Provinsi Milan terletak di bagian barat Lombardia; mencakup wilayah seluas 1.982km² dan mempunyai populasi sebesar 3.702.210 (sensus 2001). Provinsi ini mempunyai 188 distrik, dengan populasi yang beragam dari Milan (1.256.211) hingga Nosate (638).
BangsaKeltInsubri adalah penduduk wilayah Italia utara yang disebutInsubria, diperkirakan telah bermukim sejak tahun 600 SM. Menurut legendaLivius,Bellovesus diduga mendirikan pemukiman bersama rombongannya di masa monarki Romawi, pada masa pemerintahanTarquinius Priscus, yang tercatat memerintah dari tahun 616 hingga 579 SM.[6]
Reruntuhan era Mediolanum RomawiColonne di San Lorenzo, reruntuhan era Romawi di Milan
Republik Romawi yang dipimpin oleh konsulGnaeus Cornelius Scipio Calvus menaklukkan pemukiman itu dari Insubria pada 222 SM,[7] kemudian Romawi menamaiprovinsi baru itu sebagaiGallia Cisalpina (Galia di sisi Alpen ini), dan juga meromanisasinya sebagaiMediolanum: dalambahasa Galia *medio- berarti "tengah, pusat" dan-lanon adalah padanan Kelt dari bahasa Latin-planum "dataran", sehingga *Mediolānum berarti "(pemukiman) di tengah dataran".[8][9]
Pada tahun 402,Visigoth mengepung kota dan KaisarHonorius memindahkan kediaman kekaisaran keRavenna.[11] Pada tahun 452,Attila mengepung Mediolanum, tetapi perpecahan terjadi pada tahun 539 selamaPerang Goth.[12] Orang-orangLangobardi mengambilTicinum sebagai ibu kota mereka pada tahun 572, dan mengganti namanya menjadiPapia (Pavia modern), dan meninggalkan Milan awal abad pertengahan untuk pemerintahanuskup agungnya.
Milan di abad ke-16, dikelilingi oleh tembok Spanyol
Abad ke-11 adalah masanya perlawanan terhadapKekaisaran Romawi Suci.Negara kota muncul di utara Italia, muncul ekspresi dari kekuatan politik dan keinginan untuk melawan kekuatan feodal, Milan tidak terkecuali. Namun, tidak butuh waktu lama bagi negara-negara kota itu untuk berperang satu sama lain.[13] Orang Milan menghancurkan Lodi dan terus berperang dengan Pavia, Cremona dan Como, yang meminta bantuanFriedrich Barbarossa hingga dapat menangkapPutri Béatrice. Ini membawa kehancuran bagi Milan di tahun 1162. Ditambah adanya kebakaran yang melenyapkan seluruh persediaan makanan, dan hanya dalam beberapa hari Milan terpaksa menyerah.
Ini dilanjutkan oleh masa damai yang membuat Milan menjadi makmur sebagai pusat perdagangan karena posisi geografisnya. Selama ini, kota ini dianggap sebagai salah satu kota terbesar di Eropa.[14]
Penguasa terakhir Milan,Lodovico il Moro, meminta bantuanCharles VIII dari Prancis melawan negara-negara Italia lainnya, yang akhirnya melancarkanPerang Italia. Sepupu raja,Louis dari Orléans, ikut serta dalam ekspedisi tersebut dan menyadari bahwa sebagian besar Italia sebenarnya tidak berdaya. Ini mendorongnya untuk kembali beberapa tahun kemudian pada tahun 1500 dan mengklaim Kadipaten Milan untuk dirinya sendiri karena neneknya pernah menjadi anggotaWangsa Visconti yang berkuasa. Saat itu, Milan juga dipertahankan olehtentara bayaran Swiss. Setelah mengalahkan Swiss padaPertempuran Marignan, kadipaten dijanjikan kepada raja PrancisFrançois I. SaatKarl V mengalahkan François I padaPertempuran Pavia tahun 1525, Italia utara (termasuk Milan) diserahkan keSpanyol Habsburg.[16]
Wabah Besar Milan terjadi pada tahun 1629–31, yang merenggut nyawa sekitar 60.000 orang dari populasi 130.000, dan menyebabkan kehancuran yang sangat dahsyat. Masa ini dianggap sebagai simbol buruknya pemerintahan Spanyol, dan salah satu wabah terakhir dari pandemi selama berabad-abad yang diawali olehMaut Hitam.[17]
Garis Spanyol Habsburg berakhir dengan kematianCarlos II di tahun 1700. Ini disusul denganPerang Penerus Spanyol pada 1701 dengan pendudukan Spanyol oleh pasukan Prancis yang mendukung klaimPhilippe dari Anjou atas takhta Spanyol. Pada 1706, Prancis kalah diRamillies danTurin, dan terpaksa menyerahkan utara Italia keHabsburg Austria. Pada 1713–1714,Perjanjian Utrecht danRastatt menyatakan kedaulatan Austria atas sebagian besar Spanyol Habsburg atas Italia (termasukLombardia dan Milan).Napoleon menginvasi Italia pada 1796, dan Milan dinyatakan sebagai ibu kotaRepublik Cisalpina. Kemudian, dia mendeklarasikan Milan sebagai ibu kotaKerajaan Italia dan dinobatkan sebagai Raja Italia dikatedral. Setelah pendudukan Napoleon berakhir,Kongres Wina mengembalikan Lombardia dan Milan ke kendali Austria pada tahun 1815.
PeristiwaLima Hari berhasil mengusir pasukan Austria dari Milan
Pada tanggal 18 Maret 1848, Milan memberontak melawan kekuasaan Austria (dikenal sebagai "Lima Hari";Le Cinque Giornate), sehingga memaksa PanglimaRadetzky mundur sementara dari kota.Piedmont-Sardinia mengirim pasukan untuk melindungi para pemberontak dan mempersiapkan referendum untuk menyatukan Lombardia dengan Piedmont-Sardinia. Beberapa bulan kemudian, Austria menyerang balik dan mengalahkan Piedmont diPertempuran Custoza pada tanggal 24 Juli dan menegaskan kembali kendali Austria atas Italia utara. PadaPertempuran Solferino di tahun 1859, pasukan Prancis dan Italia mengalahkan pasukan Austria.[18] Setelah pertempuran ini, Milan dan wilayah Lombardia lainnya digabungkan ke Piedmont-Sardinia dan memproklamirkanKerajaan Italia pada 17 Maret 1861.
Bangunan hancur di Milan setelah pengeboman pada Agustus 1943
Lokasi Milan di utara Italia memberikan kota ini peran krusial di kancah politik. Di Milan pulaBenito Mussolini membangun karier politik dan jurnalistiknya, dan milisiBaju Hitam fasisnya berkumpul untuk pertama kalinya di kota Piazza San Sepolcro. Di sini kelak diktator Fasis itu akan melancarkanpawai ke Roma pada 28 Oktober 1922. SelamaPerang Dunia II, industri dan transportasi Milan mengalami kehancuran parah akibat pemboman Sekutu yang sering melanda are pemukiman.[19] KetikaItalia menyerah pada tahun 1943, pasukanJerman Nazi menduduki sebagian besar Italia utara, memicu gerakan gerilya perlawanan besar-besaran.[20] Pada tanggal 29 April 1945, pasukan AS maju ke Milan, tetapi sebelum tiba, gerilyawan Italia telah merebut kembali kota danmengeksekusi Mussolini bersama kekasihnya dan beberapa perwiranya, kemudian mayatnya dipajang diPiazzale Loreto.
Di masa ledakan ekonomi pascaperang, upaya rekonstruksi ekonomi Italia menarik gelombang besar migrasi internal (terutama dari daerah pedesaanItalia selatan) ke Milan. Populasi tumbuh dari 1,3 juta pada tahun 1951 menjadi 1,7 juta pada tahun 1967.[21] Selama masa ini, Milan kembali bangkit dengan cepat, dengan dibangunnya gedung modern sepertiTorre Velasca danMenara Pirelli.[22]
Expo 2015 di Milan
Pada 1980-an, dengan suksenya merk-merk internasional dari Milan (sepertiArmani,Prada,Versace,Moschino, danDolce & Gabbana), Milan menjadi salah satuibu kota mode dunia. Milan juga mengalami peningkatan tajam dalampariwisata internasional, sementara bursa saham meningkatkan kapitalisasi pasarnya lebih dari lima kali lipat.[23] Periode ini membuat media massa menjuluki Milan sebagai "Milano da bere", yang berarti "ke Milan untuk mabuk".[24]
Di awal abad ke-21, Milan mengalami pembangunan besar-besaran di bekas area industrinya.[25] Duadistrik bisnis baru,Porta Nuova danCityLife dibangun dalam kurun waktu satu dekade, secara radikal mengubah cakrawala kota. Terjadi ekspansi besar-besaran dalam bidang penerbitan, keuangan, perbankan, desain mode, teknologi informasi, logistik, dan pariwisata.[26] Milan berhasil melakukan re-branding sebagai ibu kota inovasi global, ini berperan dalam suksesnya menjadi tuan rumah ajang internasional bergengsi sepertiExpo 2015 danOlimpiade Musim Dingin 2026.
Milan adalah jantung industri dan keuangan Italia. Dengan perkiraan PDB 2019 sebesar €207,4 miliar,[32] provinsi Milan menghasilkan sekitar 10% dari PDB nasional; sementara ekonomi wilayah Lombardia menghasilkan sekitar 19,5% dari PDB Italia (atau sekitar €400 miliar pada tahun 2021,[33] kira-kira sebesar Belgia). Provinsi Milan adalah rumah bagi sekitar 45% bisnis di wilayah Lombardia dan lebih dari 8% bisnis di Italia, termasuk tiga perusahaan Fortune 500.[34]
Milan adalah salah satuibu kota mode dunia, di mana sektor ini mengandalkan 12.000 perusahaan, 800 galeri, dan 6.000 gerai. Milan menampung kantor dari rumah mode global sepertiArmani,Dolce & Gabbana,Luxottica,Prada,Versace,Valentino, danZegna. Empat minggu dalam setahun di Milan didedikasikan untuk acara mode.[35] Kota ini juga merupakan pusat manajemen acara dan pameran dagang.Fiera Milano mengoperasikan aula pameran[37] terbesar keempat di dunia, di mana pameran internasional sepertiMilan Furniture Fair,EICMA, danEMO berlangsung di area seluas 400.000 meter persegi dengan lebih dari 4 juta pengunjung pada tahun 2018.[38]
Pariwisata juga merupakan sektor terpenting bagi ekonomi kota: dengan 8,81 juta turis asing pada tahun 2018, Milan menduduki peringkat ke-15 sebagai kota yang paling banyak dikunjungi di dunia.[39]
Jaringantrem kota terdiri dari jalur sepanjang kira-kira 160 kilometer dan 18 jalur, dan merupakan jaringan rel ringan tercanggih di Eropa.[42] Jalurbus mencakup lebih dari 1.070km. Milan juga memiliki layanantaksi yang dioperasikan oleh perusahaan swasta dan dilisensikan oleh Dewan Kota Milan. Kota ini juga merupakan simpul utama jaringan jalan nasional, yang dilayani oleh semua jalan raya utama di Italia Utara. Sejumlah jalur bus jarak jauh menghubungkan Milan dengan banyak kota besar dan kecil lainnya di Lombardy dan di seluruh Italia.[43]
Metro Milan adalah sistemangkutan cepat yang melayani Milan dan kotamadya di sekitarnya. Jaringan ini terdiri dari 4 jalur (ditambah satu yang sedang dibangun), dengan total panjang jaringan 101 kilometer, dan total 113 stasiun, sebagian besar di bawah tanah.[44] Metro Milan mengangkut sekitar 1,15 juta per harinya,[45] yang terbesar di Italia serta salah satu yang terbesar di Eropa.
Terdapat pula layanankereta komuter kota Milan yang dioperasikan oleh Trenord, terdiri dari 12jalur S yang menghubungkan area metropolitan dengan pusat kota, dengan kemungkinan transfer ke semua jalur metro. Sebagian besar jalur S melewati jalur kereta Milan Passerby, biasanya disebut sebagai "il Passante" dan dilayani oleh kereta bertingkat setiap 4/8 menit di bagian tengah bawah tanah.[46]
Bandara Malpensa adalah bandara tersibuk ke-2 di Italia dengan 21,3 juta penumpang pada tahun 2022. Bandara Malpensa berada di urutan ke-9 di dunia dan ke-6 di Eropa untuk jumlah negara yang dilayani dengan penerbangan terjadwal langsung.[47] Letaknya 45km dari pusat kota Milan dan terhubung ke kota oleh layanan kereta api Malpensa Express.[48]
Bandara Linate adalah bandara kedua di Milan, umumnya digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional jarak pendek. Bandara ini melayani 7,7 juta penumpang pada tahun 2022, menjadikannya bandara tersibuk ke-8 di Italia.[49]
Selama paruh kedua abad ke-4,Santo Ambrosius memiliki pengaruh besar pada penataan tata kota, terutama dalam membangun kembali pusat kota dan basilika besar.Katedral Milan, dibangun antara tahun 1386 dan 1877, adalah katedral terbesar kelima di dunia[51] dan contoh terpentingarsitektur Gotik di Italia.Arsitektur Renaisans Tuscan Milan terlihat pada Ospedale Maggiore dan Bramante, yang mencakup rekonstruksiSanta Maria presso San Satiro, tribunSanta Maria delle Grazie dan tiga serambi Sant'Ambrogio.[52]
Milan adalah salah satu pusat penelitian pendidikan tinggi dunia, dan memiliki konsentrasi lembaga pendidikan tinggi terbesar kedua di Italia setelah Roma. Sistem pendidikan tinggi Milan mencakup 7 universitas, 48 fakultas, dan 142 departemen, dengan 185.000 mahasiswa terdaftar pada tahun 2011 (sekitar 11% dari total nasional),[60] dan jumlah lulusan sarjana pascasarjana terbesar (34.000 dan lebih dari 5.000 masing-masing) di Italia.[61]
Universitas Milan, didirikan pada tahun 1923, adalah universitas riset publik terbesar di Milan.[62] Universitas Milan adalah universitas terbesar keenam di Italia, dengan sekitar 60.000 mahasiswa dan 2.500 staf pengajar.[63] Kemudian,Politeknik Milan adalah universitas tertua di Milan, didirikan pada tahun 1863. Dengan lebih dari 40.000 mahasiswa, ini adalah universitas teknik terbesar di Italia.[64] Selain itu,Universitas Milano-Bicocca yang didirikan pada tahun 1998 adalah institusi pendidikan tinggi terbaru di Milan dalam rumpun ilmu sains dan teknologi. Universitas ini menerima lebih dari 30.000 mahasiswa,lebih dari 60% adalah perempuan.[65] Terdapat pulaUniversitas Bocconi, universitas manajemen dan keuangan swasta yang didirikan pada tahun 1902, didaulat sebagai universitas terbaik di Italia di bidangnya, dan sebagai salah satu yang terbaik di dunia.[66]
Milan adalah satu-satunya kota di Eropa yang merupakan tuan rumah dari dua tim pemenangLiga Champions UEFA: klub sepak bolaSerie AA.C. Milan danInter Milan. Mereka adalah dua klub tersukses di dunia sepakbola dalam hal peraihan trofi internasional. Kedua tim ini juga telah memenangkanPiala Dunia Antarklub FIFA (sebelumnyaPiala Interkontinental). Dengan gabungan sepuluh gelar Liga Champions, Milan hanya berada di urutan kedua setelah Madrid sebagai kota dengan Piala Eropa terbanyak. Kedua tim bermain di Stadion Giuseppe Meazza bintang 5UEFA, atau lebih dikenal sebagaiStadion San Siro, yang merupakan salah satu stadion terbesar di Eropa dengan kapasitas tempat duduk lebih dari 80.000.[67] Stadion San Siro pula telah menyelenggarakan empat finalPiala Eropa/Liga Champions, terakhir pada tahun 2016, ketikaReal Madrid mengalahkanAtlético Madrid 5–3 dalamadu penalti.
Sirkuit Monza adalah salah satu sirkuit balap paling terkenal di dunia, khususnya ajang balapFormula 1
Autodromo Nazionale di Monza atau lebih dikenal sebagai Sirkuit Monza adalah sirkuit balapFormula 1 yang terletak di dekat Milan, sirkuit ini terletak di dalam taman di pinggiran Milan. Ini adalah salah satu sirkuit balap mobil tertua di dunia. Kapasitas untuk balapan F1 saat ini lebih dari 113.000. Monza telah menjadi tuan rumah balapan F1 hampir setiap tahun sejak tahun pertama kompetisi, kecuali tahun 1980.
Dalam duniabalap sepeda, Milan menjadi tuan rumah dimulainya balapan satu hari klasikMilan–San Remo tahunan dan balapan satu hari tahunanMilan–Torino. Milan juga merupakan tempat finis untuk etape terakhirGiro d'Italia, bersamaan denganTour de France danVuelta a España, yang merupakan salah satu dari tiga Grand Tour bersepeda.
↑Compare G. Quintela and V. Marco '"Celtic Elements in Northwestern Spain in Pre-Roman times" e-Keltoi: Journal of Interdisciplinary Celtic Studies, 2005, referring to "a toponym, clearly in the second part of the composite Medio-lanum (=Milan), meaning 'plain' or flat area..."
↑"Largest universities in Italy".Italian Ministry of Education, Universities and Research. Diarsipkan dariasli tanggal 2018-11-06. Diakses tanggal2023-04-07.
↑"Facts at a Glance".www.english.polimi.it. Diarsipkan dariasli tanggal 2012-11-28. Diakses tanggal2023-04-07.