Ragi ataufermen merupakan zat yang dapat menyebabkanfermentasi. Ragi biasanya mengandungmikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien. Ragi umumnya digunakan dalam industri makanan untuk membuat makanan dan minuman hasil fermentasi sepertiacar,tempe,tape,roti, danbir.
Mikroorganisme yang digunakan di dalam ragi umumnya terdiri atas berbagaibakteri danfungi (khamir dankapang), yaituRhizopus,Aspergillus,Mucor,Amylomyces,Endomycopsis,Saccharomyces,Hansenula anomala,,Lactobacillus,Acetobacter, dan sebagainya.
Berbagai jenis ragi yang digunakan di berbagai negara dan kebudayaan di dunia dibuat menggunakan media biakan tertentu dan campuran tertentu galur fungi dan bakteri[1][2] Berikut adalah sebutan untuk ragi dalam berbagai kebudayaan:
Ragi berkembang biak dengan dua cara yaitu aseksual dan seksual.
Padareproduksi aseksual terjadi dengan proses bertunas. Tunas dibentuk pada permukaan luar dari sel induk karena pembelahan inti. Satu inti bermigrasi ke tunas yang memanjang. Bahandinding sel terbentuk di antara tunas dan sel induk dan tunas memisahkan diri. Beberapa ragi sepertiCandida albicans menghasilkan sekelompok spora reproduktif aseksual yang disebut blastospora dan spora pertahanan hidup yang berdinding tebal yang disebut clamydospora.[3]
Pada reproduksi seksual terjadi dengan spora seksual yang disebut ascospora yang dihasilkan dari fusi inti dari dua inti diikuti dengan meiosis.Reproduksi seksual dianggap lebih jarang daripada reproduksi aseksual, tetapi penting untuk rekombinasi genetik.[3]
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)