Orang bunian atau sekadarbunian adalahmitos sejenismakhluk halus yang dipercaya oleh masyarakatMinangkabau danMelayu diSumatra,Indonesia serta diMalaysia Barat. Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupaimanusia dan tinggal di tempat-tempat sepi, dirumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.
Istilah ini dikenal di wilayah Istilah orang bunian juga kadang-kadang dikaitkan dengan istilahdewa di Minangkabau, pengertian "dewa" dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam ajaranHindu maupunBuddha. "Kucing" dalam istilahMinangkabau berarti sebangsa makhluk halus sebangsaperi yang tinggal di wilayahhutan, dirimba, di pinggirbukit, atau di jauhpekuburan. Biasanya bila hari menjelangmatahari terbenam di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "masakandewa" atau "samba dewa". Aroma tersebut mirip baukentanggoreng. Hal ini dapat berbeda-beda namun mirip, berdasarkan kepercayaan lokal masyarakat Minangkabau di daerah berbeda. "Dewa" dalam kepercayaan Minangkabau lebih diasosiasikan sebagai bergenderperempuan, yangcantik rupawan, bukanlaki-laki seperti persepsi yang umum di kepercayaan lain.
Selain itu, masyarakat Minangkabau juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa / orang bunian. Ada juga istilah "orang dipelihara dewa", yang saatbayi telah dilarikan oleh dewa. Mitos ini masih dipercaya banyak masyarakat Minangkabau sampai sekarang.
![]() | Artikel bertopik hantu atau setan ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |
![]() | Artikel bertopik mitologi, mitos, atau legenda ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |
![]() | Artikel bertopik makhluk dalam legenda ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |