Artikel initidak memilikireferensi atausumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadipastikan. Tolong bantuperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu. Cari sumber: "Mengket Rumah Mbaru" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR |
Mengket Rumah Mbaru adalah salah satu upacara adat dalamsuku Karo,Sumatera Utara.Mengket dalam bahasa Karo berarti masuk, danmbaru berarti baru. Secara harafiah, mengket rumah mbaru adalah upacara yang diadakan orang Karo saat hendak memasuki rumah yang baru. Biasanya acara ini melibatkan keluarga besar danSangkep Nggeluh. Upacara ini tergolong sebagai pesta sukacita dan mulia, karena upacara ini menggambarkan kesuksesan tuan rumah (penyelenggara pesta).
Dalamsuku Karo, ada empat tingkatan upacara adat mengket rumah mbaru, yakni:
Sumalin jabu adalah acara mengket rumah mbaru yang paling sederhana. Biasanya hanya dihadiri keluarga inti danSangkep Nggeluh yang terdekat. Biasanya hanya dihidangkan lauk berupa ayam saja (4-5 ekor) dan nasi.
Mengkah dapur adalah upacara mengket rumah yang memerlukan musyawarah (runggun). Biasanya tetap dihadiri olehSangkep Nggeluh dan keluarga besar. Hidangan yang diberikan pada upacara adat ini berupa seekor babi atau kambing dan nasi.
Ngerencit adalah tingkatan mengket rumah mbaru yang lebih besar. Biasanya melibatkanSangkep Nggeluh, keluarga besar, dan rekan sekerja. Dalam ngerencit, tuan rumah menghidangkan dua sampai lima ekor babi atau kambing dan nasi.
Ertukam adalah tingkatan mengket rumah mbaru yang lebih besar. Biasanya dihadiri olehSangkep Nggeluh, keluarga besar, undangan, dan teman-teman dari keluarga besar. Upacara adat ini berlangsung beberapa hari.