Teilhard de Chardin berasal dari sebuah keluarga bangsawan dan dilahirkan pada tahun 1881.[2][3] Orang tuanya bernama Emmanuel dan Berthe-Adele Teilhard de Chardin.[4] Ia adalah anak keempat dari sebelas bersaudara.[4] Pada usia 17 tahun ia masukOrdo Yesuit dan ditahbis sebagai imam pada tahun 1911.[2][5] Ia belajar filsafat dan teologi diInggris.[2]Ia sempat menjalankan tugas sebagai petugas medis Perang Dunia I dan setelah itu ia menjadi profesorgeologi di Paris.[5] Ia meninggal pada 10 April 1955 diNew York bertepatan pada hari MingguPaskah.[5]Karya-karya tulis Teilhard di bidangfilsafat danteologi dilarang terbit oleh ordoYesuit.[5] Ia sempat dibuang keAmerika Serikat pada tahun 1951.[5]
Teilhard de Chardin berupaya mendamaikan antara ilmu pengetahuan modern, khususnya pemikiranteori evolusi denganagamaKristen.[2] Ajaran agama yang ingin didamaikannya dengan evolusi adalah tentangajaran penciptaan. Ia berpendapat bahwa teori evolusi tidak bertentangan dengan agama, malah sebaliknya, pemikiran evolusi dapat membuka kesempatan baru dan lebih luas bagi agama.[2] Dalam usahanya ini, Teilhard de Chardin memandang seluruh kenyataan bukan sebagai kosmos yang statis tetapi ada proses dalam tahap-tahap perkembangan dari materi menjadi kehidupan kemudian roh hingga akhirnya Kristus yang universal.[5] Intinya, Teilhard de Chardin memandang Allah berada di belakang proses evolusi yang terjadi.[2] Ia secara tegas menyatakan bahwa sejarah dunia ini adalah sejarah Allah. Dalam hal ini menurut Teilhard, Allah sedang dalam proses menjadi dan proses penjadian ini melewati sejarah dunia.[5] Pemikiran Teilhard ini sangat dekat dengan filsafatHegel.[5] Akan tetapi, berbeda dengan Hegel, pemikiran Teilhard bergerak dari bahwa yaitu dari dunia bergerak menuju kepada Allah.[5] Allah ada di dalam ciptaan yang berperan mendorong terjadinya evolusi.[5]
^ab{en} David Allison. 1999. "Teilhard de Chardin, Pierre". InThe Cambridge Dictionary of Philosophy. Robert Audi, ed. 904-905. London: Cambridge University Press.
^abcdef{id} K. Bertens. 2006.Filsafat Barat Kontemporer Prancis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 39-51.
^abcdef{id} .Tony Lane. 2007.Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 261, 262.
^ab{en} Arthur Fabel (ed). 2004.Teilhard in the 21st Century:The Emerging Spirit of Earth. New York:Orbis Book. Hal. 15.
^abcdefghij{id} Paul Budi Kleden. 2006.Membongkar Derita, Teodice: Kegelisahan Filsafat dan Teologi. Maumere: Ledalero. 122