Luvisol atau luvisola, adalah jenis kelompoktanah, merupakan salah satu dari 32 Kelompok Tanah Baku dalam sistem internasional pengelompokan tanah berdasarkanPangkalan Rujukan Sumberdaya Tanah Dunia (World Reference Base for Soil Resources atau disingkat dengan WRB).[1] Tanah luvisol tersebar di daerah-daerahiklim sedang dan biasanya berkarakter subur, sehingga banyak digunakan dalam aktivitaspertanian.[2]
Luas keseluruhan tanah luvisol diperkirakan mencapai 500-600 juta hektar di seluruh dunia.[1] Daerah penyebaran utamanya adalah di daerah beriklim sedang seperti diDataran Eropa Timur dan beberapa bagianDataran Siberia Barat,Amerika Serikat Timur Laut,Eropa Tengah,Mediterania, danAustralia bagian selatan.[1][2]
Tanah luvisol biasanya berkarakter subur dan banyak digunakan dalam kegiatan pertanian.[1] Tanah luvisol dengan kandunganlanau yang tinggi lebih rentan terhadap kerusakan struktur tanah saat dalam kondisi basah ataupun saat diolah menggunakan alat berat.[1] Di daerah lereng, tanah luvisol perlu diantisipasi dengan manajemen pengendalian erosi.[1]
Di daerah beriklim sedang, tanah luvisol biasanya dimanfaatkan untuk penanaman tumbuhan biji-bijian kecil,bit gula, danfodder (tanaman untukpakan ternak).[1] Di daerah lereng, tanah luvisol biasanya digunakan untuk tanaman buah-buahan, hutan, maupun padang penggembalaan.[1]
Di wilayah Mediterania, tanah luvisol biasanya banyak ditemukan di daerah pelapukan bebatuan kapur.[1] Di daerah tersebut, biasanya bagian lereng bawah ditanami dengan tanaman gandum atau bit gula, dan bagian lereng atas dimanfaatkan untuk padang penggembalaan atau penanaman pohon.[1]