Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Pink slime

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pink slime adalah produk sampingan dari produksidaging sapi yang digunakan sebagai bahan aditif dalam produk-produk olahan daging sapi.Pink slime terbuat dari daging-daging yang menempel pada lemak yang ikut terbuang pada saat pemotongan daging.[1] Pada tahun 2012, kantor beritaABC News membuat liputan mengenai produk daging ini. Liputan tersebut menuai kontroversi dengan beberapa produsen daging sapi di Amerika Serikat menganggap bahwa ABC menampilkan citra buruk bagi produk mereka sementara sebagian masyarakat menolak pencampuranpink slime ke dalam produk daging yang mereka konsumsi.[2]

Nama

[sunting |sunting sumber]

Istilahpink slime (bahasa Inggris untuk "lumpur/bubur merah muda") dicetuskan olehmikrobiolog Amerika Serikat, Gerald Zirnstein. Zirnstein pada tahun 2002 bekerja sebagai ilmuwan diKementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan menangani penelitian pemerintah AS mengenai aktivitas produksi daging sapi giling. Zirnstein menggunakan istilah tersebut untuk menyebut bahan aditif dari daging-daging sisa yang kemudian dimasukkan ke produk daging giling. Ia awalnya menggunakan istilah ini hanya dalam komunikasisurat elektronik di lingkungan internalnya. Zirnstein menggunakan istilah tersebut salah satunya karena ia merasa jijik terhadap bahan dasar pembuatanpink slime yang juga saat itu tengah diajukan izinnya kepada USDA agar dapat digunakan dalam pembuatan makanan hewan dan minyak goreng. Surat elektronik tersebut kemudian diketahui oleh publik melalui sebuah permintaanFOIA olehThe New York Times pada tahun 2009 dan namapink slime pun digunakan oleh media-media.[3] Terdapat beberapa istilah yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan daging untuk menyebutpink slime sepertilean finely textured beef (LFTB, "daging sapi halus rendah lemak"),finely textured beef ("daging sapi halus"), atauboneless lean beef trimmings.[4][5][6] Istilahpink slime dianggap sebagai sebutanpeyoratif.[7]

Pembuatan

[sunting |sunting sumber]

Daging-daging yang digunakan untuk membuatpink slime atau LFTB berasal dari daging-daging sisa yang ikut terpotong bersama dengan lemak saat pemotongan bagian-bagian daging sapi. Sisa lemak dan daging tersebut dipanaskan dan diputar untuk memisahkan daging dari lemak. Setelah daging terpisah, daging disemprot menggunakan gasamonium hidroksida untuk dibersihkan. Daging kemudian dipres dan dibekukan sebelum digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk daging sapi seperti daging giling untuk menurunkan kadar lemak.Kanada danUni Eropa melarang penggunaanpink slime yang diproduksi menggunakanamonia dalam produk daging sapi. Sementara itu, USDA telah membolehkan LFTB untuk disebut sebagai daging giling.[8][9][10]

Kontroversi

[sunting |sunting sumber]

Penggunaanpink slime dalam produk-produk olahan daging sapi menuai kontroversi. Pada April 2011, dalam acara televisinya, kokiJamie Oliver memperagakan pembuatanpink slime menurut dirinya. Oliver menggunakan sebuahmesin cuci untuk memisahkan daging-daging sisa dari lemaknya lalu merendamnya dengan amonia dan air.[11] ABC News menanyangkan serangkaian liputan mengenaipink slime pada Maret 2012. Reporter ABC News, Jim Avila, meliput mengenai aktivitas produksi daging dari perusahaanBeef Products Inc. (BPI) yang berpusat diDakota Selatan. Di dalam liputannya, diceritakan bahwa BPI menambahkan daging-daging sisa untuk menurunkan persentase lemak dalam produk-produk dagingnya. Liputan tersebut juga menyebutkan bahwa 70% dari daging giling yang dijual di pasar-pasar swalayan di Amerika Serikat mengandungpink slime. Setelah liputan khusus yang ditayangkan oleh ABC News tersebut, beberapa perusahaan makanan cepat saji memutus kontrak mereka dengan BPI. Muncul pula berbagai reaksi seperti dari organisasi perlindungan konsumen dan blogger makanan yang menolak penggunaanpink slime. USDA mengizinkan kantin sekolah-sekolah di Amerika Serikat untuk menghentikan penggunaanpink slime di dalam makanan yang mereka sajikan setelah sebuah petisi tentang itu muncul. Reaksi penolakan tetap ada meskipunAmerican Meat Institute dan USDA kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa produk-produk yang mengandungpink slime aman untuk dikonsumsi.[12][3][13]

BPI kemudian menuntut ABC ke pengadilan pada Juni 2012 atas tuduhan pencemaran nama baik. Proses persidangan dibuka pada awal Juni 2017. BPI menyebutkan bahwa ABC tidak menggunakan istilah yang sesuai dalam liputannya yaitulean finely textured beef serta akibat dari liputan ABC tersebut, laba perusahaan BPI menurun dan BPI harus menghentikan kegiatan produksi di tiga pabriknya. Pihak ABC menyatakan bahwa sebelum liputan itu tayang, istilahpink slime telah digunakan secara luas dan BPI juga telah mengalami kendala dalam bisnisnya. Pihak ABC juga mempertanyakan sifat BPI yang merahasiakanpink slime dalam aktivitas produksinya. Setelah persidangan selama kurang lebih tiga minggu, pada penghujung bulan yang sama, kedua pihak menyepakati penyelesaian kasus tersebut dengan ABC membayarAS$ 177 juta kepada BPI sebagai persyaratan. ABC tetap menilai bahwa liputan yang telah mereka tayangkan adalah benar. Profesor hukum dariUniversity of Georgia, Sonja West, mengatakan bahwa kasus tersebut tidak dapat menjadipreseden namun tetap dapat memberi kesan mengancam terhadap media-media yang ingin memberitakan hal-hal yang dinilai sensitif.[2][14][15]

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^"What is Pink Slime?".LiveScience. 2012-03-22. Diakses tanggal2020-01-05. 
  2. ^abBerr, J. (2017-08-10)."Disney "pink slime" lawsuit settled for whopping $177 million".CBS News. Diakses tanggal2020-01-21. 
  3. ^abGillam, C. (2012-03-25)."Scientist who coined "Pink Slime" reluctant whistleblower".Reuters. Diakses tanggal2020-01-21. 
  4. ^Taylor, K. (2017-06-28)."The $5.7 billion 'pink slime' lawsuit against ABC was settled, leaving the beef company feeling 'vindicated'".Business Insider Singapore. Diakses tanggal2020-01-21. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^Cooper, B. (2014-06-03)."Derided beef product once referred to as 'pink slime' making a comeback".The Kansas City Star. Diakses tanggal2020-01-21. 
  6. ^Engber, D. (2012-10-25)."The Branding—and Rebranding, and Re-Rebranding—of Pink Slime".Slate Magazine. Diakses tanggal2020-01-21. 
  7. ^Purdy, C. (2019-02-17)."The US government has redefined "pink slime" as ground beef".Quartz. Diakses tanggal2020-01-22. 
  8. ^Harvard, S. (2019-02-14)."US government says 'pink slime' can now be called ground beef".The Independent. Diakses tanggal2020-01-22. 
  9. ^"How lean, finely textured beef is made".The Washington Post. 2012-04-20. Diakses tanggal2020-01-22. 
  10. ^Purdy, C. (2017-06-06)."The largest defamation case in US history has begun—it involves pink slime".Quartz. Diakses tanggal2020-01-22. 
  11. ^ElBoghdady, D. (2012-04-20)."'Pink slime' outrage goes viral in stunning display of social media's power".The Washington Post. Diakses tanggal2020-01-22. 
  12. ^Godoy, M.; Siegel, R. (2017-05-31)."'Pink Slime' Trial Begins, But It's The News Media Under The Microscope".NPR. Diakses tanggal2020-01-22. 
  13. ^Pollan, M. (2012-10-10)."Vote for the Dinner Party".The New York Times. Diakses tanggal2020-01-21. 
  14. ^Gardner, E. (2017-06-05)."ABC "Pink Slime" Trial Opens With Scathing Attacks on Media Bias, Corporate Secrecy".The Hollywood Reporter. Diakses tanggal2020-01-22. 
  15. ^Mclaughlin, T. (2017-06-28)."ABC TV settles with beef product maker in 'pink slime' defamation case".Reuters. Diakses tanggal2020-01-22. 

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Atas
Bawah
Lain-lain
Daging
Unggas dan
hewan buruan
Food Meat
Seafood Meat
Hewan ternak
Boga bahari
Daging potong dan
daging olahan
Subjek
terkait
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pink_slime&oldid=26441197"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp