Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Resveratrol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Resveratrol
Chemical structure of trans-resveratrol
Chemical structure of trans-resveratrol
Nama
Nama lain
trans-3,5,4'-Trihydroxystilbene;
3,4',5-Stilbenetriol;
trans-Resveratrol;
(E)-5-(p-Hydroxystyryl)resorcinol (E)-5-(4-hydroxystyryl)benzene-1,3-diol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet{{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS{{{value}}}
  • InChI=1/C14H12O3/c15-
    12-5-3-10(4-6-12)
    1-2-11-7-13(16)9-
    14(17)8-11/h1-9,15-
    17H/b2-1+
  • Oc2ccc(C=Cc1cc(O)cc(O)c1)cc2
Sifat
C14H12O3
Massa molar228,25 g·mol−1
Penampilanbubuk putih dengan sedikit warna kuning
Kelarutan dalamair0.03 g/L
Kelarutan dalamDMSO16 g/L
Kelarutan dalamethanol50 g/L
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku padasuhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Resveratrol adalah salah satu senyawapolifenol yang terdapat padatumbuhan dan dimanfaatkan dalam bidang medis.[1] Senyawa tersebut digolongkan sebagai senyawafitoaleksin, yaitu senyawa yang dihasilkan tanaman sebagai respon terhadap masuknyapatogen ataupenyakit.[2] Pada tahun 1940, resveratrol ditemukan pertama kali diakar tanaman''Veratrum grandiflorum''.[2] Resveratrol banyak terdapat padaPolygonum cuspidatum,kacang,ekaliptus,lili,stroberi,anggur dan produk olahannya, sepertiwine.[1]

Sifat

[sunting |sunting sumber]

Pada suhu kamar resveratrol berbentuk serbuk putih dengan berat molekul 228,25 g/mol. Senyawa ini memiliki titik leleh 252-355°C. Senyawa ini memiliki kelarutan tinggi dalam etanol (50 mg/ml). Sebaliknya, kelarutan resveratrol dalam air cenderung rendah, yaitu pada kisaran 0,021 - 0,030 mg/ml[3]

Manfaat

[sunting |sunting sumber]

Resveratrol dapat mencegahkanker, melindungijantung, dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan umur, sepertidiabetes,inflamasi,penyakit neurodegeneratif, danpenyakit kardiovaskular.[4] Dalamdosis yang rendah, resveratrol dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel, sedangkan dalam dosis yang tinggi, resveratrol akan meningkatkan kematian sel.[4] Oleh karena itu, penggunaan resveratrol dalam jumlah tinggi umumnya digunakan untuk pengobatan atau perawatankanker.[4] Namun, konsumsi resveratrol juga diteliti dapat menimbulkan beberapaefek samping, seperti mencegah penyerapanmetal dalam tubuh, menurunkanhemoglobin, dll.[2]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^ab(Inggris)Cesar G. Fraga (2009).Plant Phenolics and Human Health: Biochemistry, Nutrition and Pharmacology. Willey.ISBN 978-0-470-28721-7. Page.299-309
  2. ^abc(Inggris)"Resveratrol Benefits and Side Effects". Diakses tanggal21 Mei 2010. Parameter|first1= tanpa|last1= di Authors list (bantuan)
  3. ^dkk, Alberta Rika Pratiwi.Pangan Untuk Sistem Imun. SCU Knowledge Media.ISBN 978-623-7635-19-2. 
  4. ^abc(Inggris)Lindsay Brown, Paul A. Kroon, Dipak K. Das, Samarjit Das, Arpad Tosaki, Vincent Chan, Manfred V. Singer, Peter Feick (Juni 2009)."The Biological Responses to Resveratrol and Other Polyphenols From Alcoholic Beverages".Alcoholism: Clinical and Experimental Research.33 (9): 1513 – 1523.doi:10.1111/j.1530-0277.2009.00989.x. Diakses tanggal21 Mei 2010. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Ikon rintisan

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resveratrol&oldid=26796400"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp