Naskah Komentari Kitab Nahum (bahasa Ibrani:Pesyer Nahum;bahasa Inggris:Pesher Nahum; diberi label4QpNah (Gua 1, Qumran,pesyer, Nahum; atau4Q169) adalah salah satu di antaraNaskah Laut Mati dalam gua 4 diQumran yang ditemukan pada bulanAgustus1952, dan diekskavasi tanggal 22-29 September 1952 oleh Gerald Lankester Harding, Roland de Vaux, dan Józef Milik.[1] Gua 4 sebenarnya terdiri dari 2 gua yang digali dengan tangan (4a and 4b), tetapi karena fragmen-fragmen yang ditemukan tercampur, maka diberi label 4Q. Gua 4 adalah yang paling terkenal di antara gua-gua diQumran karena mudah terlihat dari dataran Qumran dan banyaknya kandungan naskah. Dalam gua ini ditemukan 90% dari semuaNaskah Laut Mati, meliputi gulungan maupun potongan/fragmen (sekitar 15.000 fragmen dari 500 teks yang berbeda).
Edisi prinsip (editio princeps) teks ini dapat dijumpai pada buku "Discoveries in the Judaean Desert" (disingkatDJD) V., suntinganJohn Allegro. Teks ini digambarkan sebagai: 'satu dari "pesharim" (komentari) yang berkesinambungan dariQumran, ayat-ayat berurutan dariKitab Nahum dalamAlkitab ditafsirkan sebagai mencerminkan realita sejarah pada abad ke-1SM."[2] Rujukan sejarah paling jelas dapat dilihat dalam Fragmen 3-4 Kolom 1, yang mengutipNahum 2:11b, "Tempat singa datang masuk, ke sana pulalah perginya anak-anak singa..." dan diberikomentari, "[Ini merujuk kepada Deme]trius, raja Yunani, yang berusaha memasuki Yerusalem atas nasihat para penjilat (Flattery-Seekers); [tetapi kota itu tidak pernah jatuh ke dalam] kekuasaan raja Yunani dari Antiokhos sampai munculnya penguasa-penguasa dari kittim...."[3]