Mazmur 23 | |
---|---|
![]() Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antaraNaskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM. | |
Kitab | Kitab Mazmur |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 19 |
Mazmur 23 (disingkatMaz 23,Mzm 23 atauMz 23; penomoranSeptuaginta:Mazmur 22) adalah sebuahmazmur dalam bagian ke-1Kitab Mazmur diAlkitab Ibrani danPerjanjian Lama dalamAlkitabKristen.[1] Mazmur ini digubah olehDaud.[2] Dalam versiTerjemahan Baru olehLembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul "TUHAN, gembalaku yang baik". Mazmur ini digemari oleh orang-orangYahudi danKristen, sehingga sering dikutip dan menjadi inspirasi lagu-lagu.
Mazmur ini menggambarkan Allah sebagai seoranggembaladomba, memelihara (ayat 2) dan membimbing (ayat 2) kawanan domba-Nya. "Gada dan tongkat" (ayat 4) merupakan perangkat dan senjata seorang gembala. Sejumlah komentator melihat gambaran gembala tersebut di setiap bagian Mazmur ini. J. Douglas MacMillan menghubungkan kalimat "Engkau menyediakan hidangan bagiku" di ayat 5 kepada tradisi penggembalaan kuno di dunia timur dimana gembala menggunakan meja pendek untuk memberi makan domba-dombanya.[3] "Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak" dapat dihubungkan dengan cara tradisional untuk menjaga kesehatan kulit domba yang baru dicukur bulunya, dengan mengoleskan minyak ke atas bekas goresan, dan sekaligus mengusir kutu atauserangga. MacMillan juga mencatat bahwa "Kebajikan dan kemurahan" di ayat 6 mengingatkannya pada dua anjing gembala yang menjaga di belakang kawanan domba.[4]
TeksIbrani (dari kanan ke kiri) | Alihaksara | Alih bahasa (versiTerjemahan Baru) | Catatan[5] |
מִזְמוֹר לְדָוִד | (1)MiZ'MOR L'DaWiD | (1) Mazmur Daud. | "l' (le)" di sini berarti "dari; oleh" (arti lainnya "untuk, kepada") |
יְהוָה רֹעִי | YaH'WeH | TUHAN adalah | רועה [RO'EH] berarti “”[6] |
לא אֶחְסָר | EX'SaR | kan kekurangan aku | X-S-R [khasar]: "kekurangan"[7] |
בִּנְאוֹת דֶּשֶׁא יַרְבִּיצֵנִי | (2)NO'OTReBYCe | (2) membaringkan padang yang be | N-O-H [no'oh]:"padang"; R-B-(Y)-C [raba(i)ce]: "berbaring"[8] |
עַל-מֵי מְנֻחוֹת יְנַהֲלֵנִי | AL-MeYMeNuXOTNaHaLe | membimbing ke air yang tenang; | A-L [al]: "dekat"; M-Y-M [mayim]: "air"[9] |
נַפְשִׁי יְשׁוֹבֵב | (3)NaFSySyOBeV | (3) menyegarkan jiwa. | N-F-Sy [nefes][nafas]: "jiwa"; Sy-O-B [syuob]:"memulihkan, mengembalikan"[10] |
יַנְחֵנִי בְמַעְגְּלֵי-צֶדֶק | NaXeMAGeLeY-TzeDeQ | menuntun jalan yang benar | M-A-G-L [magal]:"jalur, jalan setapak"[11] |
לְמַעַן שְׁמוֹ | L'MA'aNO. | oleh karena -Nya. | Ha atauHa [hasyem]: "Nama itu" adalah sebutan pengganti untukYahweh; akhiran-o: "-nya" (milik orang ketiga tunggal) |
גַּם כִּי-אֵלֵךְ בְּגֵיא צַלְמָוֶת | (4)GaMKY-ELeKGeYECaL'MaWeT | (4) Sekalipun aku berjalan lembah kekelaman | C-L-M-W-T [calmawet]: "kekelaman" atau "bayangan kematian" |
לא-אִירָא רָע | -EYRARA` | aku takut bahaya, | Y-R-A [yara]: "takut, gentar"; R-A` [ra]: "jahat; sedih" |
כִּי-אַתָּה עִמָּדִי | -, | ; | "" berarti " " + "El" (Allah) menjadi "el" |
שִׁבְטְךָ וּמִשְׁעַנְתֶּךָ | SyeVeTe'MiSyeN'Te | gada- tongkat-, | Sy-V-T [syebet]: "pemukul" atau "suku bangsa"; M-Sy-E-N-H [misyenah]: "tongkat"[12] |
הֵמָּה יְנַחֲמֻנִי | HeMaHNaXáMu. | itulah yang menghibur . | N-X-M [nakham]: "menghibur"[13] |
תַּעֲרךְ לְפָנַי שֻׁלְחָן | (5)ARoK L'FaNaYSyuL'XaN | (5) menyediakan hidangan bagiku, | Sy-L-X-N [syulkhan]: "meja perjamuan"[14] |
נֶגֶד צרְרָי | NeGeDCoReRa, | di hadapan lawan; | C-R-R [carar]: "musuh, belitan, kesulitan"[15] |
דִּשַּׁנְתָּ בַשֶּׁמֶן ראשִׁי | DeSyaN' | mengurapi ; | D-Sy-N [dasyan]: "meminyaki, mengurapi, menggemukkan"[16] |
כּוֹסִי רְוָיָה | R'WäYäH. | penuh melimpah. | Akhiran (atau ) dalambahasa Ibrani sama dengan akhiran "" (milikku) dalambahasa Indonesia |
אַךְ טוֹב וָחֶסֶד יִרְדְּפוּנִי | (6)TOVXeSeDR'DeFu | (6) Kebajikan kemurahan akan mengikuti , | R-D-F [radaf]: "membuntuti, mengejar"[17] |
כָּל-יְמֵי חַיָּי | KoL-YeMeXaYa, | seumur hidup; | K-L [kol]: "semua, seluruh"; Y-M [yom] atau [yem]: "hari"; X-Y [khay]: "hidup" |
וְשַׁבְתִּי בְּבֵית יְהוָה לְארֶךְ יָמִים | SyaBTBeYT-Y'H'WeH L'OReKYaMYM. | akan diamrumahTUHAN sepanjang masa. | (Y)-Sy-B [(ya)syab]: "tinggal, menempati"; B-Y-T [veit][bait]: "rumah" atau "bait" (seperti "Bait Allah")[18] |
Keterangan:
Tradisi lama mempercayai bahwa pengarang Mazmur ini, RajaDaud sendiri, seperti tertulis diAlkitab Ibrani/Perjanjian Lama, adalah seorang gembala domba pada masa mudanya.
Mazmur 23 secara tradisi dinyanyikan oleh orangYahudi dalam bahasa aslinya saat makananSabat ketiga pada hari Sabtu siang. Juga dinyanyikan saat ibadah Yizkor untuk mengenang orang yang meninggal. YahudiSefardim dan sejumlahYudaisme Hasidut menyanyikan dalam ibadah Jumat siang serta pada makanan Sabat siang atau malam. Mazmur ini dibacakan saat upacara penguburan, menggantikan doa tradisional, selama hari raya orang Yahudi.
Teks standar diambil dariTeks Masoret yang ditetapkan antara abad ke-7 dan ke-10 Masehi.
Bagi orang Kristen, gambaran Allah sebagai gembala bukan hanya berhubungan dengan Daud, tetapi terutama denganYesus, yang digambarkan sebagai "Gembala Yang Baik" di dalamInjil Yohanes (Yohanes 10). Kata-kata "lembah kekelaman" dihubungkan dengan hidup kekal yang diberikan oleh Yesus sebagai pengganti kegelapan kematian.
Gereja Ortodoks biasa menggunakan Mazmur ini dalam doa persiapan untuk menerimaPerjamuan Kudus.
Mazmur ini populer sebagai hafalan dan sering dikutip dalam khotbah-khotbah.
Sejak abad ke-20, Mazmur 23 sering dipakai dalam upacara penguburan, terutama di kalangan pemakaibahasa Inggris. Bagian film yang menggambarkan penguburan sering memakai kutipan Mazmur ini.