Orang Breton (bahasa Breton:Bretonedpelafalan Breton: [breˈtɔ̃nɛt]) adalah sebuah kelompok etnik yang berasal dari wilayahBretonia diPrancis. Mereka merupakan keturunan penutur sebuahbahasa Britonik yang datang dariBritania Raya barat daya (terutamaCornwall danDevon) untuk menghindari seranganorang-orang Jermanik. Mereka bermigrasi keArmorica dari abad ke-3 hingga ke-9 (gelombang paling besar pada tahun 450-600) dan nama wilayah tersebut lalu dinamai dari nama kelompok ini.[7] Mereka juga merupakan keturunanorang Galia dan memiliki darahViking.
Bahasa asli orang Breton adalahbahasa Breton (Brezhoneg) yang dituturkan diBretonia Hilir (bagian barat semenanjung Bretonia). Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 206.000 orang pada tahun 2013.[8] Bahasa minoritas lain yang dituturkan adalahbahasa Gallo, tetapi bahasa ini hanya tersebar di Bretonia Hulu dan di mana bahasa Breton kurang dominan. Bahasa Breton berkerabat erat denganbahasa Kernowek, sementara bahasa Gallo adalah salah satulangue d'oïl dalamrumpun bahasa Roman. Saat ini bahasa ibu sebagian besar orang Breton adalahbahasa Prancis baku.
Orang Breton dianggap sebagai salah satu dari enam kelompok etnikKeltik. Berdasarkan pembagian etnik, mereka adalah orangBriton seperti halnya orangKernowyon danWales. Jumlah orang Breton di Prancis secara keseluruhan sulit dihitung karenapemerintah Prancis tidak mengumpulkan data statistik berdasarkan etnik. Pada Januari 2007, jumlah penduduk daerah Bretonia diperkirakan sebesar 4.365.500.[9] Konon pada tahun 1914 terdapat lebih dari satu juta penutur bahasa Breton di sebelah barat batas antara bahasa Breton dengan Gallo - kurang lebih sekitar 90% penduduk Bretonia barat. Pada tahun 1945, persentasenya turun menjadi 75% dan kini perkiraan yang paling optimis mengeluarkan angka 20%. Hanya tiga per empat dari 200.000 hingga 250.000 penutur bahasa Breton yang menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa sehari-hari dan mereka berumur di atas 65 tahun.
Orang Breton juga telah bermigrasi ke luar Bretonia dan membentuk komunitas diaspora di wilayah Prancis lain, termasuk wilayah seberang laut. Diperkirakan terdapat satu juta orang di Paris yang memiliki darah Breton. Banyak pula keluarga Breton yang pindah ke benuaAmerika, terutama keKanada (kebanyakan keQuebec danKanada Atlantik) danAmerika Serikat. Orang-orang dari Bretonia juga merupakan pemukim kulit putih pertama yang menetap di Hindia Barat Prancis, yaitu diGuadeloupe danMartinique.
- Léon Fleuriot,Les origines de la Bretagne, Bibliothèque historique Payot, 1980, Paris, (ISBN2-228-12711-6)
- Christian Y. M. Kerboul,Les royaumes brittoniques au Très Haut Moyen Âge, Éditions du Pontig/Coop Breizh, Sautron – Spézet, 1997, (ISBN2-84346-030-1)
- Morvan Lebesque,Comment peut-on être Breton ? Essai sur la démocratie française, Éditions du Seuil, coll. « Points », Paris, 1983, (ISBN2-02-006697-1)
- Myles Dillon, Nora Kershaw Chadwick, Christian-J. Guyonvarc'h and Françoise Le Roux,Les Royaumes celtiques, Éditions Armeline, Crozon, 2001, (ISBN2-910878-13-9).