Artikel ini membutuhkanrujukan tambahan agar kualitasnyadapatdipastikan. Mohon bantu kamimengembangkan artikel ini dengan caramenambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Rachmat Pambudy" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR |
Rachmat Pambudy | |
---|---|
![]() Foto resmi, 2024 | |
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ke-17 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Wakil | Febrian Alphyanto Ruddyard |
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ke-24 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Wakil | Febrian Alphyanto Ruddyard |
![]() Pendahulu Suharso Monoarfa Pengganti Petahana ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 Desember 1959 (umur 65) Yogyakarta,Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Gerindra(sejak 2008) |
Suami/istri | Ninuk Mardiana Esilistiati |
Anak | 3 |
Kerabat | Moerdiono (ayah mertua) |
Almamater | Institut Pertanian Bogor |
Pekerjaan | Akademisi,wirausahawan |
![]() ![]() | |
Rachmat Pambudy (lahir 23 Desember 1959) adalah seorangakademisi berkebangsaanIndonesia.[1] Meskipun ada spekulasi yang mengaitkan Rachmat dengan PartaiGerindra sejak 2008, ia bukan anggota resmi partai tersebut. Pada 2018, Rachmat bekerja sebagai komisaris independen di Nusantara Sawit Sejahtera. Saat ini, ia menjabat sebagaiMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional di Kabinet Merah Putih pemerintahan PresidenPrabowo Subianto dan Wakil PresidenGibran Rakabuming Raka.
KetikaBungaran Saragih menjadimenteri pertanian pada tahun 2000, Rachmat ditunjuk sebagai staf ahli yang membidangi pengembangan agribisnis, kemudian dipindahtugaskan di bidang hubungan antar lembaga sampai 2004. Selain itu, ia pernah menjabat Ketua Dewan Pengawas Perusahaan UmumBadan Urusan Logistik sejak 2003 hingga 2007. Rachmat juga aktif sebagai pengurus dariHimpunan Kerukunan Tani Indonesia. Ia pernah diberi mandat sekretaris jenderal hingga wakil ketua umum mendampingiPrabowo Subianto selaku ketua umum periode 2010–2015.
Pascapilpres2009, Rachmat diajukan oleh ketua dewan pembina partai Prabowo Subianto sebagai menteri pertanian diKabinet Indonesia Bersatu II.[2] Meski diusulkan, Rachmat bukan merupakan anggota Gerindra. Tidak hanya dia, kader Gerindra lainnya,Widjono Harjanto danFadli Zon turut diajukan sebagai menteri kabinet.[3] Namun, keduanya tidak dipilih oleh PresidenSusilo Bambang Yudhoyono sekaligus membatalkan bergabungnya Gerindra di pemerintahan.
Rachmat adalah seorang akademisi di bidang Agribisnis dan telah mengabdi di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai Dosen Terakreditasi Bidang Agribisnis.[4] Selain peran tersebut, ia juga menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Kewirausahaan di IPB. Melalui posisinya ini, ia berkontribusi pada pengembangan pendidikan dan penelitian di sektor agribisnis dan kewirausahaan di Indonesia.[4]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Suharso Monoarfa | Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia 2024–sekarang | Petahana |