Moe (萌えcode: ja is deprecated) adalah sebuahslang dalambahasa Jepang yang berarti minat kuat terhadap karakter tertentu dalampermainan video maupunanime danmanga dan perwujudannya.[1] Patrick W. Galbraith[2] menyatakan bahwa kata ini adalah hasil permainan kata-kata dari sebuah kata dalam bahasa Jepang yang secaraharfiah berarti "kuncup", seperti pada bunga yang akan mekar, lalu digunakan dalam artian gadis yang akanbertumbuh dewasa.[3] Karena kata ini juga merupakanhomonim pengucapan untuk kata "membara"moe (燃えcode: ja is deprecated), sehingga ada pula spekulasi bahwa kata ini berasal dari gairah membara yang ditujukan kepada karakter tertentu.[4] Kata ini kini sering dipakai untuk mengungkapkan seseorang yang "manis", jenis spesifik dari "imut", umumnya ditujukan kepadatokoh fiktif.
"Moe!", diucapkanmoé, juga digunakan dalamfandom anime sebagaikata seru seperti dalam beberapa anime sepertiOuran High School Host Club,Ai Kora,Lucky Star,Kaichou-wa Maid-sama!,The Melancholy of Haruhi Suzumiya, danK-On!. Gadis yang moe dipanggil dengan sebutanmoekko (萌えっ娘code: ja is deprecated) darihonorifik "娘" yang berarti "anak perempuan".
Asal danetimologi kata ini belum diketahui saat ini. Pemerhatianime John Oppliger menjelaskan beberapa teori populer yang menggambarkan bagaimana istilah muncul dari nama pahlawan anime, seperti Hotaru Tomoe - Sailor Saturnus dariSailor Moon (Tomoe ditulis sebagai 土萌, menggunakan kanji yang sama) atau Moe Sagisawa dari animeKyoryu Wakusei tahun 1993.[5]
Psikolog Tamaki Saitō mengidentifikasikan moe berasal dari kata "kuncup" dalam bahasa Jepang.[3]
Ken Kitabayashi dari Institut Penelitian Nomura mendefinisikanmoe sebagai "rasa tertarik yang sangat kuat kepada tokoh idaman seseorang.[6] Kitabayashi mengidentifikasi kata "moe" merupakan permainan kata-kata dari godan (五段code: ja is deprecated) bahasa Jepang untuk kata kerja "sedang bertunas" moyasu (萌やすcode: ja is deprecated) danhomonim "membara" moyasu (燃やすcode: ja is deprecated).[6] Masih sejalan dengan pemikiran yang sebelumnya, Kitabayashi mengidentifikasikan kata ini merupakan permainan kata-kata dari ichidan (一段code: ja is deprecated) bahasa Jepang untuk kata kerja "sedang bertunas" moeru (萌えるcode: ja is deprecated) dan homonimnya "membara" moeru (燃えるcode: ja is deprecated), dalam artian hati seseorang yang sedang panas atau terbakar gairah.[6]
Galbraith menyatakan bahwa kata ini berasal dari 2channel pada tahun 1990-an yang membicarakan tokoh wanita yang merupakan "gabungan dari genrelolicon (Lolita Complex) danbishoujo (gadis cantik)". Hal ini dengan tepat menjelaskan Hotaru Tomoe, seiring dengan kenaikan popularitasnya dalam 2channel, sehingga muncul asumsi kuat bahwa kata ini berasal dari nama Tomoe.[7]
PenyelenggaraComiket Ichikawa Koichi mendeskripsikan Lum Invader dariUrusei Yatsura sebagai sumber moe dantsundere yang pertama.[8]
Menurut Hiroki Azuma,Rei Ayanami menjadi karakter yang menonjol di kalangan penggemar, dia "mengubah aturan" tentang dari segi mana seseorang menganggap tokoh menjadi sumber moe. Sejak itu, dunia industri telah membuat banyak tokoh yang mirip dengannya: kulit yang pucat, rambut biru, dan "kepribadian pendiam".[9]
Pola dasar karakter moe digunakan dalam beberapa anime dan manga, seperti Miyuki Takara dariLucky Star.[14] Istilahmoe ini sering juga digunakan untuk menggambarkan karakter atau bentuk media lain yang menyertakanmoekko, karena itulah Lucky Star adalah contoh anime moe.[15]
Antropomorfisme moe berarti karakteristik moe diterapkan untuk memberikan unsur kemanusiaan pada objek bukan manusia. Serial permainan videoGradius menghadirkan sebuah pesawat ruang angkasa bernama Vic Viper. Dalam permainanspin-offnya, moe diterapkan pada Vic Viper menjadikannya sebagaiOtomedius.[16] Karakter moe berkembang di pasar media Jepang. Pada tahun 2004, pasar media moe, termasuk media cetak, video, dan permainan, bernilai 88 miliar yen — hampir sepertiga perkiraan pemasukan pasarotaku di Jepang (290 miliar).[17]
Majalah JepangDengeki Moeoh memiliki rubrik bernama "Moeoh Rankings" yang menampilkan 10 tokoh moe bulanan yang dipilih oleh para pembaca.[18]
Salah satu kontes moe adalahAnime Saimoe Tournament yang telah diselenggarakan oleh beberapa anggota 2channel setiap tahunnya sejak 2002. Tokoh moe yang masuk dalamtahun fiskal sejak 1 Juli hingga 30 Juni pada tahun berikutnya layak menjadi kandidat. Setiap turnamen setidaknya memiliki 280 tokoh moe. Mereka harus memiliki salah satu kualifikasi berikut ini:[19]
Salah satuspin-off dari Turnamen Saimoe adalah Saimoe RPG, yang secara eksklusif menampilkan karakter permainan video; dan SaiGAR, sebuah kompetisi antara pria-pria anime yang paling "pria", meskipun Takamachi Nanoha (karakter wanita dalamMagical Girl Lyrical Nanoha) ikut serta dalam SaiGAR 2007.[20] Pada tahun 2006 dan 2007, Turnamen Saimoe telah menjadi acara internasional. Pengguna 2channel mewajibkanotaku asing untuk memasang halaman peraturan mereka dalam bahasa Inggris.[19]
Liga Saimoe Internasional juga dikenal dengan nama ISML (International Saimoe Moe League), adalah sebuah kontes dunia moe populer secaradaring.
Ada banyak interpretasi akan apa itu moe yang ada saat ini maupun pada masa lalu. Joseph L. Dela Pena berpendapat bahwamoe adalah perasaan murni dan ingin melindungi terhadap suatu karakter perempuan, tanpa ada seksualisasi darilolicon yang dikenal sebagailoli.[21] Jason Thompson dariOtaku USA menganggapmoe terhadap tokoh perempuan muda atau orang sebagai pencabangan fenomena lolicon dankawaii.[22] Scott Von Schilling melihatmoe sebagai indikasi para pria yang haus akan "penantian menjadi ayah".[23]
Menaggapifetish dalam otaku dalam tokoh wanita yang lucu dalam anime dan manga yang semakin bertumbuh, animator asal Jepang yang menganggap dirinya feminis,Hayao Miyazaki, mengatakan:
Ini adalaha hal yang sulit. Mereka dengan cepatnya menjadi subjek dari fetisisme lolicon. Dalam arti, jika kita ingin menggambarkan seseorang yang yakin kepada kita, kita tidak punya pilihan selain membuat mereka sememikat mungkin. Namun kini, ada begitu banyak orang yang tanpa malu-malu menggambarkan [tokoh pahlawan semacam itu] seolah-olah mereka hanya ingin menjadikannya (gadis tersebut) sebagai peliharaan, dan hal ini semakin lama semakin meningkat.
— [24]
Enomoto Nariko, seorang penulisyaoi dan kritikus manga mengatakan bahwa "penggemar (yang berjenis kelamin) laki-laki tidak dapat mengalamimoe sampai mereka menetapkan posisi mereka sendiri". Tamaki Saitō menjelaskan "posisi" penggemar tersebut di mana mereka harus menjadi subjek terlebih dahulu, sebelum mereka dapat mendapatkan/mengenali objek. Dalam pandangan ini, karakter moe adalah agen dari dambaan penggemar berjenis kelamin laki-laki tersebut. Enomoto Nariko membandingkan penggemar tersebut denganfujoshi, yang menurutnya tertarik pada fase hubungan tertentu, misalnya titik di mana hubungan pertemanan menjadi hubungan romantis.[25]