L'viv (Львів dalambahasa Ukraina;Львов,Lvov dalambahasa Rusia;Lwów dalambahasa Polandia;Leopolis dalambahasa Latin;Lemberg dalambahasa Jerman atauLemberk dalambahasa Yiddish) adalah sebuah kota yang sekarang terletak di sebelah baratUkraina. Kota ini memilikipenduduk sekitar 730.000 jiwa (dengan tambahan 200.000 jiwa yang hidup di sekitar kota ini. Kota ini merupakanibu kota daerah L'viv dan sebuah pusat kebudayaan Ukraina.
Di kota ini banyak terletak industri, Universitas Lviv, sebuah orkestra filharmonik dan sebuah teater opera dan balet. Pusat kota historis juga terdapat pada daftarwarisan duniaUNESCO.
Kota ini didirikan padaabad ke 13 dan mulai mendapat hak-hak kota pada tahun1353. Kala itu kota ini dimiliki olehPolandia, tetapi didirikan oleh orangRutenia (sebangsa suku Ukraina). Lalu ketika Polandia dibagi-bagi antaraPrusia,Austria danRusia pada tahun1772, kota ini jatuh ke dalam kekuasaan Austria dan dijadikan ibu kota kerajaan Galisia dan Lodomeria. Lalu pada tahun1914, pada awalPerang Dunia I, kota ini dikepung oleh tentara Rusia tetapi tidak berhasil direbut. Kemudian pada tahun1918, di kota ini diproklamasikan "Republik Ukraina Barat" dengan Lviv sebagai ibu kotanya. Namun, akhirnya kota ini yang memilikimayoritas penduduk Polandia, diserahkan kepada Polandia yang baru merdeka. Kota ini lalu dikenal dengan namaLwów.
Pada tahun1939, Polandia dibagi antaraJerman danUni Soviet. Kota Lwów diserahkan kepada Uni Soviet dan dimasukkan ke Republik Sosialis Ukraina. Penduduknya yang keturunan Polandia lalu dideportasi. Namun, pada tahun1941, Jerman menguasai kota ini kembali dan setelah tahun1945,Garis Curzon ditetapkan dan status definitif kota ini ditetapkan dan lalu dimasukkan ke Ukraina. Penduduk Polandia yang masih tersisa dideportasi ke daerah baru Polandia, terutama keBreslau (Wrocław).