Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Molnupiravir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel inisebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yangmemiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulahmenambah pranala ke artikel ini dariartikel yang berhubungan.(Oktober 2022)
Nama sistematis (IUPAC)
[(2R,3S,4R,5R)-3,4-Dihidroksi-5-[4-(hidroksiamino)-2-oksopirimidin-1-il]oksolan-2-il]metil 2-metilpropanoat
Data klinis
Nama dagangMovfor
Kat. kehamilan?
Status hukum?
Pengenal
Nomor CAS2349386-89-4
Kode ATCTidak ada
PubChemCID 145996610
DrugBankDB15661
ChemSpider84400552 checkY
UNIIYA84KI1VEW
KEGGD11943
ChEBICHEBI:180653
ChEMBLCHEMBL4650320
SinonimMK-4482, EIDD-2801
Data kimia
RumusC13H19N3O7 
  • InChI=1S/C13H19N3O7/c1-6(2)12(19)22-5-7-9(17)10(18)11(23-7)16-4-3-8(15-21)14-13(16)20/h3-4,6-7,9-11,17-18,21H,5H2,1-2H3,(H,14,15,20)/t7-,9-,10-,11-/m1/s1 checkY
    Key:HTNPEHXGEKVIHG-QCNRFFRDSA-N checkY

Molnupiravir adalahobat antivirus dalam percobaan yang aktif secara oral dan dikembangkan untuk mengobatiinfluenza. Molnupiravir adalahbakal obat dari turunannukleosida sintetis N4-hidroksisitidina (juga disebut EIDD-1931) dan menggunakan tindakan antivirusnya melalui pengenalan galat-galat penyalinan semasa replikasi RNA virus.[1][2]

Obat ini dikembangkan diUniversitas Emory oleh perusahaan inovasi obat universitas itu, Drug Innovation Ventures at Emory (DRIVE). Obat ini kemudian dimiliki oleh perusahaan Ridgeback Biotherapeutics yang berasal dari Miami yang kemudian bermitra denganMerck & Co. bagi pengembangan lebih lanjut.[3]

Sejarah pengembangan

[sunting |sunting sumber]

Molnupiravir dikembangkan diUniversitas Emory oleh perusahaan inovasi obat universitas, Drug Innovation Ventures at Emory (DRIVE).[3] Pada tahun 2014, DRIVE memulai proyek penyaringan yang didanai olehDefense Threat Reduction Agency untuk menemukan obat antivirus yang menyasarvirus ensefalitis kuda Venezuela (VEEV), yang mengarah kepada penemuan EIDD-1931[4] Ketika diubah menjadibakal obat EIDD-2801 (molnupiravir), senyawa tersebut juga menunjukkan aktivitas melawanvirus RNA lain termasukinfluenza,Ebola,chikungunya, dan pelbagaikoronavirus.[4]

Nama obat ini terilhami dari paluThor yaituMjölnir. Gagasannya adalah obat itu akan membunuh virus seperti pukulan dahsyat dari dewa petir.[5]

ProfesorUniversitas Negara Bagian Georgia Richard Plemper adalah peneliti utama hibah dariInstitut Kesehatan Nasional untuk mengeksplorasi penggunaan molnupiravir melawan influenza.[6] Pada akhir tahun 2019,Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional menyetujui pemindahan molnupiravir ke dalam uji klinis Tahap I untuk influenza.[4]

Penggunaan medis

[sunting |sunting sumber]

Molnupiravir telah digunakan untuk pengobatan penyakit coronavirus dengan gejala ringan hingga sedang (COVID-19) pada orang dewasa dengan hasil positif dari tes virus SARS-CoV-2 langsung, dan yang berisiko tinggi untuk berkembang menjadi COVID gejala berat.[7][8]

Kontraindikasi

[sunting |sunting sumber]

Penggunaan pada kehamilan tidak dianjurkan. Belum ada penilitan yang dilakukan pada manusia untuk penggunaan Molnupiravir selama kehamilan untuk menilai risiko terhadap ibu atau janin. Berdasarkan penelitian pada hewan, obat ini diketahui dapat menyebabkan kerusakan janin. Selama organogenesis, kematian embriofetal dan teratogenisitas telah ditemukan terjadi pada tikus, dan didapati penurunan berat badan janin pada tikus dan kelinci. Ibu tidak dianjurkan menggunakan obat ini selama menyusui karena potensi yang merugikan pada bayi. Belum ada data mengenai sekresi obat atau metabolitnya dalam ASI. Belum diketahui apakah obat ini dapat berpengaruh pada bayi atau pada produksi ASI. Orang di bawah usia 18 tahun tidak disarankan menggunakan molnupiravir karena dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan tulang rawan. Pada penelitian menggunakan objek tikus, ditemukan adanya toksisitas tulang dan tulang rawan pada pemberian dosis berulang.[9]

Efek samping

[sunting |sunting sumber]

Ditemukan efek samping dalam studi MOVe-OUT fase III yakni diare (2%), mual (1%) dan pusing (1%), semua gejala ini termasuk gejala ringan atau sedang.[9]


Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. Toots M, Yoon JJ, Cox RM, Hart M, Sticher ZM, Makhsous N, et al. (October 2019)."Characterization of orally efficacious influenza drug with high resistance barrier in ferrets and human airway epithelia".Science Translational Medicine.11 (515): eaax5866.doi:10.1126/scitranslmed.aax5866.PMC 6848974.PMID 31645453.
  2. Toots M, Yoon JJ, Hart M, Natchus MG, Painter GR, Plemper RK (April 2020)."Quantitative efficacy paradigms of the influenza clinical drug candidate EIDD-2801 in the ferret model".Translational Research.218:16–28.doi:10.1016/j.trsl.2019.12.002.PMC 7568909.PMID 31945316.
  3. 12Aleccia J (29 September 2021)."Daily pill to treat COVID could be just months away".ABC News. Kaiser Health News.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 September 2021. Diakses tanggal29 September 2021.
  4. 123Kesalahan pengutipan: Tag<ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaHalford2020
  5. Kesalahan pengutipan: Tag<ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaMole2021
  6. Emerson L."Oral Drug Tested at Georgia State Recommended for Emergency Use Authorization to Treat COVID-19 Oral Drug Tested at Georgia State Recommended for Emergency Use Authorization to Treat COVID-19". Institute for Biomedical Sciences Georgia State University. Diakses tanggal3 October 2021.
  7. "Summary of Product Characteristics for Lagevrio".GOV.UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2022-01-14.
  8. Commissioner, Office of the (2021-12-23)."Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Authorizes Additional Oral Antiviral for Treatment of COVID-19 in Certain Adults".FDA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2022-01-14.
  9. 12"Wayback Machine".web.archive.org. 2021-12-24. Diarsipkan dariasli tanggal 2021-12-24. Diakses tanggal2022-01-14.

Templat:Pandemi COVID-19

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Molnupiravir&oldid=28270692"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp