Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Racun botulinum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Racun botulinum A
Data klinis
Kat. kehamilan?
Status hukum-only (US)
RuteIM (disetujui), SC, intradermal, ke dalam kelenjar
Pengenal
Nomor CAS93384-43-1 N
Kode ATCM03AX01
DrugBankDB00083
ChemSpidernone N
Data kimia
RumusC6760H10447N1743O2010S32 
Massa mol.149 kg/mol (149,321g/mol)
Bontoksilisin
Pengidentifikasi
Nomor EC3.4.24.69
Basis data
IntEnztinjauan IntEnz
BRENDAentri BRENDA
ExPASytinjauan NiceZyme
KEGGentri KEGG
MetaCycjalur metabolik
PRIAMprofil
StrukturPDBRCSB PDBPDBePDBsum
Ontologi GenAmiGO /EGO
Pencarian
PMCartikel
PubMedartikel
NCBIprotein

Racun botulinum ataubotox adalahproteinneurotoksin yang dihasilkan olehbakteriClostridium botulinum dan spesies yang terkait.[1] Racun ini menghentikan pelepasanneurotransmiterasetilkolin dari ujungakson disambungan neuromuskular, sehingga mengakibatkan penyakitbotulisme. Racun ini merupakan racun paling mematikan denganmedian dosis letal (LD50) sebesar 1,3–2,1ng/kg jika masuk secaraintravena atauintermuskular dan 10–13 ng/kg jika dihirup.[2] Namun demikian, racun ini juga dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, kosmetik, dan penelitian.

Terdapat delapan jenis racun botulinum, yaitu tipe A, B, C, D, E, F, G dan H. Tipe A dan B dapat mengakibatkan penyakit pada manusia dan juga dimanfaatkan dalam bidang kedokteran.[3] Tipe C–G lebih jarang ditemui; tipe E dan F dapat mengakibatkan penyakit pada manusia, sementara tipe-tipe lainnya dapat mengakibatkan penyakit pada hewan lain.[4] Tipe H dianggap yang paling mematikan di dunia - penyuntikan 2nanogram saja akan menewaskan orang dewasa.[5] Racun tipe A dan B digunakan dalam bidang kedokteran untuk mengobatikejang otot dan penyakit yang memiliki gejala otot yang terlalu aktif.

Racun ini dipasarkan dengan merk dagangBotox.[6][7]

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Montecucco C, Molgó J (June 2005). "Botulinal neurotoxins: revival of an old killer".Current Opinion in Pharmacology.5 (3): 274–79.doi:10.1016/j.coph.2004.12.006.PMID 15907915. 
  2. ^Arnon SS, Schechter R, Inglesby TV, Henderson DA, Bartlett JG, Ascher MS, Eitzen E, Fine AD, Hauer J, Layton M, Lillibridge S, Osterholm MT, O'Toole T, Parker G, Perl TM, Russell PK, Swerdlow DL, Tonat K (February 2001). "Botulinum toxin as a biological weapon: medical and public health management".JAMA.285 (8): 1059–70.doi:10.1001/jama.285.8.1059.PMID 11209178. 
  3. ^American Society of Health-System Pharmacists (October 27, 2011)."Botulinum Toxin Type A".drugs.com. Diakses tanggal4 March 2015. 
  4. ^"Fact Sheet: Botulism". World Health Organization. Diakses tanggal4 October 2016. 
  5. ^Weller C (15 October 2013)."New Botulinum Toxin Deemed Deadliest Substance Ever: Sniffing 13-Billionths of a Gram Can Kill".Medical Daily. 
  6. ^Egan M (17 November 2014)."Botox maker bought for $66 billion in biggest deal of 2014".cnn.com. 
  7. ^"Actavis plc is now Allergan plc".Allergan. 15 June 2015. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2016-05-05. Diakses tanggal16 June 2015. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.

Wikimedia Commons memiliki media mengenaiBotulinum neurotoxin.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Racun_botulinum&oldid=21391550"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp