Markus 5 | |
---|---|
![]() Permulaan Injil Markus dalam bahasa Latin (Kitab Durrow, abad ke-7), disimpan di Trinity CollegeDublin | |
Kitab | Injil Markus |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 2 |
pasal 6 → |
Markus 5 (disingkatMrk 5 atauMr 5) adalah pasalkelimaInjil Markus dalamPerjanjian Baru diAlkitabKristen, yang diyakini ditulis menurut catatanMarkus berdasarkan kesaksianSimon Petrus, salah seorang dariKeduabelas RasulYesusKristus.[1][2]
Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Referensi silang:Matius 9:20; ;Lukas 8:44
Dari catatanInjil Matius danInjil Lukas diketahui bahwa yang dijamah oleh perempuan itu hanya "jumbai" jubah Yesus. "Jumbai" (bahasa Yunani "kraspedon"; bahasa Ibrani "tzitzit") wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalamTaurat.[4] Setelah kejadian ini, banyak orang sakit "memohon supaya diperkenankan menjamahjumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh."[5]
Istilah "Talita kum" adalah dalambahasa Aram, yaitu bahasa yang umumnya dipakai diGalilea pada zamanYesusKristus. Kata-kata inilah yang diucapkan oleh Tuhan Yesus ketika membangkitkan putriYairus dari kematian, sebagaimana yang didengar langsung oleh saksi mata (dalam hal ini diyakini adalahSimon Petrus, yang menjadi narasumberInjil Markus). Dalam teksAlkitab aslinya yaitu dalam bahasa Yunani terdapat dua macam transliterasi (alih aksara):
Bahasa Aram aslinya adalahţlīthā qūm. Kataţlīthā merupakan bentuk kata feminin dari kataţlē, yang artinya "muda".Qūm adalah kata kerja bahasa Aram yang berartibangun, bangkit. Dalam bentuk kata perintah feminin tunggal (feminine singular imperative) bentuk yang tepat adalahqūmī. Jikalau suara akhiran -ī tidak ada, maka tidak ada perbedaan antara bentuk maskulin dan bentuk feminin. Tulisan dalam aksara bahasa Aram (mirip dengan huruf Ibrani) adalah טליתא קומי atau טלתא קומי.