Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Pierluigi Collina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pierluigi Collina
Pierluigi Collina sebagai Ketua WasitFederasi Sepak Bola Ukraina tahun 2010
Nama lengkapPierluigi Collina
Lahir13 Februari 1960 (umur 65)
Bologna,Italia
Pekerjaan lainKetua WasitUEFA
Domestik
TahunLigaPeranan
1988–1991Serie C2/Serie C1Wasit
1991–2005Serie B/Serie AWasit
Internasional
TahunLigaPeranan
1995–2005berlisensiFIFAWasit

Pierluigi Collina (lahir 13 Februari 1960) adalah seorang penasehat keuangan dan secara umum dianggap sebagai salah satu wasit sepak bola terbaik di dunia sebelum mengundurkan diri pada bulan Agustus 2005. Ia pernah terpilih sebagai Wasit Terbaik Dunia versiIFFHS enam tahun berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2003.[1] Collina masih terlibat dalam dunia sepak bola, sebagai konsultan yang tidak dibayar padaAsosiasi Wasit Sepak Bola Italia, sebagaiKetua Wasit untukFederasi Sepak Bola Ukraina sejak 2010,[2] dan sebagai anggotaKomite WasitUEFA.

Karier

[sunting |sunting sumber]

Ia kuliah diUniversitas Bologna dan lulus dengan mengantongi gelar bidang ekonomi pada tahun 1984. Selama masa remajanya, ia bermain sebagaibek tengah untuk sebuah tim lokal, namun pada tahun 1977 ia menerima tawaran untuk menjadi wasit ketika kelihatannya ia berbakat untuk melakukan pekerjaan ini.

Dalam kurun waktu tiga tahun ia berhasil mencapai jenjang tertinggi pertandingan regional, sementara pada waktu yang sama ia melaksanakanwajib militer. Pada tahun 1988, ia berkembang secara pesat, bahkan lebih pesat daripada lazimnya seorang wasit, sehingga ia dipromosikan ke divisi nasional tingkat tiga,Serie C1 danSerie C2. Setelah tiga musim, ia dipromosikan untuk memimpin pertandinganSerie B danSerie A.

Pada saat itu ia secara parah menderita penyakitalopecia, sehingga semua rambut dan bulu di kepalanya rontok dan memberinya wajah yang khas dan nama julukanKojak.

Pada tahun 1995, setelah ia mewasiti 43 pertandinganSerie A, namanya masuk dalam daftar wasitFIFA. PadaOlimpiade 1996, ia mewasiti lima pertandingan, termasuk pertandingan final antaraNigeria danArgentina. Dan pada tahun 1999 ia memimpin pertandingan finalLiga Champions UEFA antaraBayern München danManchester United. Ia menyebut pertandingan ini sebagai pertandingan yang paling berkesan karena kontrasnya reaksi berbagai pihak, seperti sorak-sorai pendukung Manchester United di akhir pertandingan seperti raungan singa, kontras dengan mata sedihLothar Matthäus saat melihat pialanya.[3]

Pada tahun 2002, ia mencapai puncak kariernya dengan memimpin pertandingan finalPiala Dunia antaraBrasil danJerman. Sebelum pertandingan,Irish Times mengutip ucapanOliver Kahn, "Collina adalah seorang wasit kelas dunia, tidak ada keraguan mengenai hal itu, tetapi ia tidak membawa keberuntungan, iya kan?" Kahn merujuk pada dua pertandingan terkenal sebelumnya yang wasitnya adalah Collina dan melibatkan Kahn, yaituFinal Liga Champions UEFA 1999 yang telah disebutkan sebelumnya, yang dalam pertandingan itu Bayern kalah 2–1; dan kekalahan Jerman 5–1 dariInggris pada September 2001.[4] Keberuntungan Kahn tidak berubah dalam final itu dan timnya kalah 2–0.

Ia juga merupakan wasit pada pertandingan finalPiala UEFA pada tahun 2004 antaraValencia danOlympique Marseille.Kejuaraan Eropa 2004 adalah turnamen besar terakhirnya karena pada Februari 2005, ia mencapai batas usia pensiun.

Collina tahun 2008

Tahun 2004 adalah tahun terakhirnya sebagai wasit turnamen internasional karena usianya telah mencapai 45 tahun. Ia pensiun pada Agustus 2005.Federasi Sepak Bola Italia menaikkan usia pensiun wasit menjadi 46 untuk mengakomodasi Collina, sehingga ia bisa berkarya satu tahun lagi. Tapi, sebuah sengketa muncul antara federasi ini dan Collina pada awal musim 2005/2006 ketika Collina memutuskan untuk menandatangani sebuah persetujuan sponsor denganOpel. Karena Opel juga merupakan sponsorA.C. Milan, maka persetujuan ini dianggap merupakan sebuah kasus kolusi besar dan Collina tidak diperbolehkan untuk mewasiti pertandingan top di Italia lagi. Di sisi lain, Collina menanggapinya dengan mengundurkan diri dan secara efektif pensiun sebagai seorang wasit.

Meski Collina secara umum dihubungkan dengan sepak bola, klub olahraga favoritnya adalah sebuah klubbola basket. Ia merupakan seorang pendukung beratFortitudo Bologna, salah satu klub utama Eropa. Setelah mengundurkan diri dari profesi sebagai wasit, ia mengaku bahwa ia merupakan seorang pendukungS.S. Lazio.

Pada Desember 2006, ia ditunjuk sebagai konsultanAsosiasi Wasit Liga Italia. Ia membantuKetua Wasit Liga ItaliaCesare Gussoni.

Kehidupan pribadi

[sunting |sunting sumber]

Tahun 1988, Collina bertemu dengan Gianna, seseorang yang akan menjadi istrinya, di Versilia. Tidak lama setelah bertemu, mereka hidup bersama, lalu mereka pindah ke kotaViareggio. Setelah menikah, pasangan itu memperoleh dua orang putri. Tahun 2003, ia menerbitkanotobiografinya,Le Mie Regole del Gioco (Aturan-Aturan Pertandinganku). Setelah pensiun, ia berkonsentrasi pada bisnisnya sendiri sebagai penasihat keuangan.

Sejak Collina berperan sebagai wasit utama dalam pertandinganbabak gugur Piala Dunia 2002 antaraJepang danTurki, ia menjadi terkenal diJepang dan muncul dalamiklan televisi untuk produktakoyakibeku. Ia juga sangat populer di Turki karena dalam pertandingan-pertandingan yang dipimpinnya, tidak ada tim sepak bola Turki, baik nasional maupun klub, mengalami kekalahan.[5]

Penghargaan

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^ab"Former Results: The World's Best Referee".IFFHS. 2014. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2018-06-15. Diakses tanggal 17-02-2014. Periksa nilai tanggal di:|accessdate= (bantuan)
  2. ^"Ukraine trying to revive Crimean champion football club".USA Today (dalam bahasa bahasa Inggris). 19-06-2015. Diakses tanggal 24-09-2016. Periksa nilai tanggal di:|accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^"Referee Profile". 7M.CN. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2012-09-11. Diakses tanggal 17-04-2014.I will always remember it for different reasons - first of all, the reaction of the United supporters when they scored their second goal, it was an incredible noise, like a lion's roar,” he remembers “Then, there was the reaction of the Bayern players - their disappointment as they fell down on the pitch after conceding that goal. The contrasting reactions of happiness and sadness, and the sad eyes of Lothar Matthäus when he looked at the trophy - all very unforgettable. Periksa nilai tanggal di:|accessdate= (bantuan)
  4. ^"Carlos and Cafu point to team spirit".Ireland.com (The Irish Times) (dalam bahasa bahasa Inggris). 01-07-2002. Diarsipkan dariversi asli tanggal 11-10-2012. Diakses tanggal 24-09-2016. Periksa nilai tanggal di:|accessdate=, |date=, |archivedate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  5. ^[https://web.archive.org/web/20090901011743/http://www.adwin.co.jp/data/news/collina/index.html Diarsipkan 2009-09-01 diWayback Machine.Diarsipkan 2009-09-01 diWayback Machine.Diarsipkan 2009-09-01 diWayback Machine.Diarsipkan 2009-09-01 diWayback Machine. Referee Collina, the referee of the last match for Japan at the World Cup, appears on Japanese Commercial!! (ワールドカップ日本最終戦の主審 あのコリーナ審判が日本のCMに登場!!code: ja is deprecated)]Diarsipkan 2009-09-01 diWayback Machine. ADWIN Communication & Marketing website (Japanese) retrieved 2009-12-19
  6. ^"The referee's a...doctor?".BBC News. 14-07-2004. Diakses tanggal 17-02-2014. Periksa nilai tanggal di:|accessdate=, |date= (bantuan)
  7. ^"Calcio Hall of Fame unveiled". Football Italia. 25-11-2011. Diakses tanggal 17-02-2014. Periksa nilai tanggal di:|accessdate=, |date= (bantuan)

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
  • Profil pada situs WorldReferee.com
Didahului oleh:
Final Piala Dunia FIFA 1998
MarokoSaid Belqola
Wasit Piala Dunia FIFA
Final 2002
Italia Pierluigi Collina
Diteruskan oleh:
Final Piala Dunia FIFA 2006
ArgentinaHoracio Elizondo
Didahului oleh:
Final Liga Champions UEFA 1998
JermanHellmut Krug
Wasit Liga Champions UEFA
Final 1999
Italia Pierluigi Collina
Diteruskan oleh:
Final Liga Champions UEFA 2000
ItaliaStefano Braschi
Didahului oleh:
Final Piala UEFA 2003
SlowakiaĽuboš Micheľ
Wasit Piala UEFA
Final 2004
Italia Pierluigi Collina
Diteruskan oleh:
Final Piala UEFA 2005
InggrisGraham Poll
AFC
CAF
CONCACAF
CONMEBOL
OFC
UEFA
Era Piala Champions Eropa, 1955–1992
1950-an
1960-an
1970-an
1980-an
1990-an
Era Liga Champions UEFA, 1992–sekarang
1990-an
2000-an
2010-an
2020-an
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pierluigi_Collina&oldid=26406734"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp