Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Perang Saudara Tiongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Translation arrow icon
Artikel atau bagian artikel ini diterjemahkan secara buruk. Kualitas terjemahannya masih kurang bagus. Bagian-bagian yang mungkin diterjemahkan dari bahasa lain masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menulis ulang artikel atau bagian artikel ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong padaProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula:panduan penerjemahan artikel)
Perang Saudara Tiongkok
國共內戰 /国共内战
(Perang Saudara Kuomintang-Komunis)
Bagian dariPeriode antarperang,Perang Dingin (sejak 1947) danKonflik Lintas Selat (sejak 1949)

Searah jarum jam dari atas: pasukan komunis diPertempuran Siping;tentara Muslim dariTRN;Mao Zedong pada tahun 1930-an;Chiang Kai-shek memeriksa tentara; JenderalPKT,Su Yu memeriksa pasukan sesaat sebelumKampanye Menglianggu
Tanggal
(Penarikan Republik Tiongkok ke Taiwan)
(Pemberontakan Kuomintang melawan pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok berlanjut di provinsiGansu,Qinghai,Ningxia,Xinjiang,Yunnan sampai 1958.)
LokasiTiongkok Daratan (termasukHainan) dan pesisirnya, Perbatasan Tiongkok–Burma
Hasil

KemenanganPartai Komunis Tiongkok

Perubahan
wilayah
Pihak terlibat

1927–1937:
 Republik Tiongkok

Dibantu oleh:

1927–1937:
Partai Komunis Tiongkok

Pemerintahan Rakyat Fujian (1933–1934)

Dibantu oleh:

1946–1949:
 Republik Tiongkok

Dibantu oleh:

1946–1949:
Partai Komunis Tiongkok

Republik Turkestan Timur (1944–1946)

Dibantu oleh:

1949–1961:
 Republik Tiongkok

Dibantu oleh:

1949–1961:
 Republik Rakyat Tiongkok

Dibantu oleh:
Tokoh dan pemimpin
Chiang Kai-shek
(Direktur Jenderal Kuomintang)
Mao Zedong
(Ketua Partai Komunis Tiongkok)
Kekuatan
2 juta (reguler)
2,3 juta (milisi) (Juni 1946)[2][3][4]
1,2 juta (reguler)
2,6 juta (milisi) (Juli 1945)[3][5]
Korban
ca 1,5 juta (1948-1949)[4][6]c. 250,000 (1948–1949)[6]
  • Di atas perkiraan tahun 1945–1949 ditetapkan untuk yang berperang, dengan keseluruhan hingga 6 juta (termasuk warga sipil)[6]
  • Fase awal, 1928–1937: sekitar 7 juta (termasuk warga sipil)[7]
  • Fase penutup, 1945–1949: sekitar 2,5 juta (termasuk warga sipil)[8]
Perang Saudara Tiongkok
Hanzi tradisional:國共內戰
Hanzi sederhana:国共内战
Makna harfiah:Perang Saudara Kuomintang-Komunis
Alih aksara
Mandarin
-Hanyu Pinyin:Guó-Gòng Nèizhàn
Min Nan
-Romanisasi POJ:kok-kiōng lāi-chiàn
Wu
- Romanisasi:gho-gon-ne-tsan
Yue (Kantonis)
-Jyutping:gwok3 gung6 noi6 zin3

Perang Saudara Tiongkok[a] (Hanzi sederhana:国共内战;Hanzi tradisional:國共內戰;Pinyin:Guó-Gòng Nèizhàn) adalahperang sipil diTiongkok dengan pertempuran antara pasukan yang loyal kepadapemerintahRepublik Tiongkok pimpinanKuomintang (KMT), dan pasukan yang loyal kepadaPartai Komunis Tiongkok (PKT).[9] Perang ini dimulai pada bulan Agustus 1927, bersamaan denganEkspedisi UtaraChiang Kai-Shek, dan secara esensial berakhir ketika pertempuran aktif utama berhenti pada tahun 1950.[10] Konflik ini pada akhirnya menghasilkan dua negarade facto,Republik Tiongkok diTaiwan danRepublik Rakyat Tiongkok diTiongkok daratan, masing-masing secara resmi mengklaim sebagai pemerintahan Tiongkok yang sah.

Perang ini merepresentasikan perpecahanideologis antara pihakKomunis PKT dan KMT yang mengusungNasionalisme, yang berlangsung terputus-putus sampai akhir tahun 1937, ketika kedua belah pihak bersatu untuk membentukFront Persatuan Kedua untuk melawaninvasi Jepang dan mencegah Jepang memperluas invasi yang sudah masuk sebelumnya ke Manchuria pada tahun 1931. Perang Saudara Tiongkok dalam skala penuh berlanjut kembali pada tahun 1946, setahun setelah berakhirnya pertempuran dengan Jepang. Empat tahun kemudian terjadi gencatan pertempuran militer besar, dengan baru saja berdirinya Republik Rakyat Tiongkok yang mengendalikan Tiongkok daratan (termasukHainan) dan yurisdiksi Republik Tiongkok terbatas untuk Taiwan,Penghu,Kinmen,Matsu danbeberapa pulau terpencil.

Sampai saat ini tidak adagencatan senjata atau perjanjian damai yang pernah ditandatangani, dan terdapat perdebatan mengenai apakah perang saudara ini telah berakhir secara resmi.[11]Hubungan Lintas Selat telah terhalang olehancaman militer dan tekanan politik dan ekonomi, khususnya atasstatus politik Taiwan, dengan kedua pemerintahan secara resmi berpegang pada "kebijakan Satu Tiongkok". Republik Rakyat Tiongkok secara aktif masih mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan terus mengancam Republik Tiongkok dengan invasi militer jika Republik Tiongkok secara resmi mendeklarasikankemerdekaan dengan mengganti namanya dan mendapatkanpengakuan internasional sebagai "Republik Taiwan". Sebaliknya, Republik Tiongkok membalas dengan mengklaim Tiongkok daratan, dan mereka berdua melanjutkan pertarungan ataspengakuan diplomatik. Saat ini perang sepertinya terjadi pada front politik dan ekonomi dalam bentuk hubungan lintas selat; tetapi, keduanegarade facto terpisah ini memiliki hubungan ekonomi yang erat.[12]

Catatan

[sunting |sunting sumber]
  1. Di Tiongkok daratan dewasa ini, tiga tahun terakhir perang (1947–1949) umumnya dikenal sebagaiPerang Pembebasan (解放战争), dengan nama lengkap resmiPerang Pembebasan Rakyat Tiongkok (中国人民解放战争), atau nama alternatifPerang Revolusioner Internal Ketiga (第三次国内革命战争). Di Taiwan, perang ini dikenal dengan namaPerang Menumpas Pemberontakan dan Melawan Komunis (反共戡亂戰爭) sebelum tahun 1991 atau umumnya dikenal dengan namaPerang Sipil Nasionalis-Komunis (國共內戰/国共内战) di kedua belah pihak

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. Li, Xiaobing (2012).China at War: An Encyclopedia. hlm. 295.ISBN 9781598844153.
  2. Li, Xiaobing (2007-06-01).A History of the Modern Chinese Army (dalam bahasa Inggris). University Press of Kentucky.ISBN 978-0-8131-7224-8.
  3. 12Hsiung, James C. (1992).China's Bitter Victory: The War With Japan, 1937–1945. New York: M. E. Sharpe publishing.ISBN 1-56324-246-X.
  4. 12Sarker, Sunil Kumar (1994).The Rise and Fall of Communism (dalam bahasa Inggris). Atlantic Publishers & Dist.ISBN 9788171565153.
  5. 曹, 前发."毛泽东的独创:"兵民是胜利之本"".中国共产党新闻网. 人民网-中国共产党新闻网.
  6. 123Lynch, Michael (2010).The Chinese Civil War 1945–49. Osprey Publishing. hlm. 91.ISBN 978-1-84176-671-3.[pranala nonaktif permanen]
  7. "Twentieth Century Atlas - Death Tolls".
  8. "Twentieth Century Atlas - Death Tolls".
  9. Gay, Kathlyn. [2008] (2008). 21st Century Books. Mao Zedong's China.ISBN 0-8225-7285-0. pg 7
  10. Hutchings, Graham. [2001] (2001). Modern China: A Guide to a Century of Change. Harvard University Press.ISBN 0-674-00658-5.
  11. Leslie C. Green.The Contemporary Law of Armed Conflict. hlm. 79.
  12. So, Alvin Y. Lin, Nan. Poston, Dudley L. Contributor Professor, So, Alvin Y. [2001] (2001). The Chinese Triangle of Mainland China, Taiwan and Hong Kong. Greenwood Publishing.ISBN 0-313-30869-1.

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiChinese Civil War.
Pra-1945Pasca-1945Isu-isu saat ini
Nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perang_Saudara_Tiongkok&oldid=28592326"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp