| Paul Gerhardt | |
|---|---|
 Paul Gerhardt | |
| Lahir | 12 Maret 1607 Gräfenhainichen,Saxony |
| Meninggal | 27 Mei 1676 Lübben,Saxe-Merseburg |
| Kebangsaan | Jerman |
    | |
Paul Gerhardt (12 Maret 1607 – 27 Mei 1676) adalah seorang penulishimne terbaik dariGereja Lutheran.[1] Setelah menyelesaikan studiteologi diWittenberg, ia menjadi seorang guru pribadi diBerlin selama beberapa tahun.[2] Pada tahun1651, Gerhardt diangkat menjadipembantu rektor diMittelwalde.[2] Kemudian pada tahun 1657, ia diangkat sebagaipastor di Berlin.[2] Sejak tahun 1668, dia diangkat sebagai kepaladiaken diLubben hingga akhir hayatnya pada tahun 1676.[2]
Meskipun Gerhardt seorang Lutheran, tetapi ia menerima juga pengaruhmistikKatolik, khususnyaSanto Bernardus.[2] Salah satu himne yang paling terkenal dan paling indah dari karyanya, disusun berdasarkan salah satu tulisan Santo Bernardus.[2] Lagu-lagu gubahan Gerhardt dikenal luas, khususnya diJerman.[2]
Banyak lagu-lagu gubahannya yang terkenal telah dimasukkan ke dalam berbagai kumpulan buku kidung gereja, misalnya dalam Brandenburg, yang muncul pada tahun 1658; juga dalam suntinganJohann CrügerGeistliche Kirchenmelodien (1649) danPraxis pietatis melica (1656). Koleksi lengkapnya adalahGeistliche Andachten, diterbitkan pada tahun 1666-1667 oleh Ebeling, direktur musik di Berlin. Tidak ada lagu yang digubah oleh Gerhardt setelah tahun 1667 yang dapat ditemukan.
Kehidupan Gerhardt juga telah ditulis oleh Roth (1829), Langbecker (1841), Schultz (1842), Wildenhahn (1845) dan Bachmann (1863); juga oleh Kraft dalam,Ersch's und Gruber'sAllg. Encyc (1855). Biografi singkat yang dibuat oleh William Dallmann, dicetak ulang pada tahun 2003. Edisi modern terbaik dari himne-himnenya, diterbitkan oleh Wackernagel pada tahun 1843, telah sering dicetak ulang. Ada terjemahanbahasa Inggris oleh Kelly (Paul Gerhardt's Spiritual Songs, 1867).
Paul Gerhardt diperingati setiap tanggal 26 Oktober di dalam kalender gereja Lutheran diAmerika Serikat (pada hari yang sama juga diperingati pekerjaanPhilipp Nicolai danJohann Heermann).