Ahtisaari adalah utusan khusus PBB untuk Kosovo, yang ditugasi mengorganisir negosiasiproses status Kosovo, yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan berkepanjangan diKosovo, yang kemudian mendeklarasikankemerdekaan dariSerbia pada 2008. Pada Oktober 2008, dia dianugerahiHadiah Nobel Perdamaian "atas usahanya yang penting, di beberapa benua dan selama lebih dari tiga dekade, untuk menyelesaikan konflik internasional".[3] Pernyataan Nobel mengatakan bahwa Ahtisaari telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik serius dan berkepanjangan, termasuk yang terjadi diNamibia,Aceh (Indonesia),[4]Kosovo danSerbia, danIraq.[5]