2]
|first1=
tanpa|last1=
di Authors list (bantuan)![]() | Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |