Pop-punk adalah genremusik rok yang menggabungkan tekstur dan tempo cepat punk rock dengan melodi dan progresi akord power pop. Ini didefinisikan karena penekanannya pada lagu pop tradisional dan tema remaja dan anti-pinggiran kota, dan dibedakan dari genre varian punk lainnya dengan menggambar lebih banyak dari pop rock tahun 1960-an dan musik band-band sepertiThe Beatles,The Kinks, danThe Beach Boys.
Pop-punk telah berkembang sepanjang sejarahnya, menyerap unsur-unsur dari new wave, college rock, ska, rap, emo, dan boy band, dan kadang-kadang dipandang secara bergantian dengan power pop dan skate punk. Genre ini muncul pada akhir 1970-an dengan grup-grup seperti Ramones, the Undertones, Buzzcocks, Bad Religion, dan Descendents, diikuti pada 1980-an dan awal 1990-an oleh sejumlah band yang menandatangani kontrak dengan Lookout! Rekaman, termasuk Screeching Weasel, Queers, dan Mr. T Experience. Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, genre ini mengalami peningkatan popularitas besar-besaran yang meluas dengan band-band seperti Green Day, the Offspring danBlink-182. Genre ini selanjutnya dipopulerkan oleh Warped Tour. Kesuksesan pop-punk berlanjut di awal 2000-an dengan artis sepertiAvril Lavigne,Sum 41,Good Charlotte danNew Found Glory
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi denganaliran/genre musik yang satu ini. Khususnya pararemaja yang mengikuti perkembangan dalam dunia musik. Pembawaanmusik punk yang sedikit keras ditambah dengan nuansa Pop yang membuat genre ini menjadi genre yang cukup seimbang jika didengarkan, ditambah lagi dengan ketukandrum yang menggebu-gebu, dibalut dengan kelembutan dari melodigitar yang berasal darimusik Pop dan distorsi gitar yang berasal dari musik Punk membuat pendengarnya merasa bersemangat danenjoy saat menikmati musik ber-genre Pop-punk ini, apalagi di era saat ini juga semakin marakanak muda yang memiliki hobby bermain musik dan ingin menyalurkan hobby-nya melalui pembentukan grup band musik, lalu mereka memilih untuk membuat band ber-genre Pop-punk sesuai dengan musik yang sering mereka dengarkan, seperti Blink-182,Green Day,NeckDeep,Knuckle Puck, dan masih banyak band ber-genre Pop-punk lainnya yang juga menjadi kiblat mereka saat pembuatan band Pop-punk. Alasan pemilihangenre Pop-punk sebagai suatu genre musik yang diminati dikalangan remaja adalah karena genre musik ini tergolongeasy listening, sehingga musik Pop-punk menjadi genre yang dapat memberi semangat serta kegembiraan bagi orang yang mendengarkannya, selain itu genre ini juga sering kali dibawakan di berbagai acara pentas seni maupun acara di panggung-panggung lainnya dan juga genre musik satu ini dapat memunculkaneuforia saat dibawakan di suatu pementasan. Genre musik Pop-punk dapat membuat siapapun berani berkarya dan berkreasi dalam menyampaikan isi di hati melalui penciptaan lagu. Melalui adanya suatu karya musik Pop-punk yang nantinya akan dikenalkan padakhalayak luas dan terus menyebar kekancah nasional bahkaninternasional, akan membawa dampak baik padaindustri musik dan ke-populeran genre musik yang satu ini.
Pembawaan warna musik yangfresh menjadikan band-band dengan gene Pop-punk cepat menjaditrendsetter anak muda dalam bermusik, bahkan berpakaian. Gaya busana pun sempat jadi tren di kalangan anak muda. Mereka mengenalkan konsep baju cerah warna-warni saat band-band lain lebih senang menggunakan warna hitam. Dalam pembawaan yang ceria saat di atas panggung dan ditambah lagi denganlirik serta iramanya yang mudah dihafalkan, menjadikan genre ini bisa menjadi se-populer saat ini.
Tak melulu soal bermusik, Pop-punk sendiri dapat merambah ke duniafashion. Pakaian yang kerap dipakai saat dipanggung dapat menjadi acuan anak muda dalam menerapkan pakaian/busana yang dikenakan sehari-hari. Sebagai contoh, kini anak muda menyukai gaya berpakaian menggunakancelana jeans sobek-sobek atau menggunakan kalung rantai kecil pada lehernya, juga biasanya mereka menggunakansneakers yang sering dipakai oleh musisi Pop-punk favoritnya, serta perkembangan model gaya rambut juga mereka ikuti. Berbicara tentang musik Pop-punk kurang lengkap jika kita tidak tahu sejarah awal kemunculannya. Pada awal sejarah munculnya, Punk secaraetimologis berasal dari bahasa Inggris, yaitu“Public United not Kingdom”, kemudian disingkat menjadi P.U.N.K, atau dalam bahasa indonesia berarti sebuah kesatuan/komunitas di luar kerajaan/pemerintahan. Punk merupakan sub-budaya yang lahir diLondon, Inggris. Pada tahun 1970-an, pada saat itu Inggris sedang mengalamikrisis ekonomi. Untuk memulihkan ekonomi di Inggris dilakukan dengan cara pembangunan pabrik-pabrik sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang banyak dalam menghasilkan produk-produk yang diyakini pemerintah nantinya akan dapat memperoleh keuntungan besar dan cepat sehingga bisa memperbaiki dan memulihkan ekonomi negara. Pemulihan ekonomi Inggris berlangsung dengan cepat dan sesuai dengantarget yang ditetapkanpemerintah, namun hal ini memiliki dampak secara langsung bagi orang-orang darikelas pekerja. Gagasaan yang muncul untuk pemulihan ekonomi secepat mungkin membuat pemerintah berpikir dan memandang uang atau keuntungan adalah segala-galanya, sehingga berkembanglahkapitalisme di Inggris. Kapitalisme ini membuat pemerintahmengeksploitasi,menindas dan menekan kelas pekerja untuk memenuhi target pemulihan ekonomi. Akibat adanya kapitalisme ini sehingga menyebabkan terjadinyakesenjangan sosial pada masyarakatIndustri sehingga timbul ketidakpuasaan dan perlawanan anak muda kelas pekerja terhadap pemerintah maka lahirlah komunitas Punk pada pertengahan tahun 70-an. Seiring berkembangan zaman musik Punk ini mulai bergerak bebas dalamberekspresi. Sehingga memunculkan berbagai macam cabang genre musik, namun masih menyisakan ketukan dansensasi Punk dalam musik atau suatu lagu tersebut, musik Pop-punk pun kinimarak pendengarnya tak hanya dari kalangan remaja saja tetapi juga pada berbagai usia.[1]