Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Perak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihatPerak (disambiguasi).
47Ag
Perak
Perak yang didapat darielektrolit
Garis spektrum perak
Sifat umum
Pengucapan/pèrak/[1]
Penampilanlogam putih berkilau
Perak dalamtabel periodik
Perbesar gambar

47Ag
HidrogenHelium
LitiumBeriliumBoronKarbonNitrogenOksigenFluorinNeon
NatriumMagnesiumAluminiumSilikonFosforusBelerangKlorinArgon
KaliumKalsiumSkandiumTitaniumVanadiumKromiumManganBesiKobaltNikelTembagaSengGaliumGermaniumArsenSeleniumBrominKripton
RubidiumStronsiumItriumZirkoniumNiobiumMolibdenumTeknesiumRuteniumRodiumPaladiumPerakKadmiumIndiumTimahAntimonTeluriumIodinXenon
SesiumBariumLantanumSeriumPraseodimiumNeodimiumPrometiumSamariumEuropiumGadoliniumTerbiumDisprosiumHolmiumErbiumTuliumIterbiumLutesiumHafniumTantalumWolframReniumOsmiumIridiumPlatinaEmasRaksaTaliumTimbalBismutPoloniumAstatinRadon
FransiumRadiumAktiniumToriumProtaktiniumUraniumNeptuniumPlutoniumAmerisiumKuriumBerkeliumKaliforniumEinsteiniumFermiumMendeleviumNobeliumLawrensiumRuterfordiumDubniumSeaborgiumBohriumHasiumMeitneriumDarmstadtiumRoentgeniumKopernisiumNihoniumFleroviumMoskoviumLivermoriumTenesinOganeson
Cu

Ag

Au
paladiumperakkadmium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom(Z)47
Golongangolongan 11
Periodeperiode 5
Blokblok-d
Kategori unsur logam transisi
Berat atom standar(Ar)
  • 107,8682±0,0002
  • 107,87±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Kr] 4d10 5s1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 18, 1
Sifat fisik
Fasepada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1234,93 K(961,78 °C,1763,2 °F)
Titik didih2435 K(2162 °C,3924 °F)
Kepadatanmendekati s.k.10,49 g/cm3
saat cair, pada t.l.9,320 g/cm3
Kalor peleburan11,28 kJ/mol
Kalor penguapan254 kJ/mol
Kapasitas kalor molar25,350 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa)1101001 k10 k100 k
pada T (K)128314131575178220552433
Sifat atom
Bilangan oksidasi−2, −1,+1, +2, +3 (oksidaamfoter)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,93
Energi ionisasike-1: 731,0 kJ/mol
ke-2: 2070 kJ/mol
ke-3: 3361 kJ/mol
Jari-jari atomempiris:144 pm
Jari-jari kovalen145±5 pm
Jari-jari van der Waals172 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalkubus berpusat muka (fcc)
Struktur kristal Face-centered cubic untuk perak
Kecepatan suarabatang ringan2680 m/s(pada s.k.)
Ekspansi kalor18,9 µm/(m·K)(suhu 25 °C)
Konduktivitas termal429 W/(m·K)
Difusivitas termal174 mm2/s(suhu 300 K)
Resistivitas listrik15,87 nΩ·m(suhu 20 °C)
Arah magnetdiamagnetik[2]
Suseptibilitas magnetik molar−19,5×10−6 cm3/mol(296 K)[3]
Modulus Young83 GPa
Modulus Shear30 GPa
Modulus curah100 GPa
Rasio Poisson0,37
Skala Mohs2,5
Skala Vickers251 MPa
Skala Brinell206–250 MPa
Nomor CAS7440-22-4
Sejarah
Penemuansebelum5000 SM
Simbol"Ag": dariLatinargentum
Isotop perak yang utama
Iso­topKelim­pahanWaktu paruh(t1/2)Mode peluruhanPro­duk
105Agsintetis41,2 hriε105Pd
γ
106mAgsintetis8,28 hriε106Pd
γ
107Ag51,839%stabil
108mAgsintetis439 thnε108Pd
IT108Ag
γ
109Ag48,161%stabil
110mAgsintetis249,95 hriβ110Cd
γ
111Agsintetis7,45 hriβ111Cd
γ
|referensi|di Wikidata

Perak adalahunsurlogam dengannomor atom 47.Simbolnya adalah Ag, daribahasa Latinargentum, dariakarPIE yang direkonstruksi sebagai*h₂erǵ-, "abu-abu" atau "bersinar". Sebuahlogam transisi lunak, putih, dan berkilau, ia memilikikonduktivitas listrik,konduktivitas termal, danreflektivitas tertinggi di antara semua logam. Logam ini terjadi secara alamiah dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak asli), sebagaipaduan denganemas dan logam lainnya, dan dalam mineral sepertiargentit danklorargirit. Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk samping penambangantembaga,emas,timah, danseng.

Perak telah lama dinilai sebagailogam mulia. Lebih melimpah daripada emas, logam perak telah berfungsi di banyak yang sistem moneter pramodern sebagaispesi koin, kadang-kadang bahkanbersama emas. Kemurniannya biasanya diukur berbasisper-mil; paduan murni 94% dijelaskan sebagai "0,940 fine". Selain itu, perak memiliki berbagai aplikasi di luarmata uang, seperti padapanel surya,penyaringan air,perhiasan dan ornamen, peralatan makan dan perabotan bernilai tinggi (muncullah istilahsilverware), dan juga sebagaiinvestasi dalam bentukkoin danbulion. Perak digunakan industri dalamstop kontak dankonduktor listrik, pada cermin khusus, pelapis jendela dan dalamkatalisis reaksi kimia. Senyawanya digunakan dalamfilm fotografi dansinar-X. Larutanperak nitrat encer dan senyawa perak lainnya digunakan sebagaidisinfektan dan mikrobisida (efek oligodinamika), ditambahkan keperban dan pembalut luka,kateter danperalatan medis lainnya.

Karakteristik

[sunting |sunting sumber]
Perak bulion batang 1000 ozt (~31 kg).

Perak dihasilkan selama ledakansupernova jenis tertentu olehnukleosintesis dari unsur-unsur yang lebih ringan melaluiproses-r, suatu bentuk fusi nuklir yang menghasilkan banyak unsur yang lebih berat daripadabesi, salah satunya adalah perak.[4]

Perak sangat elastis, dapat dibentuk (sedikit lebih sulit daripadaemas),logam koinunivalen, kilau logam putih terang yang dapatdipoles.[5] Perak terproteksi mempunyaireflektivitas optik yang lebih tinggi daripadaaluminium pada panjang gelombang lebih dari ~450 nm.[6] Pada panjang gelombang kurang dari 450 nm, reflektivitas perak menjadi di bawah aluminium dan turun drastis menjadi nol pada 310 nm.[7]

Konduktivitas listrik perak adalah yang tertinggi di antara seluruh logam, bahkan lebih tinggi daripada tembaga, tetapi tidak banyak digunakan untuk keperluan listrik karena biayanya yang tinggi. Perkecualian terhadap hal ini adalah dalamrekayasa frekuensi radio, terutamaVHF dan frekuensi yang lebih tinggi, di mana pelapisan perak dilakukan untuk meningkatkan konduktivitas listrik pada bagian-bagian dan kabel-kabel tertentu (pada frekuensi tinggiarus cenderung mengalir pada permukaan konduktor, bukan di dalam, oleh karenanya pelapisan emas meningkatkan konduktivitas secara keseluruhan). Perak juga mempunyairesistensi kontak paling rendah di antara seluruh logam.[8] SelamaPerang Dunia II di AS, 13.540 ton digunakan dalamelektromagnet yang digunakan untuk pengayaanuranium, terutama karena pada masa perang terjadi kekurangan tembaga.[9][10][11]

Perak murni memilikikonduktivitas termal tertinggi di antara seluruh logam, meskipunkarbon nonlogam dalam bentukintan danhelium-4 superfluida lebih tinggi.[8]

Perak halida bersifatfotosensitif dan memiliki kemampuan yang menakjubkan dalam hal merekamcitra laten yang kemudian dapatdikembangkan secara kimiawi. Perak bersifat stabil di udara murni dan air, tetapi menjadikusam (tarnish) ketika terpapar udara atau air yang mengandungozon atauhidrogen sulfida, yang disebut terakhir membentuk lapisan hitamperak sulfida, yang dapat dihilangkan denganasam klorida encer.[8]Tingkat oksidasi perak yang paling umum adalah +1 (misalnya,perak nitrat,AgNO); yang kurang umum adalah senyawa +2 (misalnya,perak(II) fluorida,AgF), lebih tidak umum lagi adalah +3 (misalnya, kalium tetrafluoroargentat(III),KAgF), dan bahkan ada senyawa +4 (misalnya, kalium heksafluoroargentat(IV),K).[12]

Isotop

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Isotop perak

Perak alami tersusun atas duaisotop stabil,107Ag dan109Ag, dengan107Ag sedikit lebih melimpah (51.839%kelimpahan alami). Kelimpahan yang hampir sama jarang didapat dalam tabel periodik.Berat atom perak 107,8682(2) g/mol.[13][14]

Duapuluh delapanradioisotop telah diidentifikasi, yang paling stabil adalah105Ag denganwaktu paruh 41,29 hari,111Ag dengan waktu paruh 7,45 hari, dan112Ag dengan waktu paruh 3,13 jam. Unsur ini memiliki sejumlahisomer nuklir, yang palng stabil adalah108mAg (t1/2 = 418 tahun),110mAg (t1/2 = 249,79 hari) dan106mAg (t1/2 = 8,28 hari). Seluruh isotopradioaktif sisanya memiliki waktu paruh kurang dari satu jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari tiga menit.

Isotop perak mempunyaimassa atom relatif berkisar antara 93,943 (94Ag) hingga 126,936 (127Ag);[15]moda peluruhan utama sebelum isotop stabil paling melimpah,107Ag, adalahpenangkapan elektron dan moda utama setelahnya adalahpeluruhan beta.Produk peluruhan utama sebelum107Ag adalah isotoppaladium (unsur 46), dan produk utama setelahnya adalah isotopkadmium (unsur 48).

Isotop paladium107Pd meluruh melalui emisi beta menjadi107Ag dengan waktu paruh 6,5 juta tahun.Meteorit besi adalah satu-satunya objek dengan rasio paladium terhadap perak yang cukup tinggi untuk menghasilkan variasi kelimpahan107Ag yang dapat diukur.107Agradiogenik pertama kali ditemukan dalam meteoritSanta Clara pada tahun 1978.[16] Para penemu berpendapat tabrakan dan diferensiasiplanet-planet kecil berinti besi mungkin telah terjadi 10 juta tahun setelah peristiwanukleosintesis. Korelasi107Pd–107Ag yang teramati dalam badan yang telah melebur dengan pasti sejakakresitata surya harus mencerminkan keberadaan nuklida tak stabil dalam sistem tata surya awal.[17]

Senyawa

[sunting |sunting sumber]

Logam perak mudah larut dalamasam nitrat (HNO) menghasilkanperak nitrat (AgNO), yang disebut 'Kaustik Bulan', suatu padatan kristal transparan yang bersifatfotosensitif dan mudah larut dalam air. Perak nitrat digunakan sebagai titik awal untuk sintesis banyak senyawa perak lainnya, sebagaiantiseptik, dan sebagai pewarna kuning untuk kaca padakaca berwarna. Logam perak tidak bereaksi dengan asam sulfat, yang digunakan dalam pembuatan perhiasan untuk membersihkan dan menghilangkanfirescale tembaga oksida dari artikel perak setelahpenyolderan perak atauannealing. Perak mudah bereaksi dengan belerang atauhidrogen sulfidaH menghasilkanperak sulfida, suatu senyawa berwarna gelap seperti noda yang dijumpai padakoin perak dan objek lain. Perak sulfidaAg juga membentukkumis perak ketikakontak listrik perak digunakan dalam atmosfer yang kaya akanhidrogen sulfida.

4 Ag+O2+2 H2S2 Ag2S+2 H2O{\displaystyle 4{\text{ Ag}}+{\text{O}}_{2}+2{\text{ H}}_{2}{\text{S}}\longrightarrow 2{\text{ Ag}}_{2}{\text{S}}+2{\text{ H}}_{2}{\text{O}}}
Cessna 210 dilengkapi dengan generatorperak iodida untukmenyemai awan (cloud seeding)

Perak klorida (AgCl) diendapkan dari larutan perak nitrat dengan adanya ionklorida, danperak halida lainnya digunakan dalam pabrikasiemulsi fotografi yang dibuat dengan cara yang sama, menggunakangarambromida atauiodida. Perak klorida digunakan dalamelektrode kaca untuk pengujianpH dan pengukuranpotensiometri, dan sebagaisemen transparan untuk kaca.Perak iodida telah digunakan dalam percobaanpenyemaian awan untuk menghasilkan hujan.[8] Perak halida sangat sukar larut dalam larutan akuatik dan digunakan dalam metodeanalisis gravimetri.

Perak oksida (Ag), yang dihasilkan ketika larutan perak nitrat diberi perlakuan dengan basa, digunakan sebagai elektrode positif (anoda) dalambaterai arloji.Perak karbonat (Ag) mengendap ketika perak nitrat diberi perlakuan dengan asam karbonat (Na).[18]

2 AgNO3+2 OHAg2O+H2O+2 NO3{\displaystyle 2{\text{ AgNO}}_{3}+2{\text{ OH}}^{-}\longrightarrow {\text{Ag}}_{2}{\text{O}}+{\text{H}}_{2}{\text{O}}+2{\text{ NO}}_{3}^{-}}
2 AgNO3+Na2CO3Ag2CO3+2 NaNO3{\displaystyle 2{\text{ AgNO}}_{3}+{\text{Na}}_{2}{\text{CO}}_{3}\longrightarrow {\text{Ag}}_{2}{\text{CO}}_{3}+2{\text{ NaNO}}_{3}}

Perak fulminat (AgONC), adalahbahan peledak yang kuat dan peka sentuhan yang digunakan dalamtopi perkusi, dan dibuat dengan mereaksikan asam nitrat dengan asam nitrat dengan adanyaetanol (C). Senyawa perak lainnya yang berbahaya dan mudah meledak adalahperak azida (AgN), dibuat dengan mereaksikanperak nitrat dengannatrium azida (NaN),[19] danperak asetilida, terbentuk ketika perak bereaksi dengan gas asetilena.

Santir laten (bahasa Inggris:Latent image) yang terbentuk dalam kristal perak halida dikembangkan melalui perlakuan denganreduktor, sepertihidrokuinon,mentol (4-(metilamino)fenol sulfat) atauaskorbat dalam larutanalkalis, yang mereduksi halida terpapar pada logam perak. Larutan alkalis perak nitrat dapat direduksi menjadi logam perak olehgula pereduksi sepertiglukosa, dan reaksi ini digunakan padacermin kaca perak dan interiorornamen Natal dari kaca. Perak halida mudah larut dalam larutannatrium tiosulfat (Na), yang digunakan sebagaifikser fotografi, untuk menghilangkan kelebihan perak halida dari emulsi fotografi setelah pengembangan gambar.[18]

Logam perak dapat diserang oleh oksidator kuat sepertikalium permanganat (KMnO) dankalium dikromat (K), dan dengan adanyakalium bromida (KBr); senyawa-senyawa ini digunakan dalam fotografi untukmengelantang citra-citra perak, mengubahnya menjadi perak halida yang dapat difiksasi dengantiosulfat maupun dikembangkan ulang untukmengintensifkan citra originalnya. Perak membentuk komplekssianida (perak sianida) yang larut dalam air dengan adanya kelebihan ion sianida. Larutan perak sianida digunakan dalamelektroplating perak.[18]

Meskipun perak normalnya memilikitingkat oksidasi +1 dalam senyawa, diketahui pula tingkat oksidasi lainnya, misalnya +3 dalamAgF, yang dihasilkan dari reaksi unsur perak atauperak fluorida dengankripton difluorida.[20]

Artefak perak mengalami tiga bentuk deteriorasi, yang paling umum adalahkorosi dengan pembentukan lapisan hitam perak sulfida. Perak klorida segar, terbentuk ketika objek perak dicelupkan dalam air garam untuk waktu lama, berwarna kuning pucat, menjadi keunguan di bawah paparan cahaya dan sedikit terproyeksi dari permukaan artefak atau koin. Pengendapan tembaga dalam perak antik dapat digunakan untuk mengetahui umur artefak.[21]

Aplikasi

[sunting |sunting sumber]

Banyak manfaat perak yang telah dikenal karena sifatlogam mulianya, termasuk moneter, contohnya: benda dekoratif,perhiasan, cermin, danperalatan makan pada zaman dahulu. Warna putih cerahnya yang kontras dengan media lain menjadikannya sangat berguna dalam seni penglihatan. Sebaliknya, partikel perak halus berbentuk padatan hitam dalam fotografi dan dalam lukisansilverpoint. Ia juga lama digunakan untuk memberikan nilai moneter yang tinggi kepada objek (sepertikoin perak dan batangan untuk investasi) atau membuat suatu objek menjadi simbol kelas politik maupun sosial tinggi. Garam perak telah digunakan sejak Abad Pertengahan untuk menghasilkan pewarnaan kuning atau jingga dalampewarnaan kaca, dan reaksi warna dekoratif yang lebih kompleks dapat dihasilkan dengan menggabungkan logam perak ke dalam tiupan gelas.[22]

Artikel utama:Koin perak danStandar perak

Perak, dalam bentukelektrum (paduan emas–perak), dibuat koin untuk membuat uang sekitar tahun 700 SM oleh bangsaLydia. Kemudian, perak dimurnikan dan dibuat koin dalam bentuk murninya. Banyak bangsa menggunakan perak sebagai basis nilai moneternya. Pada abad modern, perakbulion mempunyaikode mata uang ISO XAG. Namapound sterling (£) mencerminkan fakta bahwa itu awalnya mewakili nilai satu poundberat menara perak sterling (sterling silver); sejarah mata uang lainnya, sepertilivre Prancis, memiliki etimologi serupa. Selama abad ke-19,bimetalisme yang tersebar luas di sebagian besar negara dikacaukan oleh penemuan deposit perak yang besar di Amerika; khawatir akan anjloknya nilai perak dan akhirnya mata uang mereka, sebagian besar negara telah beralih kestandar emas pada tahun 1900. Dalam beberapa bahasa, termasuk Sanskerta, Spanyol, Prancis, dan Ibrani, istilahperak dapat berartiuang.

Sebuah koin Canada 50 sen dari tahun 1951, dengan Raja George ke-6 pada bagian depan dan mantel senjata Kanada (dahulu) di sebaliknya. Ini terbuat dari 80% perak dan 20% tembaga.

Abad ke-20 adalah saksi gerakan bertahap menujumata uang fiat, dengan hilangnya hubungan moneter dengan logam mulia di sebagian besar negara setelahdollar Amerika Serikat menggantikan standar emas pada tahun 1971; mata uang terakhir yang didukung oleh emas adalahfranc Swiss, yang juga menjadi mata uang fiat murni pada 1 Mei 2000. Selama periode yang sama, perak secara bertahap berhenti digunakan dalam koin yang beredar. Di Inggris Rayastandar perak dikurangi dari 0,925 menjadi 0,500 pada tahun 1920. Koin yang semula dibuat dari perak mulai dibuat dari paduan tembaga-nikel pada tahun 1947; koin yang ada tidak ditarik, tetapi berhenti beredar sebagai kandungan perak telah melebihi nilai nominal. Pada tahun 1964 Amerika Serikat menghentikan pencetakan uang receh dan kartal perak; koin perak beredar terakhir kalinya tahun 1970 bernilai setengah dolar dengan kadar perak 40%.[23] Pada tahun 1968 Kanada mencetak koin perak terakhir mereka yang beredar, uang receh dan kartal berkadar perak 50%.

Puncaknya pada abad setelah Perang Saudara di Amerika Serikat, harga perak jauh di bawah nilai nominal koin perak yang beredar, mencapai titiknadirnya sekitar $0,25 per ounce pada tahun 1932.[24] Berdasarkan ukuran ini, koin perak Amerika Serikat efektif merupakan koin fiat sepanjang sejarah mereka. Hingga tahun 1963 harga perak naik di atas ambang $1,29 per ounce, titik di mana kadar perak dalam koin Amerika Serikat pra-1965 adalah sama dengan nilai tertera itu sendiri.[25]

Koin perak masih dicetak di beberapa negara sebagai item memoratif atau koleksi, tetapi tidak diedarkan untuk umum.

Perak digunakan sebagai mata uang oleh beberapa individu, dan merupakanalat pembayaran yang sah di negara bagianUtah, Amerika Serikat.[26] Koin perak dan bulion juga digunakan sebagai investasi untuk menjaga terhadap inflasi dan devaluasi.

Perhiasan dan peranti perak

[sunting |sunting sumber]
Mangkuk perak dangkal, Persia, abad ke-6 SM (era Akhemeniyah). Tekanan lebih dalam menandakan tunas teratai, motif Mesir. KoleksiWalters Art Museum.
Rantai, dikenakan oleh a wanita. Perak, dibuat diSuriah.Brooklyn Museum.
Artikel utama:Perhiasan danPandai perak

Perhiasan dan peralatan perak tradisional terbuat dariperak sterling (perak murni), suatu paduan 92,5% perak dengan 7,5% tembaga. Di AS, hanya paduan berkadar perak halus minimal 0,900 yang dapat dijual sebagai "perak" (oleh karena itu sering distempel 900). Perak sterling (stempel 925) lebih leras daripada perak murni, serta memiliki titik leleh yang lebih rendah (893 °C (1.639 °F; 1.166 K)) daripada perak atau tembaga murni.[8]Perak Britania merupakan alternatif, standar mutu terdaftar dengan kandungan perak 95,8%, sering digunakan dalam pembuatan alat makan perak dan piring tempa. Dengan penambahangermanium, terbentuklah logam paduan patenperak sterling Argentium, dengan peningkatan sifat antara lain ketahanan terhadapfirescale

Perhiasan perak sterling sering diselubungi dengan lapisan tipis perak murni 0,999 untuk memperoleh kilau. Proses ini disebut "pengilasan" (bahasa Inggris:flashing). Perhiasan perak dapat juga dilapisi denganrodium (agar lebih cerah dan berkilau) atauemas (untuk membuatemas perak (silver gilt))

Perak adalah komponen dalam hampir semualogam paduan emas yang berwarna dan solder emas, sehingga paduan memiliki warna lebih pucat dan kekerasan lebih besar.[27] Emas putih 9 karat mengandung 62,5% perak dan 37,5% emas, sementara emas 22 karat menandung emas minimal 91,7% emas dan 8,3% perak atau tembaga atau logam lain.[27]

Secara historis, pelatihan dan organisasi serikatpandai emas termasuk pandai perak, dan kedua kelompok perajin ini masih tumpangsuh hingga sekarang. Tidak sepertipandai besi, pandai perak tidak membentuk logam saat membara, tetapi bekerja pada temperatur kamar dan melakukan paluan-paluan lembut. Esensi pandai perak adalah meratakan sekeping logam dan mengubahnya menjadi objek-objek yang bermanfaat menggunakanpalu dan peralatan sederhana lain yang berbeda-beda.[28]

Meski secara prinsip memiliki spesialisasi dan berkarya menggunakan perak, mereka juga bekerja denganlogam lain seperti:emas,tembaga,baja, dankuningan. Mereka membuatperhiasan,peranti perak,peranti perang,vas, dan benda-benda artistik lainnya. Oleh karena perak adalah logam yang mudah dibentuk, pandai perak memiliki banyak pilihan karya untuk logam ini. Secara historis, sebagian besar pandai perak juga merupakan pandai emas, sehingga biasanya bernaung di bawahserikat pekerja yang sama. Dalam tradisi pandai perak Kanada bagian barat, tidak ada asosiasi pandai perak/emas; tetapi, diawasi melalui lembaga pendidikan yang menjadi sarana pembelajaran profesional bagi komunitas perajin.[29]

Secara tradisional, pandai perak umumnya membuat "peranti perak" (peralatan makan,peranti meja, mangkuk, tempat lilin dan semacamnya). Peranti meja perak hasil pekerjaan tangan saat ini jauh kurang padat daripada sebelumnya.

Di Indonesia terdapat banyak sentra industri perak, dari Sabang sampai Merauke, antara lainKoto Gadang-Sumatera Barat,Kotagede diD.I Yogyakarta,Bangil diJawa Timur danCeluk diBali. Tiap daerah memiliki keunikan tersendiri.[30]

Energi surya

[sunting |sunting sumber]
Modul surya dipasang pada pelacak surya

Perak digunakan pada pabrikasi kristalpanel surya.[31] Perak juga digunakan dalamsel surya plasmonik. Sebanyak 100 juta ounces perak diproyeksikan untuk digunakan dalam energi surya pada tahun 2015.[32]

Perak merupakan pilihan lapisan reflektor untukkonsentrasi tenaga surya.[33] Pada tahun 2009, para ilmuwan dariNational Renewable Energy Laboratory (NREL) danSkyFuel membentuk team untuk menggambarkan lembaran logam besar melengkung yang berpotensi 30% lebih murah daripada pengumpul konsentrasi tenaga surya terbaik saat ini dengan cara mengganti model berbasis kaca dengan lembaran polimer perak yang memiliki kinerja yang sama seperti cermin kaca yang berat, tetapi jauh lebih ringan dari segi biaya maupun bobot. Selain itu, ini juga jauh lebih mudah dipasang dan diinstal. Lapisan mengkilap menggunakan beberapa lapis polimer, dengan lapisan dalam adalah perak murni.

Penyejuk udara

[sunting |sunting sumber]

Pada tahun 2014 para ilmuwan menemukan sebuah panel seperti cermin yang, juga dipasang pada gedung, bertindak layaknya sebuahpenyejuk udara.[34] Cermin itu terbuat dari beberapa lapisan logam berbentuk wafer tipis. Lapisan pertama adalah perak, bahan paling memantul di muka Bumi. Pada bagian puncak dari lapisan berseling ini adalahsilikon dioksida danhafnium oksida. Lapisan ini meningkatkan reflektivitas, tetapi juga mengubah cermin menjadi radiator termal.

Pemurnian air

[sunting |sunting sumber]

Perak digunakan dalampemurni air. Ia mencegah bakteri dan alga tumbuh di dalam filter. Aksi katalitik perak, bekerja sama dengan oksigen, mensanitasi air dan menghilangkan kebutuhan klorin. Ion perak juga ditambahkan ke dalam sistem pemurnian air di rumah sakit, sistem air komunitas, kolam renang dan spa, menggantikan klorin.[32]

Kedokteran gigi

[sunting |sunting sumber]

Perak dapat dibuatalloy denganraksa pada suhu ruang untuk membuatamalgam yang banyak digunakan untuk penambal gigi. Untuk membuatamalgam gigi, campuran bubuk perak dan logam lain sepertitimah danemas dicampur denganraksa untuk membuat pasta keras yang dapat disesuaikan dengan bentuk lubang gigi. Amalgam gigi mulai mengeras dalam hitungan menit, dan keras permanen dalam beberapa jam.

Fotografi dan elektronika

[sunting |sunting sumber]

Penggunaan perak dalam fotografi, dalam bentuk perak nitrat danhalida perak, telah menurun drastis karena permintaan konsumen atas film berwarna lebih rendah akibat munculnya teknologi digital. Dari kebutuhan puncak dunia atas perak pada tahun 1999 (267.000.000troy ounce atau 8.304,6metrik ton) pasar telah berkontraksi hampir 70% pada tahun 2013.[35]

Beberapa produk listrik dan elektronik menggunakan perak untuk keunggulan konduktivitasnya, sekalipun ketika berkarat. Contoh utama untuk ini adalah dalam konektorRF. Kenaikan konduktivitas juga menguntungkan dalam rekayasa RF untukVHF dan frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi, di mana kinduktor sering tidak dapat ditingkatkan 6%, karena kebutuhan tuning, musalnyafilter rongga (cavity filter). Sebagai tambahan contoh,PCB dan antenaRFID dapat dibuat menggunakan cat perak,[8][36] dan papan ketik (keyboard) menggunakan kontak listrik perak. Perak kadmium oksida digunakan dalam stop kontak tegangan tinggi karena dapat menahanpembusuran.

Beberapa produsen memproduksi kabel konektor audio, kabel speaker, dan kabel listrik menggunakan konduktor perak, yang memiliki konduktivitas 6% lebih tinggi daripada kawat tembaga biasa dengan dimensi identik, tetapi harganya jauh lebih tinggi. Meskipun masih diperdebatkan, banyak penggemar hi-fi percaya kawat perak meningkatkan kualitas suara.

Perangkat kecil, seperti alat bantu dengar dan arloji, biasa menggunakanbaterai perak oksida karena umurnya yang panjang dan rasio energi terhadap berat yang tinggi. Penggunaan lain adalahbateraiperak-seng dan perak-kadmium berkapasitas tinggi.

Dalam Perang Dunia II, terdapat kekurangan tembaga dan perak yang dipinjam dariDepartemen Keuangan Amerika Serikat untuk gulungan listrik selama memproduksi beberapa fasilitas termasuk yang digunakan dalamProyek Manhattan; lihat di bawah Sejarah, Perang Dunia II.

Salut kaca

[sunting |sunting sumber]

Cermin teleksopik

[sunting |sunting sumber]

Cermin dalam hampir semua teleskop refleksi menggunakan salutaluminium vakum.[37] Namunteleskop inframerah atau termal menggunakan cermin bersalut perak karena kemampuan perak merefleksikan beberapa jenis radiasi inframerah lebih efektif daripada aluminium, sama baiknya dengan kemampuan perak mereduksi jumlah radiasi aktual yang diemisikan dari cermin (emisivitas termalnya).[38]

Perak, sebagai lapisan pelindung atau peningkat kinerja, dianggap sebagai penyalut logam generasi selanjutnya untuk cermin teleskop reflektif.[39]

Dengan menggunakan suatu proses yang disebutpembersitan (bahasa Inggris:sputtering), perak, bersama dengan lapisan transparan optik lainnya, diaplikasikan pada gelas, menciptakan salut beremisivitas rendah yang digunakan dalamglazur isolasi berkinerja tinggi. Jumlah perak yang digunakan per jendela relatif kecil karena tebal lapisan perak hanya 10–15 nanometer.[40] Namun, jumlah kaca bersalut perak yang diproduksi di seluruh dunia sekitar seratus juta meter persegi per tahun, memicu konsumsi perak menjadi 10 meter kubik atau 100 metrik ton per tahun. Warna perak yang terlihat pada kaca arsitektur dan jendela berwarna pada kendaraan diproduksi menggunakan pembersitan krom, baja nirkarat atau logam paduan lainnya.

Lembaran poliester bersalut perak, yang digunakan untuk jendela retrofit, merupakan metode populer lainnya untuk mengurangi transmisi cahaya.[32]

Aplikasi industri dan komersial lainnya

[sunting |sunting sumber]
Saksofon altoYanagisawa A9932J ini memiliki lonceng dan leher perak padat dengan tubuhperunggu fosfor padat. Lonceng, leher, dan kunci-cangkir digravir. Diproduksi pada tahun 2008.

Perak dan alloy perak digunakan dalam konstruksi banyak jenis alat musik tiup bermutu tinggi.[41] Flute, terutama, umumnya terbuat dari alloy perak atau berlapis perak, baik untuk penampilan maupun memanfaatkan sifat friksi permukaan perak. Alat musik tiup kuningan, seperti terompet dan bariton, juga umum dilapisi perak.[42]

Sifat katalitik perak menjadikannya ideal untuk digunakan sebagaikatalis dalam reaksi oksidasi, misalnya, produksiformaldehida darimetanol dan udara dengan adanya lapisan perak ataukristalit yang mengandung perak minimum 99,95 persen berat. Perak (dalam kondisi yang sesuai) mungkin satu-satunya katalis yang tersedia saat ini untuk mengubahetilena menjadietilena oksida (CH–O–CH) dalam sintesisetilena glikol, yang digunakan untuk pembuatanpoliester danpolietilena tereftalat. Ini juga digunakan dalamUji Oddy untuk mendeteksi senyawa belerang tereduksi dan karbonil sulfida.

Oleh karena perak mudah menyerapneutron bebas, ia banyak digunakan untuk membuatbatang pengendali untuk mengaturreaksi fisi nuklir dalamreaktor nuklir air bertekanan, umumnya dalam bentukalloy yang mengandung 80% perak, 15%indium, dan 5%kadmium.

Perak digunakan untuk membuatsolder dan aloykuningan dan sebagai lapisan tipis pada permukaan dapra (bearing) yang dapat memberikan kenaikan signifikan pada ketahanan gesekan dan mengurangi beban pada pekerjaan berat, terutama terhadap baja.

Pewarna perak digunakan dalam biologi untuk meningkatkan kontras dan penampakan sel dan organel dalam mikroskopi.Camillo Golgi menggunakan pewarna perak untuk mempelajari selsistem saraf danbadan Golgi.[43] Pewarna perak digunakan u ntuk mewarnai protein dalam elektroforesis gel dan gel poliakrilamida, baik sebagai pewarna utama atau untuk meningkatkan visibilitas dan kontras warnakoloid emas.[44] Ragi yang berbeda dari tambang emas Brazil, bebas mengalami bioakumulasi dan membentuk kompleks dengan ion perak. Sampel fungiAspergillus niger ditemukan tumbuh dalam larutan penambangan emas; dan ditemukan mengandung kompleks sianologam; seperti emas, perak, tembaga, besi dan seng. Fungi juga memainkan peran dalam keterlarutan sulfida logam berat.[45]

Bidang kedokteran

[sunting |sunting sumber]

Perak dalam bidang kedokteran mencakup penggunaannya sebagai asuhan luka (wound dressing), dan fungsinya sebagai penyalut antibiotika untuk peralatan medis. Asuhan luka mengandungperak sulfadiazin atauperak nanomaterial yang dapat digunakan dalam penanganan infeksi. Perak juga digunakan dalam beberapa aplikasi medis, sepertikateter uriner danpipa pernapasan endotrakea, yang beberapa bukti menunjukkan bahwa ini efektif dalam mengurangiinfeksi saluran kencing yang berhubungan dengan kateter danpneumonia akibat ventilator.[46][47]Ion perak (Ag) adalahbioaktif dan dalamkonsentrasi yang memadai dapat membunuhbakteriin vitro. Perak dan perak nanopartikel digunakan sebagai antimikroba dalam berbagai industri, aplikasi kesehatan dan domestik.[48]

Koin perak danbulion digunakan untuk investasi. Berbagai macam investasi perak dapat dilakukan pada pasar saham, termasuk saham tambang atauperak mengalir, atauexchange-traded fund yang didukung perak.[49]

Perak mencegah pertumbuhanbakteri danfungi pada busana, seperti kaus kaki, sehingga kadang-kadang ditambahkan untuk mengurangibau dan risikoinfeksi bakteri dan fungi. Ia dimasukkan ke dalam busana atau sepatu baik dengan cara mengintegrasikanperak nanopartikel ke dalampolimer benang dari awal pembuatan benang atau dengan menyalut benang menggunakan perak.[50][51] Kehilangan perak selama pencucian beragam antar teknologi tekstil, dan pengaruhnya pada lingkungan belum diketahui secara pasti.[52][53]

Sejarah

[sunting |sunting sumber]
Bulan sabit telah digunakan untuk mewakili perak sejak zaman kuno.

Perak telah digunakan selama ratusan tahun untuk ornamen dan perabot, perdagangan, dan sebagai dasar sistem moneter. Nilainya sebagai logam berharga (precious metal)[n 1] telah lama diakui hanya kalah dengan emas. Istilahsilver muncul dalam bahasaAnglo-Saxon dengan ejaan yang beragam, sepertiseolfor andsiolfor. Bentuk serupa tampak juga dalambahasa Jerman (bandingkan denganbahasa Jerman kuno)silabar dansilbir). Simbol kimia Ag berasal dari bahasaLatin untuk "perak",argentum (bandingkan denganYunani kuno ἄργυρος,árgyros), dari akarProto-Indo-Eropa *h₂erǵ- (sebelumnya direkonstruksi sebagai*arǵ-), yang berarti "putih" atau "berkilau". Perak telah dikenal sejak zaman dahulu; ia disebut dalamKitab Kejadian. Tumpukanterak yang ditemukan diAsia Minor dan di kepulauanLaut Aegean mengindikasikan bahwa pernah ada usaha memisahkan perak daritimbal pada awalmilenium ke-4 SM menggunakan penambangan permukaan.[8] Salah satu pusat ekstraksi perak pertama di Eropa adalahSardinia pada awal era Kalkolitik.[54]

Kestabilanmata uang Romawi bersandar pada kehandalan pasokan perak bulion, yang dihasilkan olehpenambang Romawi yang skalanya tak tertandingi pada era sebelumpenemuan Dunia Baru. Pada masa produksi puncak 200 ton per tahun, diperkirakan stok perak beredar sebesar 10.000 ton dalam eraperekonomi Romawi pada pertengahan abad ke-2 setelah masehi, lima hingga sepuluh kali lebih besar daripada gabungan total perak tersedia diEropa abad pertengahan danCaliphate sekitar tahun 800 setelah masehi.[55][56]Pejabat keuangan Kekaisaran Romawi khawatir kekurangan perak untuk membayarsutera dariSinica (China) yang sangat diminati.

Tambang perak dibangun diLaureion selama tahun 483 SM.[57]

DalamInjil,Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus, terkenal karena menerima suap30 koin perak dari imam-imam kepala diYerusalem untuk menyerahkanYesus dari Nazareth kepada Imam Besar Kayafas.Matthew 26:15

Sepanjang sejarahnya,Kekaisaran China menggunakan perak sebagai alat tukar utamanya. Pada abad ke-19, ancaman terhadap neraca pembayaranInggris Raya dari pedagang Cina yang menuntut pembayaran dalam bentuk perak untuk ditukar denganteh,sutera, danporselen menyebabkanPerang Opium karena Inggris harus menemukan cara untuk mengatasi ketidakseimbangan pembayaran, dan mereka memutuskan untuk melakukannya dengan menjualopium yang diproduksi di koloni merekaBritish India ke Cina.[58]

Penambangan dan pengolahan perak diKutná Hora, Eropa Tengah, 1490an

Islam mengizinkan pria Muslim mengenakan cincin perak pada jari kelingking tangan manapun.[59] NabiMuhammad mengenakan cincin stempel perak.[60]

Di benua Amerika, teknologikupelasi (bahasa Inggris:cupellation) perak-timbal temperatur tinggi dikembangkan oleh peradaban pra-Inca pada awal 60–120 setelah masehi.[61]

Perang Dunia II

[sunting |sunting sumber]

SelamaPerang Dunia II, krisis tembaga menyebabkan perannya digantikan oleh perak dalam aplikasi industri. Pemerintah Amerika Serikat meminjamkan perak dari cadangan besar yang terletak di kubahWest Point untuk berbagai pengguna industri. Salah satu penggunaan yang sangat penting adalah untuk pendistribusi daya listrik pada pabrik aluminium baru yang dibutuhkan untuk membuat pesawat terbang. Selama perang, banyak konektor listrik dan stop kontak berlapis perak. Penggunaan lain adalah batang induk bantalan pesawat dan berbagai jenis bantalan lain. Sejak perak dapat menggantikantimah untukpenyolderan pada volume rendah, sejumlah besar timah dibebaskan untuk keperluan lain dengan menggantikan perak pemerintah. Perak juga digunakan sebagai reflektor pada lampu sorot dan berbagai jenis lampu. Perak digunakan dalamuang receh selama perang untuk menyelamatkan logam tersebut yang digunakan dalam baja paduan.[62]

Proyek Manhattan untuk mengembangkan bom atom menggunakan sekitar 14.700 ton perak pinjaman dari Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk gulungankalutron yang digunaka dalam proses pemisahan elektromagnetik diKompleks Keamanan Nasional Y-12 diLaboratorium Nasional Oak. "Jalur pacu" oval memiliki distributor daya listrik yang terbuat dari perak dengan penampang satu kaki persegi.[63]Setelah perang usai, perak dikembalikan ke gudangnya.[64]

Keberadaan dan ekstraksi

[sunting |sunting sumber]
Tren produksi perak
Bongkah perak alami
Artikel utama:Penambangan perak

Perak ditemukan dalam bentuk asli, sebagai paduan dengan emas (elektrum), dan dalam bijih yang mengandungbelerang,arsen,antimon atauklorin. Bijihnya termasukargentit (Ag),klorargirit (AgCl), yang mencakupperak tanduk, danpirargirit (Ag). Sumber utama perak adalah bijih tembaga, tembaga-nikel, timah, dan timbal-seng yang diperoleh dariPeru,Bolivia,Meksiko,China,Australia,Chile,Polandia danSerbia.[8] Peru, Bolivia dan Meksiko telah menambang perak sejak 1546, dan masih merupakan produsen utama dunia. Tambang perak teratas adalahCannington (Australia), Fresnillo (Mexico), San Cristobal (Bolivia), Antamina (Peru),Rudna (Polandia), dantambang polimetal Peñasquito (Meksiko).[65] Proyek pengembangan tambang dalam waktu dekat tahun 2015 adalah Pascua Lama (Chile), Navidad (Argentina), Jaunicipio (Meksiko), Malku Khota (Bolivia),[66] dan Hackett River (Kanada).[65] DiAsia Tengah,Tajikistan dikenal memiliki beberapa deposit perak terbesar di dunia.[67]

Produksi utama logam ini sebagai produk sampingan dari pemurnianelektrolit tembaga, emas, nikel, dan penyulingan seng, dan dengan aplikasiproses Parkes logam timah yang diperoleh dari bijih timah yang mengandung sejumlah kecil perak. Perak kelas komersial yang baik memiliki kemurnian setidaknya 99,9%, dan tersedia juga kemurnian yang lebih besar dari 99,999%. Pada tahun 2014, Meksiko adalah produsen utama perak (5.000ton atau 18,7% dari total produksi dunia 26.800 T), diikuti oleh China (4.060 T) dan Peru (3.780 T).[68]

Dengan produksi konstan sebesar 278,78 ribu kilogram, maka cadangan perak diIndonesia masih dapat dieksploitasi hingga lebih dari 50 tahun lagi. Indonesia sendiri merupakan salah satu produsen perak terbesar dunia yang menyediakan 0,93% dari total produksi perak dunia. Sebagai produk sampingan dari penambangan emas, maka daerah penambangan emas pun menjadi sentra produksi perak di Indonesia. Beberapa daerah penghasil tersebut antara lain:Bengkalis (Sumatra),Bolaang Mangondow (Sulawesi Utara);Cikotok (Jawa Barat);Logas (Riau);Meulaboh (Aceh);Rejang Lebong (Bengkulu). Selain itu perak juga terdapat diLampung,Jambi,Kalimantan Barat,Papua,Kalimantan Timur,Sumatera Utara (Martabe).[30]

Harga

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Perak sebagai investasi danStandar perak
Perkembangan harga perak 1960–2011

Per 12 Maret 2016, harga perak adalah US$483,91 per kilogram (US$15,61 pertroy ounce[69]). Ini sama dengan kira-kira1⁄80 harga emas. Rasio ini bervariasi dari1⁄15 hingga1⁄100 dalam kurun waktu 100 tahun.[70][71] Harga perak bulion fisik lebih tinggi daripada harga kertas, dengan premi meningkat saat permintaan tinggi dan terjadi kekurangan lokal.[72]

Pada tahun 1980, harga perak mencapai puncaknya dalam era modern yaitu US$49,45 per troy ounce (ozt) akibatmanipulasi pasar olehNelson Bunker Hunt dan Herbert Hunt (setara dengan $15.037pada 2022). SetelahKamis Perak, harga kembali menjadi $10/oz troy.[73] Dari tahun 2001 hingga 2010, harga perak bergerak dari $4,37 hingga $20,19 (rata-rata, London, US$/oz).[74] MenurutSilver Institute, peningkatan tajam harga perak baru-baru ini berasal dari kenaikan minat investor dan peningkatan permintaan pabrikasi.[74] Pada akhir April 2011, harga perak mencapai rekor tertinggi sepanjang masa $49,76/ozt.

Di masa sebelumnya, perak telah memiliki harga jauh lebih tinggi. Pada awal abad ke-15, harga perak diperkirakan telah melampaui $1.200 per ounce, berdasarkan nilai dolar tahun 2011.[75] Penemuan deposit perak yang besar di Dunia Baru pada abad-abad berikutnya telah dinyatakan sebagai penyebab anjloknya harga secara drastis.

Harga perak adalah penting dalamhukum Yahudi. Jumlahfiskal terendah pengadilan Yahudi, atauBeth Din, dapat bersidang untuk mengadili suatu kasus adalahshova pruta (nilai dari koin Babiloniapruta). Nilai ini adalah tetap di025 gram (0,88 oz) untuk perak murni, atau dimurnikan, pada harga pasar. Dalam tradisi Yahudi, masih berlanjut hingga hari ini, pada ulang tahun pertama anak pertama, orang tua membayar harga lima koin perak murni kepadaKohen (imam). Saat ini, Arta Yasa Israel menetapkan koin di117 gram (4,1 oz) perak.Kohen akan sering memberikan kembali uang perak mereka sebagai hadiah bagi anak yang mewarisinya.[76]

Konsumsi dan paparan pada manusia

[sunting |sunting sumber]

Tidak diketahui peran biologis alami perak pada manusia, dan kemungkinan pengaruh terhadap kesehatan masih berupa subjek perdebatan.[77] Perak sendiri tidak bersifat toksik pada manusia, tetapi sebagian besargaram perak beracun. Dalam dosis besar, perak dan senyawanya dapat diserap ke dalamsistem peredaran darah dan disimpan di berbagai jaringan tubuh, menyebabkanargiria, yang menghasilkan pigmentasi biru keabu-abuan pada kulit, mata, danmembran mukosa. Argyria jarang ditemukan, dan meskipun, sejauh yang diketahui, kondisi ini tidak dinyatakan membahayakan kesehatan seseorang, tetapi menyebabkan kelainan dan biasanya permanen. Argiria ringan kadang-kadang keliru dengan sianosis.[8]

Pemantauan paparan

[sunting |sunting sumber]

Paparan perak berlebih dapat terjadi pada pekerja di industri metalurgi, orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung perak diet, pasien yang telah menerima pengobatan sulfadiazin perak, dan individu yang sengaja atau tidak sengaja menelan garam perak. Konsentrasi perak secara keseluruhan pada darah, plasma, serum, atau urin dapat diukur untuk memantau keselamatan pada pekerja yang terpapar, memastikan diagnosis pada korban keracunan potensial, atau untuk membantu penyelidikan forensik dalam kasus overdosis fatal.[78]

Penggunaan dalam pangan

[sunting |sunting sumber]

Perak digunakan sebagai pewarna makanan denganE174; artinya disetujui penggunaannya di negara-negaraUni Eropa.[79]

Hidangan tradisional India kadang-kadang menggunakan dekorasi lembaran perak yang dikenal sebagaivark,[80] dan dalam berbagai budaya, perakdragée digunakan untuk menghias cake, cookies, dan makanan penutup (dessert) lainnya.[77]

Kesehatan dan keselamatan kerja

[sunting |sunting sumber]

Orang bisa terpapar perak di tempat kerja melalui pernapasan, menelan, kontak kulit, dan kontak mata.Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Occupational Safety and Health Administration, OSHA) telah menetapkan batas hukum (batas paparan diizinkan) untuk paparan perak di tempat kerja 0,01 mg/m3 dalam 8 jam kerja. Lembaga Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan (National Institute for Occupational Safety and Health, NIOSH) telah menetapkanbatas paparan yang direkomendasikan (Recommended exposure limit, REL) 0,01 mg/m3 per 8 jam kerja. Pada tingkat 10 mg/m3, perakberbahaya bagi kehidupan dan kesehatan.[81]

MenurutSNI 19-0232-2005 paparan maksimal di udara pada lokasi kerja untuk perak logam adalah 0,1 mg/m3 dan persenyawaan terlarut sebagai Ag sebesar 0,01 mg/m3.[82]

Lihat juga

[sunting |sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. Digunakan istilah logam berharga yang mencerminkan nilai ekonomi untuk membedakan dengan logam mulia (noble metal) yang lebih mencerminkan sifat inertnya.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. (Indonesia)"Perak".KBBI Daring. Diakses tanggal17 Juli 2022.
  2. Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds".CRC Handbook of Chemistry and Physics(PDF) (Edisi 86). Boca Raton (FL): CRC Press.ISBN 0-8493-0486-5.
  3. Weast, Robert (1984).CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110.ISBN 0-8493-0464-4.
  4. Hansen, C. J.; Primas, F. (2010). "Silver Stars".Proceedings of the International Astronomical Union.5: 67.doi:10.1017/S1743921310000207.
  5. Alex Austin (2007).The Craft of Silversmithing: Techniques, Projects, Inspiration. Sterling Publishing Company, Inc. hlm. 43.ISBN 1600591310.
  6. Edwards, H. W.; Petersen, R. P. (1936)."Reflectivity of evaporated silver films".Physical Review.9 (9): 871.Bibcode:1936PhRv...50..871E.doi:10.1103/PhysRev.50.871.
  7. "Silver vs. Aluminum". Gemini Observatory. Diakses tanggal2014-08-01.
  8. 123456789Hammond, C. R. (2004).The Elements, in Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 81st). CRC press.ISBN 0-8493-0485-7.
  9. Nichols, Kenneth D. (1987).The Road to Trinity. Morrow, New York: Morrow. hlm. 42.ISBN 0-688-06910-X.
  10. Young, Howard (11 September 2002)."Eastman at Oak Ridge During World War II". Diarsipkan dariasli tanggal 2012-02-08.
  11. Oman, H. (1992). "Not invented here? Check your history".Aerospace and Electronic Systems Magazine.7 (1):51–53.doi:10.1109/62.127132.
  12. Riedel, Sebastian; Kaupp, Martin (2009). "The highest oxidation states of the transition metal elements".Coordination Chemistry Reviews.253 (5–6):606–624.doi:10.1016/j.ccr.2008.07.014.
  13. "Atomic Weights of the Elements 2007 (IUPAC)". Diakses tanggal11 November 2009.
  14. "Atomic Weights and Isotopic Compositions for All Elements (NIST)". Diakses tanggal11 November 2009.
  15. "Atomic Weights and Isotopic Compositions for Silver (NIST)". Diakses tanggal11 November 2009.
  16. Kelly, William R.; Wasserburg, G. J. (1978). "Evidence for the existence of107Pd in the early solar system".Geophysical Research Letters.5 (12):1079–1082.Bibcode:1978GeoRL...5.1079K.doi:10.1029/GL005i012p01079.
  17. Russell, Sara S.; Gounelle, Matthieu; Hutchison, Robert (2001). "Origin of Short-Lived Radionuclides".Philosophical Transactions of the Royal Society A.359 (1787):1991–2004.Bibcode:2001RSPTA.359.1991R.doi:10.1098/rsta.2001.0893.JSTOR 3066270.
  18. 123Bjelkhagen, Hans I. (1995).Silver-halide recording materials: for holography and their processing. Springer. hlm. 156–166.ISBN 3-540-58619-9.
  19. Meyer, Rudolf; Köhler, Josef; Homburg, Axel (2007).Explosives. Wiley–VCH. hlm. 284.ISBN 3-527-31656-6.
  20. Earnshaw, A.; Greenwood, Norman (1997).Chemistry of the Elements (Edisi 2nd). Elsevier. hlm. 903.ISBN 9780080501093.
  21. "Silver Artifacts" inCorrosion - Artifacts. NACE Resource Center
  22. "A Riot of Effects; Kilnforming". Bullseyeglass.com. 3 February 2011. Diakses tanggal22 May 2013.
  23. "US Half Dollar Timeline".Metallicoin. United States: metallicoin.com. Diarsipkan dariasli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal9 May 2013.
  24. Daniela Pylypczak-Wasylyszyn."The Historical Value of Silver: A 2000-Year Overview".CommodityHQ.com.
  25. "Silver Price History 1960-1965 - The Silver Institute". Diarsipkan dariasli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal2016-03-12.
  26. William Yardley (29 May 2011)."Utah Law Makes Coins Worth Their Weight in Gold (or Silver)".The New York Times.
  27. 12"Gold Jewellery Alloys: Utilise Gold. Scientific, industrial and medical applications, products ,suppliers from the World Gold Council". Utilisegold.com. 20 January 2000. Diarsipkan dariasli tanggal 2010-02-23. Diakses tanggal5 April 2009.
  28. "Chambers Search Chambers". Diakses tanggal6 June 2009.
  29. McRae, Kelly."Trade Secrets". Western Horseman Magazine. Diakses tanggal6 June 2009.
  30. 12"Membedah Potensi Industri Perak di Indonesia"(PDF),Warta Ekspor (Edisi April 2012), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
  31. Allen Sykora (2010)."Rising Solar-Panel Generation Means Increasing Industrial Demand For Silver". Kitco News. Diakses tanggal2014-07-20.
  32. 123"Silver in Windows and Glass – The Silver Institute". 2014-07-20. Diarsipkan dariasli tanggal 2014-04-03. Diakses tanggal2014-07-20.
  33. Jaworske, D. A. (1997). "Reflectivity of silver and silver-coated substrates from 25 °C to 800 °C (for solar collectors)".Energy Conversion Engineering Conference, 1997. IECEC-97., Proceedings of the 32nd Intersociety.1: 407.doi:10.1109/IECEC.1997.659223.ISBN 0-7803-4515-0.
  34. "Mirrors could replace air conditioning by beaming heat into space".The Guardian. Diakses tanggal2014-11-27.
  35. "A Big Source of Silver Bullion Demand Has Disappeared". BullionVault. Diakses tanggal2014-07-20.
  36. Nikitin, Pavel V.; Lam, Sander; Rao, K. V. S. (2005). "Low Cost Silver Ink RFID Tag Antennas".2005 IEEE Antennas and Propagation Society International Symposium(PDF). Vol. 2B. hlm. 353.doi:10.1109/APS.2005.1552015.ISBN 0-7803-8883-6. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2016-03-21. Diakses tanggal2016-03-12.;
  37. Wilson, Ray N. (2004).Reflecting Telescope Optics: Basic design theory and its historical development. Springer. hlm. 15, 241.ISBN 3-540-40106-7.
  38. "Gemini Mirror is First With Silver Lining". Gemini Observatory. Diakses tanggal2014-07-20.
  39. Todd Wilson (2007).Reflecting Telescope Optics I: Basic Design Theory and its Historical Development. Springer Science & Business Media. Diakses tanggal2014-07-20.
  40. Hill, Russ (1999).Coated Glass Applications and Markets. Fairfield, Calif.: BOC Coating Technology. hlm. 1–4.ISBN 0-914289-01-2.
  41. Rossing, Thomas D. (1998).The physics of musical instruments. Springer. hlm. 728–732.ISBN 0-387-98374-0.
  42. Meyers, Arnold (2004).Musical instruments: history, technology, and performance of instruments of western music. Oxford University Press. hlm. 132.ISBN 0-19-816504-8.
  43. Golgi, C. (1873). "Sulla struttura della sostanza grigia del cervello".Gazzetta Medica Italiana (Lombardia).33:244–246.
  44. Oliver, C. (1994). "Use of Immunogold with Silver Enhancement".Immunocytochemical Methods and Protocols. Methods in Molecular Biology. Vol. 34. hlm. 211–216.doi:10.1385/0-89603285-X:211.ISBN 978-0-89603-285-9.
  45. Singh, Harbhajan (2006).Mycoremediation: Fungal Bioremediation. John Wiley & Sons. hlm. 507–509.ISBN 978-0-470-05058-3.
  46. Beattie, M.; Taylor, J. (2011). "Silver alloy vs. Uncoated urinary catheters: A systematic review of the literature".Journal of Clinical Nursing.20 (15–16):2098–2108.doi:10.1111/j.1365-2702.2010.03561.x.PMID 21418360.
  47. Bouadma, L; Wolff, M; Lucet, JC (August 2012). "Ventilator-associated pneumonia and its prevention".Current opinion in infectious diseases.25 (4):395–404.doi:10.1097/QCO.0b013e328355a835.PMID 22744316.
  48. Maillard, Jean-Yves; Hartemann, Philippe (2012). "Silver as an antimicrobial: Facts and gaps in knowledge".Critical Reviews in Microbiology.39: 1.doi:10.3109/1040841X.2012.713323.PMID 22928774.
  49. Tatyana Shumsky for the Wall Street Journal. Nov 12, 2014Want to invest in silver? Read this first
  50. Lansdown, Alan B. G. (2010).Silver in Healthcare: Its Antimicrobial Efficacy and Safety in Use. Royal Society of Chemistry. hlm. 159.ISBN 1-84973-006-7.
  51. Duquesne, Sophie; et al. (2007).Multifunctional barriers for flexible structure: textile, leather, and paper. hlm. 26.ISBN 3-540-71917-2.
  52. Geranio, L.; Heuberger, M.; Nowack, B. (2009)."The Behavior of Silver Nanotextiles during Washing"(PDF).Environmental Science & Technology.43 (21):8113–8118.Bibcode:2009EnST...43.8113G.doi:10.1021/es9018332.[pranala nonaktif permanen]
  53. Washing nanotextiles: can nanosilver escape from clothes?, European Commission, 17 December 2009
  54. Maria Grazia Melis."Silver in Neolithic and Eneolithic Sardinia, in H. Meller/R. Risch/E. Pernicka (eds.), Metalle der Macht – Frühes Gold und Silber. 6. Mitteldeutscher Archäologentag vom 17. bis 19. Oktober 2013 in Halle (Saale), Tagungen des Landesmuseums für".
  55. Patterson, C. C. (1972). "Silver Stocks and Losses in Ancient and Medieval Times".The Economic History Review.25 (2): 205–235 (216, table 2, 228, table 6).doi:10.1111/j.1468-0289.1972.tb02173.x.
  56. de Callataÿ, François (2005). "The Greco-Roman Economy in the Super Long-Run: Lead, Copper, and Shipwrecks".Journal of Roman Archaeology.18: 361–372 (365f.).doi:10.1017/s104775940000742x.
  57. Amemiya, T. (2007).Economy and Economics of Ancient Greece. Taylor & Francis. hlm. 7.ISBN 0203799313.
  58. White, Matthew (2012).The Great Big Book of Horrible Things. New York: W. W. Norton. hlm. 285–286.ISBN 978-0-393-08192-3.
  59. Ahmad Ibn Naqib Al-Misri.Reliance of the Traveller and Tools for the Worshipper(PDF). hlm. f17. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2011-06-12. Diakses tanggal2016-03-12.
  60. Diana Scarisbrick (2004).Historic Rings: Four Thousand Years Of Craftsmanship. Kodansha International. hlm. 283–.ISBN 978-4-7700-2540-1.
  61. Carol A. Schultze; Charles Stanish; David A. Scott; Thilo Rehren; Scott Kuehner; James K. Feathers."Direct evidence of 1,900 years of indigenous silver production in the Lake Titicaca Basin of Southern Peru".Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America.106 (41):17280–17283.doi:10.1073/pnas.0907733106. Diakses tanggal22 May 2013.
  62. "Coinflation: 1942–1945 Silver Jefferson Nickel Value". Diakses tanggal11 March 2013.
  63. Rhodes, Richard (1986).The Making of the Atomic Bomb. London: Simon and Schuster. hlm. 490.ISBN 0671441337.
  64. Asimov, Isaac (1966).Building Blocks of the Universe. Abelard-Schuman.
  65. 12CPM Group (2011).CPM Silver Yearbook. New York: Euromoney Books. hlm. 68.ISBN 978-0-9826741-4-7.
  66. "Preliminary Economic Assessment Technical Report 43-101"(PDF). South American Silver Corp. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 19 January 2012.
  67. "Why Are Kyrgyzstan and Tajikistan So Split on Foreign Mining?". EurasiaNet.org. 7 August 2013. Diakses tanggal19 August 2013.
  68. Henry E. Hilliard."USGS Minerals Information: Silver".
  69. Easy Currency Converter, diakses tanggal 2016-03-12 2014
  70. Historical Silver Data and Charts
  71. Historical Gold Data and Charts
  72. "Will Precious Metal Premiums One Day Trump the Spot Price?".International Business Times. 18 May 2012. Diarsipkan dariasli tanggal 2012-05-21. Diakses tanggal28 May 2012.
  73. Abolafia, Mitchel Y; Kilduff, Martin (1988). "Enacting Market Crisis: The Social Construction of a Speculative Bubble".Administrative Science Quarterly.33 (2):177–193.doi:10.2307/2393054.JSTOR 2393054.
  74. 12World Silver Survey 2011. London: The Silver Institute and GFMS Limited. 2011. hlm. 8.ISSN 1059-6992.
  75. Live Silver Prices, Silver Bullion Prices & 650 Years of Silver Prices di goldinfo.netGalat: URL arsip tidak dikenal(diarsipkan tanggal 20100310133331). Goldinfo.net. Retrieved 2 May 2011.
  76. Dosick, Wayne D. (1995).Living Judaism: The Complete Guide to Jewish Belief, Tradition, and Practice. HarperOne. hlm. 291.ISBN 9780060621193.Harga ditetapkan di lima Shekalim (bentuk jamak dari Syikal (Shekel), satuan moneter waktu itu) untuk masing-masing 273 anak sulung tambahan (Bilangan 3:47). Uang itu diberikan kepada Harun, Imam, kepala suku Lewi.
  77. 12Meisler, Andy (18 December 2005)."A Tempest on a Tea Cart".Los Angeles Times.
  78. Baselt, R. (2008).Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man (Edisi 8th). Foster City, Calif.: Biomedical Publications. hlm. 1429–1431.ISBN 0-9626523-7-7.
  79. Martínez-Abad, A.; Ocio, M. J.; Lagarón, J. M.; Sánchez, G. (2013). "Evaluation of silver-infused polylactide films for inactivation of Salmonella and feline calicivirus in vitro and on fresh-cut vegetables".International Journal of Food Microbiology.162 (1):89–94.doi:10.1016/j.ijfoodmicro.2012.12.024.
  80. Sarvate, Sarita (4 April 2005)."Silver Coating". India Currents. Diarsipkan dariasli tanggal 2009-02-14. Diakses tanggal5 July 2009.
  81. "CDC - NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards - Silver (metal dust and soluble compounds, as Ag)".www.cdc.gov. Diakses tanggal2015-11-21.
  82. "Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja"(PDF),SNI 19-0232-2005, Badan Standardisasi Nasional, 2005, diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2016-09-09, diakses tanggal2016-03-12

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Cari tahu mengenai Perak pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Kutipan dari Wikiquote
(besar)
123456789101112131415161718
1HHe
2LiBeBCNOFNe
3NaMgAlSiPSClAr
4KCaScTiVCrMnFeCoNiCuZnGaGeAsSeBrKr
5RbSrYZrNbMoTcRuRhPdAgCdInSnSbTeIXe
6CsBaLaCePrNdPmSmEuGdTbDyHoErTmYbLuHfTaWReOsIrPtAuHgTlPbBiPoAtRn
7FrRaAcThPaUNpPuAmCmBkCfEsFmMdNoLrRfDbSgBhHsMtDsRgCnNhFlMcLvTsOg
Logam alkaliLogam alkali tanahLan­tanidaAktinidaLogam transisiLogam miskinMetaloidNonlogam poliatomikNonlogam diatomikGas muliaSifat kimia
belum diketahui
Perak(0,I)
Silver(I)
Senyawa organoperak(I)
Perak(II)
Perak(III)
Perak(I,III)
Bentuk
Pembuatan
Orang
Proses
Alat
Bahan
Logam mulia
Aloi logam mulia
Logam/aloi dasar
Batu permata mineral
Batu permata organik
Istilah
Internasional
Nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perak&oldid=28490993"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp