Rasio cair ataunisbah cair (acid-test ratio), sering pula disebut sebagairasio cepat (quick ratio), adalah sebuahrasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatuperusahaan dalam menggunakanaktiva lancar tanpa persediaan untuk membayar utang jangka pendeknya.[1] Yang termasuk ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentukkas, termasuk di dalamnya akun setara kas, surat-surat berharga,piutang dagang, beban dibayar di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima. Semakin tinggi rasio, maka semakin baik likuiditas suatu perusahaan.
Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas. Rumus untuk menghitung rasio cair (acid ratio) adalah sebagai berikut:
atau
Rasio ini mengindikasikan kapasitas sebuah perusahaan untuk tetap beroperasi dan bertahan dalam kondisikeuangan yang buruk.
Idealnya, Rasio Lancar berada pada angka 1:1 atau minimal 0.8:1, kurang dari itu, perusahaan dianggap memiliki masalah keuangan.
![]() | Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |