Orkitis adalah peradangan pada salah satu atau keduatestis.[1] Orkitis disebabkan oleh sejumlahbakteri danvirus.[2] Virus yang paling sering menyebabkan orkitis adalahvirus gondongan (mumps).[2] Virus lainnya meliputiCoxsackievirus,varicella, danechovirus.[2] Bakteri yang biasanya menyebabkan orkitisantara lainNeisseria gonorhoeae,Chlamydia trachomatis,Ecoli,Klebsiella pneumoniae,Pseudomonas aeruginosa,Staphylococcus sp, danStreptococcus sp.[2] Pasienimmunocompromised (memiliki respon imun yang diperlemah denganimunosupresif) dilaporkan terkena orkitis dengan agen penyebabMycobacterium avium complex,Crytococcus neoformas,Toxoplasma gondii,Haemophilus parainfluenzae, danCandida albicans.[2] Kebanyakan penyebab orkitis pada laki-laki yang sudah puber adalah gondongan (mumps), dimana manifestasinya biasanya muncul mendadak dalam 3 sampai 4 hari setelah pembengkakankelenjar parotis.[2]
Gejala orkitis dapat berupa demam, semen mengandung darah, keluar nanah dari penis, pembengkakan skrotum, testis yang terkena terasa berat, membengkak, dan teraba lunak, serta nyeri ketika berkemih, buang air besar(mengedan), melakukan hubungan seksual.[2] Selanglangan penderita orkitis juga dapat membengkak pada sisi testis yang terkena.[2]