Vicia lens,miju,miju-miju, atauKacang Lentil (bahasa Inggris:lentil; , "kacang merah kecil") merupakan sejenis tumbuhan penghasilkacang.Tumbuhan tahunan ini berbentuk semak darifamilialegume yang dikenal karena biji-bijnya bentuklensa. Tinggi tumbuhan sekitar 40 cm (16 in). Bijinya tumbuh dalampolong, biasanya masing-masing berisi 2 biji kacang.
Tumbuhan "lentil" di ladang sebelum berbunga
Kacang miju-miju telah menjadi bagian makanan manusia sejak zaman purba (masa sebelum pembuatan tembikar atau "aceramic Neolithic"), sebagai salah satujenis tumbuhan pertama yang dibiakkan diTimur Dekat. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa jenis kacang ini telah menjadi bahan makanan 9.500 sampai 13.000 tahun silam.[2]
Warna kacang miju-miju bervariasi dari kuning, jingga-kemerahan, hijau, coklat dan hitam.[2] Miju-miju juga bervariasi dalam ukuran dan dijual dalam berbagai bentuk, baik dengan atau tanpa kulitnya, baik utuh atau terbelah.
Ilustrasi tumbuhan kacang lentil, 1885Perbandingan merah dan coklat
Brown/Spanish pardina.
French green/puy lentils (dark speckled blue-green)
Green
Black/beluga
Yellow/tan lentils (red inside)
Red Chief (decorticated yellow lentils)
Eston Green (Small green)
Richlea (medium green)
Laird (large green)
Petite Golden (decorticated lentils)
Masoor (brown-skinned lentils which are orange inside)
Petite crimson/red (decorticated masoor lentils)
Macachiados (big Mexican yellow lentils)
Kacang lentil denganhusk akan tetap utuh bila dimasak dalam suhu sedang, sedangkan yang tanpahusk cenderung hancur menjadi semacam bubur kental, yang dijadikan berbagai masakan.[3]
Sekitar 30% sumber kalori kacang ini berasal dari protein, sehingga berada di peringkat ketiga dalam kadar protein menurut beratnya dari semua jenis kacang-kacangan, yaitu setelahkedelai danhemp.[4] Protein yang terkandung meliputiasam amino esensielisoleucine danlisin. Kacang lentil merupakan sumber protein esensiel yang murah pada banyak bagian tempat di bumi, khususnyaAsia BaratW dansubkontinen India, yang dihuni oleh populasi luasvegetarian populations.[5] Kacang lentil tidak mengandung duaasam amino esensiel, yaitumethionine dancysteine.[6]Lentil merupakan sumberzat besi yang baik, mampu memberikan lebih dari kebutuhan harian seorang dewasa hanya dalam takaran satu cangkir.[7]