Ratna Riantiarno | |
---|---|
Lahir | Ratna Karya Madjid[1] 23 April 1952 (umur 72) Manado,Sulawesi Utara, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1969—sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 3 |
![]() ![]() |
Ratna Riantiarno (lahir 23 April 1952) adalah pemeran dan aktivis berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan istri dari aktor, penulis skenario, sutradara, wartawan, dan tokoh teater Indonesia,Norbertus Riantiarno. Ia telah menerima banyak penghargaan, termasuk nominasi untuk satu Piala CitraFestival Film Indonesia.
Ratna menempuh pendidikan di SD Sumbangsih, Jakarta dari tahun 1958 hingga 1964. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 Jakarta dari tahun 1964 sampai 1967 danSMA Negeri 3 Jakarta dari tahun 1967 sampai dengan 1970. Lalu, pada 1970, Ratna mengenyam pendidikan di jenjang perguruan tinggi di Akademi Sekretaris Iswi selama setahun.
Ratna sempat berdomisili diNew York,Amerika Serikat, selama dua tahun, dari tahun 1975 sampai 1976, untuk bekerja sebagai penari tetap di restoran Indonesia yang berada di sana, yakni Ramayana Indonesian Restaurant.[1]
Ratna pertama kali memulai karier aktingnya melalui pementasan drama berjudulKapai-Kapai pada 1969. Kemudian, pada 1 Maret 1977, Ratna menjadi salah satu pendiri dariTeater Koma.
Selain berkarier sebagai aktris, Ratna pernah bekerja sebagai asisten di bidanghumas untuk majalah Pertiwi dan menjabat sebagai direktur di perusahaan RR & Associates.
Ratna pernah menjabat sebagai ketuaDewan Kesenian Jakarta untuk periode 1996 hingga 2003. Ratna juga ikut mengelola pelaksanaan festival internasional seni pertunjukan kontemporer, Art Summit Indonesia, pada awal tahun 1998.
![]() | Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2006 | Maya, Raya, dan Daya | ||
2021 | Kelompok Tidak Belajar | Susi | |
Kado Istimewa | Nenek |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2013 | On the Record: Seri Video Dokumenter | Produser pelaksana | Segmen: "HB Jassin "Yang Duduk di Kursi Imajinasi"" |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1993—1995 | Pondok Pak Djon | ||
1994 | Onah dan Impiannya | dr. Halimah | |
1997 | Ali Topan Anak Jalanan | ||
Serpihan Mutiara Retak | |||
1998 | Kupu-Kupu Ungu | ||
2002 | Cinta Terhalang Tembok | ||
Opera Salon | |||
2003 | Komedi Nusa Getir | ||
2005—2006 | Kejar Kusnadi | Bu Muntarsih | |
2008 | Rumah Eyang | ||
2011 | Sinema Wajah Indonesia | Hj. Ningsih | Episode: "Pahala Terindah" |
2019 | Widya | Episode: "Meong" |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | Zona Merah | Eyang Nelly | Episode 5 |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2012 | Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Get Married 3 | Menang |
Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita FTV Terbaik | Pahala Terindah | Menang | |
2019 | Festival Film Tempo | Aktris Pendukung Pilihan | Love for Sale 2 | Nominasi |
2020 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | |
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia | Aktris Pendukung Terbaik - Genre Film Komedi | Baby Blues | Nominasi |
![]() | Artikel bertopik biografi pemeran (aktor/aktris) Indonesia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |