Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Musik Sunda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Musik Sunda
Mediumsuara
Jenistradisional  • kontemporer
Budaya awalbudaya Sunda
Awal berkembangsebelum Masehi
Kecapi, seruling dan sitar pada relief Borobudur, fotoca 1890
Musik dari Indonesia
Jenis
Bentuk khusus
Media dan pertunjukan
Penghargaan musik
Tangga musik
Festival musik
Media musik
Billboard Indonesia
Rolling Stone Indonesia
MTV Indonesia
Musik nasional
Lagu kebangsaan
"Indonesia Raya"
Musik daerah
Bentuk lokal
Daerah lain
Daftar lagu daerah Indonesia

Musik Sunda (Sunda:ᮊᮛᮝᮤᮒᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ;Karawitan Sunda) adalah istilah umum yang mencakup beragam tradisimusik yang berkembang padamasyarakat Sunda di wilayah pulauJawa bagian barat.[1]

OrangSunda kadang-kadang secara salah disebut oleh orang asing sebagai orang Jawa. Budaya, bahasa, dan musik Sunda sangat berbeda denganorang Jawa diJawa Tengah danJawa Timur - meskipun tentu saja ada juga unsur-unsurnya yang menunjukkan kemiripan. Di Sunda ada keragaman yang membingungkan darigenre musik,komposisi musik dan sistemtuning yang sangat berbeda.

Notasi

[sunting |sunting sumber]

Skala Sunda

[sunting |sunting sumber]

Skala Sunda (Sunda:ᮜᮛᮞ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, Laras Sunda) adalah skala musik yang digunakan dalam musik Sunda di Jawa Barat dan Banten.

Raden Machjar Angga Koesoemadinata, biasanya dipanggil Pa Machjar,memperkenalkan sebuah konvensi. Angka 1 sampai 5 ditulis sebagai notasi untuk suku katadaminatila. Sistem ini mirip dengan sol-fa tonik Barat. Suku kataDaminatila juga dimaksudkan untuk dinyanyikan, memfasilitasi pembelajaran melodi, dan keperluan akademik.[2] Sistem ini disebut Serat Kanayagan.

Model 15 Nada oleh R.M.A. Koesoemadinata
Saléndro1··5··4··3··2··1
Wisaya1····5··43····21
Degung1····54··3····21
Madenda3····21····5··43
Mandalungan3····21····54··3
Ekuivalen BaratGG#

-20

A

-40

A

+40

Bb

+20

BC

-20

C#

-40

C#

+40

D

+20

D#E

-20

F

-40

F

+40

F#

+20

G
nama buhun

(Saléndro)

Tugu,

Barang

SinggulGalimer,

Bem

PaneluLoloran, KenongTugu,

Barang

nama buhun (Degung)Tugu,

Barang

SorogSinggulGalimer,

Bem

Galimer Miring,

Bem Miring

PaneluBungur,

Panelu Sorog

Loloran Malang,

Kenong Malang

Loloran,

Kenong

Tugu,

Barang

Model 17 Nada untuk seri turunan Saléndro, oleh R. Machjar Angga K
Solfeggio Barat1♭2♯12♭3♯234♭5♯45♭6♯56♭7♯671
Saléndro1··5···4··3···2··1
Wisaya1··+5··5··43··-3··21
Degung1··+5··54··3··-3··21
Madenda3··-3··21··+5··5··43
Mandalungan3··-3··21··+5··54··3
Ekuivalen BaratGG#

-29,41

G#

+41,17

A

+11,76

A# -17,64B -47,05B +23,52C

-5,88

C# -35,29C# +35,29D +5,88D# -23,52D# +47,05E +17,64F -11,76F -41,17F# +29,41G
nama buhun (Saléndro)Tugu,

Barang

SinggulGalimer,

Bem

PaneluLoloran, KenongTugu,

Barang

nama buhun (Degung)Tugu,

Barang

SorogSinggulGalimer,

Bem

Galimer Miring, Bem MiringPaneluBungur,

Panelu Sorog

Loloran Malang, Kenong MalangLoloran,

Kenong

Tugu,

Barang

Saléndro

[sunting |sunting sumber]
Laras Saléndro model 15 nada
Notasi1==5==4==3==2==1
Daminatiladalatinamida
NamaTugu,

Barang

SinggulGalimer,

Bem

PaneluLoloran,

Kenong

Tugu,

Barang

Ekuivalen BaratGA

+40

C

-20

D

+20

F

-40

G

Dalam penyetemansaléndro danpelogdegung, 1 - 2 - 3 - 4 - 5 berhubungan denganbarang - kenong - panelu- bem- singgul, dibaca sebagaida-mi-na -ti-la. Namun, dalamsorog/madenda,da/1 tidak lagi berhubungan denganbarang. Sepertidoremi, notasidaminatila dialihkan ke posisi yang berbeda untuk menunjukkan interval relatif.

Pélog (Degung)

[sunting |sunting sumber]
Laras Degung model 15 nada
Notasi1====54==3====21
Daminatiladalatinamida
NamaTugu,

Barang

SinggulGalimer,

Bem

PaneluLoloran,

Kenong

Tugu,

Barang

Ekuivalen BaratGBC

-20

D

+20

F#

+20 cent

G

Sorog / Madenda

[sunting |sunting sumber]
Laras Madenda model 15 nada
Notasi3====21====5==43
Daminatilanamidalatina
NamaTugu,

Barang

SinggulGalimer,

Bem

Panelu Sorog,

Bungur

Loloran,

Kenong

Tugu,

Barang

Ekuivalen BaratGBC

-20

E

-20

F#

+20 cent

G

Dalam tangga nada sorog yang digunakan dalamgamelan degung, nada-nada tersebut barang - kenong-panelu sorog-bem-singgul kurang lebih sesuai dengan nada Barat G - F# - E - C - B. Saat membaca notasi nada-nada ini,bem menjadida/1.Panelu Sorog bisa disebut juga sebagaiBungur.

Mandalungan (Varian lain dari Degung)

Laras Mandalungan model 15 nada
Notasi3====21====54==3
Daminatilanamidalatina
NamaTugu,

Barang

SinggulGalimer,

Bem

Panelu Sorog,

Bungur

Loloran Malang,

Kenong Malang

Tugu,

Barang

Ekuivalen BaratGBC

-20

E

-20

F

-40

G

Laras Mandalungan memiliki struktur yang sama dengan laras Degung. Perbedaannya hanya nada 1/da yang terletak pada nadabem. Mandalungan muncul sebagai laras Madenda yang di-Degung-kan kembali dengan cara menurunkan nada 4/ti sehingga lebih dekat ke nada 5/la. Dalam sebuah repertoar pertunjukankawih/tembang, biasanya lagu-lagu berlaras Mandalungan akan dibawakan setelah lagu-lagu berlaras Madenda, karena hanya perlu menggeser satu nada dari setiap oktaf pada senar kacapi.

Wisaya (Varian lain dari Madenda)

Laras Wisaya model 15 nada
Notasi1====5==43====21
Daminatiladalatinamida
NamaTugu,

Barang

SinggulGalimer Miring,

Bem Miring

PaneluLoloran,

Kenong

Tugu,

Barang

Ekuivalen BaratGBC#

+40

D

+20

F#

+20 cent

G

Laras Wisaya memiliki struktur sama persis dengan laras Madenda. Laras Wisaya memiliki nada 1/da yang sama dengan laras Degung. Untuk mengubah laras Degung menjadi laras Wisaya, hanya perlu menaikkan nada 4/ti sehingga lebih dekat dengan nada 3/na pada senar kacapi.

Genre

[sunting |sunting sumber]

Tembang Sunda

[sunting |sunting sumber]

Tembang Sunda, juga disebutseni mamaos cianjuran, atau hanyacianjuran, adalah salah satu bentuk puisi yang dilantunkan yang muncul pada masa penjajahan di Cianjur . Ini pertama kali dikenal sebagai seni aristokrat; salah satu pencipta cianjuran adalah RAA Kusumahningrat (Dalem Pancaniti), penguasa Cianjur (1834–1862). Alat musik Cianjuran adalahkacapi indung, kacapi rincik dansuling atau seruling bambu, danrebab untuk gubahansalendro. Lirik biasanya dinyanyikan dalam bait bebas, tetapi versi yang lebih modern, panambih, adalah metrik, biasanya drum.

Jaipongan

[sunting |sunting sumber]

Jaipongan adalah musik tari ritmis yang sangat kompleks dari masyarakat Sunda di Jawa Barat. Ritme cenderung berubah secara acak, membuat tarian sulit bagi sebagian besar pendengar. Instrumennya seluruhnya Sunda, sama sekali tanpa instrumen impor. Itu ditemukan oleh seniman seperti Gugum Gumbira setelah Soekarno melarang rock and roll dan genre barat lainnya pada 1960-an.[3]

Celempungan

[sunting |sunting sumber]

Celempungan adalah salah satu genre musik Sunda yang mencakup beberapa alat musik sepertikacapi,kendang, goong/gong, dansuling ataurebab (opsional), dan Juru Kawih (sinden/penyanyi). Kendang, tabuhan untuk mengontrol tempo ansambel dan memperkuat pengukur.

Degung

[sunting |sunting sumber]

degung adalah ensambel musik Sunda yang menggunakan subset dari alat musikgamelan yang dimodifikasidengan modus tangga nadapelog tertentu.

Calungan

[sunting |sunting sumber]

Calung bukan saja pada bentuk alat musiknya, namun penampilannya telah berkembang menjadi seni pertunjukan yang bersifat tontonan atau hiburan. Bentuk seni pertunjukan Calung yang populer ini telah dilengkapi dengan vokal/lagu.

Tanji

[sunting |sunting sumber]

Tanji merupakan genre musik khas Jawa Barat yang merupakan versi pentatonik dari kesenianTanjidor. Meskipun memiliki nama yang sama, akan tetapi sejarah kesenian Tanji ini berbeda dengan Tanjidor. Pada umumnya, Tanji merupakan salah satu unsur kesenian yang juga melengkapi atraksikuda renggong yang merupakan atraksi selamatan sunatan yang ada di Sumedang. Susunan lagu yang dimainkannya ialah Kembang Gadung, Kidung Rahayu, Buah Kawung, serta Geboy.

Pamidangan

[sunting |sunting sumber]

Pamidangan adalah genre musik dari Jawa Barat yang merupakan berasalseni adu domba Garut diKabupaten Garut. Nama Pamidangan sendiri artinya adalaharena atau lapangan adu domba. Alat musik tambahan adalah Tarompet.

Terbangan

[sunting |sunting sumber]

Terbangan juga disebutTerbang Pusaka merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang tersebar di beberapa tempat di Jawa Barat, dengan beberapa sebutan, seperti Terbang Pusaka, Terebang Gede, Terebang Gebes, Terebang Ageung, dan lainnya. Bentuk seni ini mulai dilengkapi dengan alat musik moderen sepertiorgan danbass

Pongdut

[sunting |sunting sumber]

Pongdut atauJaipong dangdut juga disebutDangdut sunda atauDangdut rampak merupakan genre musik yang berkembng di Jawa Barat. Lagu lagu dari Pongdut biasanya diambil dari laguPop Sunda kemudian dipraktikan dengan gaya musik ini dengan tabuhankendang khas Sunda.

Bajidoran

[sunting |sunting sumber]

Bajidoran, merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Kekhasan kesenian ini dibandingkan dengan kesenian yang telah ada sebelumnya adalah pada posisi pelaku seni, pola tarian, dan musik. Posisi sinden atau ronggeng (penari) di atas panggung dan tidak berbaur dengan penonton; terdapat pola tarian terstuktur dan terdapat pula gerakan tarian bebas para penari dan bajidor yang dipengaruhi dari tarian yang telah ada sebelumnya. Lagu yang dibawakan diantaranya Kidung (Kembang Gadung), lagu-lagu tradisi kliningan (lagu ageung, lagu alit), lagu-lagu kreasi baru, dan termasuk pula lagu pop dan dangdut.

Tarawangsa

[sunting |sunting sumber]

Tarawangsa adalah jenis kesenian masyarakat agraris tradisional di Jawa Barat. Pertunjukan tarawangsa di setiap wilayah memiliki perbedaan bentuk dan struktur. Pertunjukan tarawangsa di wilayah Rancakalong, pertunjukannya tidak dilengkapi oleh vokal, hanya dua instrumen saja, yaitu jentreng dan tarawangsa. Sedangkan seni tarawangsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya disebutCalung Tarawangsa, dilengkapi dengan instrumen lainnya.[4]

DalamCalung Tarawangsa, alat musik yang dimainkan ada lima macam: tarawangsa, jentreng, calung indung, calung anak, dan seruling. Kecapi kecil berdawai tujuh biasanya dipetik jurukawih.

Alat musik tradisional

[sunting |sunting sumber]

Dalam musik Sunda istilah alat musik atau bunyi suara yang dihasilkan dan dimainkan dengan berbagai cara disebutWaditra.

Aerofon

[sunting |sunting sumber]
  • Suling, sebagian besar terbuat daritamiangbambu (Schizostachyum blumei, Nees), tabung bambu berdinding tipis dan panjang. Corong suling dilingkari dengan pita tipis dari rotan di dekat lubang kecil.
  • Toleat, mirip denganSuling, tetapi suara yang dihasilkan mirip dengansaksofon dan berbeda dari teknik meniup karena memilikisingle reed.
  • Tarompét, terbuat dari kayu dan memiliki tujuh lubang bunyi. Merupakan instrumendouble reed, seperti alat musikobo danserunai.
  • Goong Awi, tabung terbuka sempit daribambu dengan diameter sekitar 4 cm dan panjang 110 cm ditempatkan di dalam tabung bambu yang lebih besar dengan diameter sekitar 15 cm dan panjang serupa, ditutup oleh simpul alami di ujung bawah.[5]

Idiofon

[sunting |sunting sumber]
  • Angklung, alat musik yang terdiri dari dua sampai empat tabung bambu digantung dalam rangka bambu, diikat dengan tali rotan. Tabung dipotong dan dipotong dengan hati-hati oleh pengrajin ahli untuk menghasilkan nada tertentu saat rangka bambu diguncang atau diketuk. Setiap angklung menghasilkan satu not atau akor, sehingga beberapa pemain harus berkolaborasi untuk memainkan melodi. Pada tanggal 18 November 2010,UNESCO secara resmi mengakui angklung Indonesia sebagaiMasterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.[6]
  • Calung, terdiri dari beberapa tabung bambu yang dipukul di bagian pangkalnya untuk menghasilkan suara berkayu.
  • Karinding, alat musik yang terbuat dari bambu panjang sekitar satu kaki dan panjang satu inci, di ujungnya dipegang alat musik kecil dengan lidah di atasnya. Instrumen ini dipukul dengan jari dan ditiup, bila bersuara sepertiharpaorang Yahud.

Membranofon

[sunting |sunting sumber]
  • Kendang, alat musik dibuat dari kayu nangka , kelapa atau cempedak . Kulit kerbau sering digunakan untuk bam (permukaan inferior yang memancarkan ketukan nada rendah) sedangkan kulit kambing lembut digunakan untuk chang (permukaan superior yang memancarkan ketukan nada tinggi).
  • Dogdog, alat musik kayu berbentuk silinder, bagian tengahnya dibuat berlubang, dengan salah satu sisinya dilapisi selaput Kulit Kambing yang terdiri dari 4 set alat musik dengan ketukan yang berbeda-beda.
  • Dogdog Lojor, alat musik kayu berbentuk silinder yang memanjang. Bagian tengahnya dibuat berlubang, dengan salah satu sisinya dilapisi dengan selaput Kulit Kambing . Kulit kambing ini diregangkan dengan diikat dengan tali yang terbuat dari kulit bambu. Derajat peregangan kulit kambing menentukan suara yang dihasilkan.
  • Celempung, alat musik yang terbuat dari bambu yang dipotong runcing , memanfaatkan gelombang resonansi yang ada di ruas batang bambu.
  • Terbang, alat musik sejenis rebana, biasanya berukuran lebih besar dari rebana.

Kordofon

[sunting |sunting sumber]
  • Kacapi, instrumen memiliki kotak resonansi dengan bagian bawah terbuka untuk memungkinkan suara keluar, sisi-sisi kacapi jenis ini meruncing ke dalam dari atas ke bawah, yang memberikan instrumen tersebut berbentuk perahu. Pada zaman dahulu, dibuat langsung dari kayu solid melalui lubang. Ini setara denganGuzheng.
  • Jentreng, sejenis alat musik kecapi dengan tujuh senar. Ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan kacapi pada umumnya. Terbuat dari kayu bunga (kenanga) atau kayunangka.
  • Tarawangsa, alat musik gesek memiliki resonator yang terbuat dari kayu dengan leher yang panjang dengan jumlah senar antara 2 sampai dengan 3 helai, tetapi hanya satu senar yang digesek. Senar yang lain biasanya hanya dipetik.
  • Rebab, alat musik gesek dua senar.

Musik kontemporer

[sunting |sunting sumber]

Pop Sunda

[sunting |sunting sumber]

Pop Sunda adalah musik pop Indonesia yang merupakan perpaduan antara musik tradisional Sunda dengan musik pop barat kontemporer.

Dangdut Sunda

[sunting |sunting sumber]

Dangdut Sunda juga disebutRampak adalah musikdangdut daerah di Indonesia yang memiliki irama tradisional Sunda dan lirik menggunakanbahasa Sunda.

Musisi dan komposer

[sunting |sunting sumber]

Dalam naskah Sunda KunoSanghyang Siksa Kandang Karesian menyebutkan bahwa seorang ahli musik disebut sebagaiParaguna.

Penyanyi

[sunting |sunting sumber]

Ansambel

[sunting |sunting sumber]
  • SambaSunda
  • Ega Robot Ethnic Percusision
  • Idea Percussion

Komposer

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Cook, Simon (1992).Guide to Sundanese Music: A Practical Introduction to Gamelan Saléndro (dalam bahasa Inggris). Simon Cook. 
  2. ^"Mengenang Raden Machjar Angga Koesoemadinata".Universitas Padjadjaran (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2021-03-31. 
  3. ^irvansetiawan (2016-11-10)."Kesenian Jaipong: antara Karawang - Bandung".Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2021-03-31. 
  4. ^irvansetiawan (2018-04-18)."Tarawangsa, Kesenian Tradisional Kabupaten Sumedang".Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2021-03-31. 
  5. ^"Serbung".doi:10.1093 / gmo / 9781561592630.001.0001 / omo-9781561592630-e-4002214933Periksa nilai|doi= (bantuan). Diakses tanggal 2021- 02-26. Parameter|situs web= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan);Parameter|bahasa= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan);Periksa nilai tanggal di:|access-date= (bantuan)
  6. ^"Warisan Budaya Takbenda | Beranda".warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal2021-03-31. 
  7. ^Ruswandi, Tardi (2000).Koko Koswara: pencipta karawitan Sunda yang monumental. Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musik_Sunda&oldid=26454828"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp