Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Pelanduk napu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pelanduk napu
Klasifikasi ilmiahSunting klasifikasi ini
Domain:Eukaryota
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Artiodactyla
Famili:Tragulidae
Genus:Tragulus
Spesies:
T. napu
Nama binomial
Tragulus napu
Cuvier, 1822[2]

Pelanduk napu,[3] atau lebih populer dengan sebutannapu[4] ataunapuh (Tragulus napu) adalah sejenismamalia kecil yang tergolongungulata berteracak genap. Termasuk ke dalamfamiliTragulidae, hewan ini berkerabat dekat denganpelanduk jawa danpelanduk kancil.Napuh ataunapo adalah nama umumnya diSumatra, sedangkan diKalimantan disebut dengan namapelanduk napuh,pelanduk nampuh,pelanduk bangkat, dan lain-lain. Dalambahasa Inggris dikenal sebagaiGreater mouse-deer.

Pengenalan

[sunting |sunting sumber]

Pelanduk yang bertubuh besar, tinggi bahu 300-350mm; panjang kepala dan tubuh 500–600 mm; ekor 70–80 mm; dan beratnya 4-6kg.[5] Populasi di Kalimantan sedikit lebih kecil ukuran tubuhnya; kepala dan tubuh 520–572 mm, ekor 60–100 mm, dan berat 3,5-4,5 kg.[3]S. Sastrapradjadkk (1980) menyebut berat badan napu ini adalah 3-4kg.[6] Meskipun ada pula yang menyebut beratnya hingga 7 atau 9 kg, namun belum dapat dikonfirmasi.

Rambut di tubuh bagian atas berwarna bungalan abu-abu hingga bungalan jingga, dengan ujung rambut kehitaman sehingga tampak seolah-olah berbintik kasar. Garis punggung lebih gelap daripada sisi-sisinya yang lebih pucat, meskipun tanpa garis batas yang jelas. Sisi bawah tubuh berwarna putih berulas kecokelatan pucat dengan dada yang bebercak cokelat. Dari samping, terlihat seperti adadua belang putih yang terpisah di leher.[3] Alih-alih bertanduk, hewan jantan memilikitaring.[6]

Kebiasaan

[sunting |sunting sumber]

Napuh hidup di hutan-hutan tinggi dan hutan sekunder, kadang-kadang juga memasuki kebun. Hewan ini lebih sering didapati didataran tinggi daripada didataran rendah, di mana ia lebih jarang didapati.[3] DiBangka selatan, napuh lebih kerap dijumpai di hutan-hutan rawa daripada di tanah kering.

Napu/napuh dalambahasa Melayu dalam setahun melahirkan sekali biasanya melahirkan satu anak, meskipun ada pula yang dua anak,[6] setelah masa kehamilan selama 152-172 hari.[7] Ada pula yang menyebut 150-155 hari. Seperti kancil, hewan ini mudah dijinakkan. Makanannya beruparumput,daun semak rendah, danbuah-buahan yang jatuh ketanah. Sehingga mudah dibudidayakan. Namun, masih perlu diketahui perihal perilaku sewaktu musim kawin danpenyakit yang menyerang pelanduk napu.[6]

Agihan dan anak jenis

[sunting |sunting sumber]

Pelanduk napuh menyebar luas diAsia Tenggara, mulai dariThailand,Semenanjung Malaya, dan diIndonesia, mereka tersebar diSumatra, danKalimantan.[6] Beberapaanak jenisTragulus napu, di antaranya:[8]

Napuh juga masih dijumpai hidup liar diSingapura, yakni di wilayahPulau Ubin.[9]

Catatan taksonomis

[sunting |sunting sumber]

Mengikuti revisi terbarugenusTragulus (2004), dua taksa yang semula dianggap anak jenisT. napu kini dipisahkan sebagai spesies yang tersendiri. Kedua spesies itu yalahpelanduk filipina (Tragulus nigricans), yang menyebar terbatas (endemik) di Balabac,Palawan; danpelanduk vietnam (Tragulus versicolor), yang endemik diVietnam bagian tenggara.[8]

Dalam kebudayaan

[sunting |sunting sumber]

Pelanduk napu biasanya dimakan karena rasanya yang lezat, tetapi hewan ini belum pernah dibudidayakan. Napu biasa didapati dihutan. Pembukaanhutan dikhawatirkan dapat menimbulkan berkurangnya tempat hidup dan kelestariannya.[6]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^IUCN Detail41781
  2. ^Geoffroy Saint-Hilaire, E. & F. Cuvier. 1822.Hist. Nat. Mammifères, pt. 2,4(37):4.
  3. ^abcdPayne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, S.N. Kartikasari. 2000.Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam. The Sabah Society, Wildlife Conservation Society dan World Wildlife Fund Malaysia. Hal. 335-36
  4. ^Grubb, P. (2005)."Tragulus napu". Dalam Wilson, D. E.; Reeder, D. M.Mammal Species of the World (edisi ke-3). Percetakan Unoversitas Johns Hopkins. hlm. 650.ISBN 978-0-8018-8221-0.OCLC 62265494. Parameter|trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan);Lebih dari satu parameter|pages= dan|page= yang digunakan (bantuan)
  5. ^Lekagul, B. & J. McNeely. 1988.Mammals of Thailand: 666-68. Association for the Conservation of Wildlife, Bangkok.
  6. ^abcdefSastrapradja, S., S. Adisoemarto, W. Anggraitoningsih, B. Mussadarini, Y. Rahayuningsih, & A. Suyanto. 1980.Sumber Protein Hewani.2: 76 – 77.Jakarta:Balai Pustaka.
  7. ^Medway, L. 1969.The Wild Mammals of Malaya. Oxford Univ. Press, Kuala Lumpur.
  8. ^abMeijaard, E., and C.P. Groves. 2004. A taxonomic revision of theTragulus mouse-deer.Zoological Journal of the Linnean Society140: 63-102.
  9. ^Chua, M., N. Sivasothi & R. Teo. 2009. Rediscovery of Greater Mouse Deer,Tragulus napu (Mammalia: Artiodactyla: Tragulidae) in Pulau Ubin, Singapore.Nature in Singapore, 20092: 373–378Diarsipkan 2014-04-26 diWayback Machine..

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
KeluargaTragulidae yang masih hidup
Berikut ini adalahgenus danspesies dalam keluargaTragulidae
Hyemoschus
Moschiola
Tragulus
Pengidentifikasi takson
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelanduk_napu&oldid=26387138"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp