Mandana | |
---|---|
Kelahiran | skt. 584 SM Ekbatana |
Kematian | 559 SM ? Persis |
Pasangan | Kambisus I |
Keturunan | Koresh yang Agung |
Wangsa | Kekaisaran Akhemeniyah |
Ayah | Astyages |
Ibu | Aryenis |
Agama | Zoroastrianisme |
Mandana dari Media (lahir skt. 584 SM) merupakan seorang PutriMedia dan kemudianPermaisuriKambisus I dari Ansan dan ibundaKoresh yang Agung,[1] penguasa PersiaKekaisaran Akhemeniyah.
Nama “Mandana” berarti "Kekal” di dalamBahasa Persia Kuno
MenurutHerodotos, Mandana adalah putriAstyages, Raja Media.
Tak lama setelah kelahirannya, Herodotos melaporkan bahwa Astyages mendapat sebuah mimpi yang aneh dimana putrinya mengompol begitu banyak sehinggaAsia kebanjiran. Ia mengonsultasikan dengan orang-orangMagi yang menafsirkan mimpinya sebagai peringatan bahwa putra Mandana akan memusnahkan pemerintahannya. Untuk mencegah hal itu terjadi, Astyages menjodohkan Mandana kepada pangeranVasal,Kambisus I, "seorang pemuda yang berasal keluarga baik-baik dan kebiasaan bagus", yang dianggap oleh Astyages bukan ancaman terhadap takhta Media. Astyages mendapat mimpi kedua dimana Mandana hamil dimana anggur tumbuh dari rahimnya dan mengambil alih dunia. Khawatir akan hal ini, ia mengirim pengikutnya yang paling setia,Harpagos, untuk membunuh anak itu. NamunHarpagus enggan menumpahkan darah keturunan kerajaan dan menyembunyikan anak tersebut,Koresh yang Agung, dengan seorang gembala bernamaMitradates. Bertahun-tahun kemudian, Koresh akan menentang kakeknya Astyages, menimbulkan peperangan di antara mereka; sebuah perang yang akan membuat Koresh kalah, tetapi karenaHarpagos membelot di perangPasargadae, menyebabkan kekalahan Astyages, seperti yang ditafsirkan di dalam mimpi.
Xenophon juga memberi referensi pada Mandana di bukunyaΚύρου παιδεία(Pendidikan Koresh). Di dalam kisah ini, Mandana dan putranya bepergian ke istana Astyages, saat Koresh remaja. Koresh memikat kakeknya, termasuk pemuda-pemuda di dalam perburuan kerajaan, sementara Mandana kembali ke suaminya diAnsan. Saat itulah Koresh menyusun sebuah kisah bahwa ayahandanya,Kambisus I, sakit dan kembali mengunjunginya bahwa Astyages mengejarnya dan disusul oleh pertempuran.
Terdapat referensi tentang kematian Mandana sebagai 559 SM; namun karena tahun ini dianggap sebagai tanggal kematian suaminya, (Kambisus I), tidak diketahui apakah itu adalah tanggal kematiannya atau saat ia mengubah status dari Permaisuri menjadiIbu suri.