Mioklonus adalah istilahdeskriptif untuk suatu kelainan terhadapkontraksiotot yang bersifat tidak disadari (involunter), gerakannya acak, dan berlangsung dalam waktu sangat singkat.[1]
Mioklonus dapat terjadi secaraspontan saat otot dalam kondisi istirahat (tidak mengalamikontraksi), dalamrespon terhadaprangsangansensori, atau dengan gerakan yang disadari (volunter).[1] Mioklonus dapat terjadi pada berbagai otot, terutama padaunit motoriktunggal dan menyerupaifasikulasi, atau dapat juga terjadi pada kelompok otot yang menggantikanekstremitas atau mengubah gerakan yang disadarinya.[1] Jika mioklonus berupa gejala yang terjadi pada jenis gangguansaraf danmetabolik umum secara kolektif, maka akan disebut mioklonia.[1] Mioklonuspascahipoksia adalah sindrom mioklonik khusus yang terjadi sebagai gejala kedua dariotak yang kekuranganoksigen (anoksia) secara singkat.[1] Mioklonus berupatremor juga dapat terjadi pada bayi.[2]
Mioklonus dapat terjadi akibat penyakit penyimpananlipid,ensefalitis, penyakitCeutzfeldt-Jakob, danensefalopati metabolik yang disebabkan oleh kegagalansistem pernapasan, kegagalanginjal secarakronis, kegagalan fungsihati, atau ketidakseimbanganelektrolit dalam tubuh.[1]