Pniel (bahasa Ibrani:פְּנוּאֵל,Pnuel,Penuel) adalah sebuah tempat yang tidak jauh dariSukot, di sebelah timurSungai Yordan dan utaraSungai Yabok.[1] Di tempat iniYakub bergumul dengan "seorang pria" ("malaikat") (Kejadian 32:24–32). Setelah ituYakub berkata: "Aku telah melihatTuhan muka dengan muka".[2] KataPniel juga berarti "Aku telah melihat wajah yang ilahi dengan muka".[2]
"Pniel" berasal dari dua kata yaitu "Panim" dan "El".
"Panim" adalah kata benda Ibrani yang berarti "wajah".[3] Bentuk lain dari "Panim" adalah "Panu",[3] yang berarti "wajah, depan, atas, penampilan".[3] DalamBahasa Ibrani, "Panim" atau "Panu" digunakan sebagai hubungan dengan sesama manusia, objek, atau hal-hal kosmik sepertibintang, surga dll.[3] Kata "Panim" yang digunakan padaKejadian pasal 32 ingin menggambarkan kehadiranYHWH.[3] Kehadiran atau penampakan yang ilahi selalu terjadi kepada para utusan untuk menyampaikan pesan atau janji-Nya.[3] Sebagai contoh yang terjadi padaMusa, ia berbicara padaYahweh (panimel-panim).[3]"El" berarti "Allah"; pada umumnya digunakan untuk menyebut ilah atau dewa di kalangan bangsaSemitik. Kata "El" dalamPerjanjian Lama melambangkan sembahanBangsa Israel dan disamakan dengan YHWH, dimana penggunaan kata "El" lebih sering ditemukan pada teks-teks tua (klasik).[4]