Nelly Sachs (10 Desember 1891 – 12 Mei 1970) merupakanpenulissandiwara danpenyair di samping sebagai Juru bicara bagi bangsaYahudi.
Dia lahir di Berlin dan merupakan keturunan Yahudi. Ayahnya adalah seorang pengusaha. Sejak kecil dia belajar di rumah karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Dia belajar musik, menari, dan menulis puisi.
Pada usia 15, setelah membacaGösta Berling oleh penulisSwediaSelma Lagerlöf, yang menerimaHadiah Nobel Sastra pada1909, Sachs danLagerlöf terlibat surat menyurat.Lagerlöf melatih Sachs yang masih remaja teknik imajinasi dan kreativitas.
Pada1940, dengan meluasnya kekuasaanNazi, dan pengirimanbangsa YahudiEropa kekamp konsentrasi, Sachs lari denganibunya keSwedia.Lagerlof membantu mereka melarikan diri, tetapi ia meninggal sebelum Nelly tiba. Pengalaman dan emosi penyiksaan oleh Nazi meninggalkan pengaruh mendalam dalam ingatannya, yang pada akhirnya berpengaruh pada karya-karyanya.
Sejak kepindahannya ke Swedia, dia belajar bahasa Swedia dan mendedikasikan waktunya untuk menerjemahkan puisi-puisi dari penyair Swedia seperti Gunnar Ekelof, Johannes Edfelt, dan Karl Vennberg. Kariernya sebagai penulis dimulai setelah dia pindah ke Swedia saat dia berusia hampir 50 tahun. Ia menerbitkan jilid pertama puisnya berjudul In Den Wohnungen des Todes (Di Rumah-Rumah Kematian) pada tahun 1947.[1] Karya puisinya itu menggambarkan penderitaan yang harus dialami di masa tersebut, terutama bagi orang-orang keturunan Yahudi.
Pada1957, ia menerbitkanUnd niemand weiss weiter (Dan Tak Seorang Pun Tahu Ke Mana Harus Pergi). Secara kuat Nelly Sachs mengilustrasikan puisinya dengan menggunakanmetafora danprosa simbolik.