Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Lordosis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lordosis
Diagram menunjukan lekukan tulang belakang yang normal.
Informasi umum
SpesialisasiReumatologi,Genetika kedokteran Sunting ini di Wikidata

Lordosis adalah kelengkungan lordotik ke dalam yang normal dari daerah pinggang dan leher rahim pada tulang belakang manusia.[1] Lengkungan keluar yang normal (cembung) di daerah toraks dan sakrum disebut kifosis atau kifotik. Istilah lordosis berasal daribahasa Yunani lordōsis, dari lordos ("membengkok ke belakang").[2]

Lordosis di tulang belakang manusia membuat manusia lebih mudah untuk membawa beban di ataspanggul. Hal ini memungkinkan manusia untuk berjalan jauh lebih efisien dibandingkan denganprimata lainnya, rusuk yang tidak fleksibel menyebabkan mereka untuk menggunakan gaya berjalan yang tidak efisien dan condong ke depan. Dengan demikian, lordosis pada tulang belakang manusia merupakan sebagai salah satu adaptasi fisiologis utama dari kerangka manusia yang memungkinkan manusia memakai energinya dengan efisien seperti sekarang.[3]

Hiperlordosis

[sunting |sunting sumber]
Hiperlordosis

Hiperlordosis adalah penyakit kelainan padatulang belakang yang menyebabkanpunggung penderita terlalu melengkung masuk pada daerahpinggang.[4][5] Lordosis disebabkan oleh sikap tubuh yang buruk, pembentukan tulang punggung yang kurang sempurna sejak lahir, dan beberapa faktor lainnya.[4][6] Penderita lordosis umumnya akan merasakan sakit pada bagian punggung, kaki, serta perubahan di dalamusus dankantung kemih.[4]

Faktor-faktor penyebab

[sunting |sunting sumber]
  • Jenis kelamin
Hiperlordosis lebih sering terjadi pada perempuan, terutama saat dalam masa kehamilan.[5][6] Pada saat hamil, tubuh perempuan akan menghasilkan lebih banyakhormon relaksin untuk meregangkan otot dansendi daerah pinggul sehingga tulang punggung akan cenderung lebih melengkung ke depan mengikuti beban darijanin.[6]
  • Posisi tubuh
Jika berdiri dalam waktu yang sangat panjang, maka akan terjadi pergeseran pada tulang belakang bagian pinggang.[6] Hiperlordosis akan lebih terlihat pada mereka yang memiliki otot pada bagian pinggang lemah.[6]
  • Alas kaki
Alas kaki dengan hak tinggi akan meningkatkan risiko hiperlordosis .[6] Hak tinggi menyebabkanpusat gravitasi tubuh berpindah ke depan dan peningkatan kelengkungan tulang punggung.[6]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Medical Systems: A Body Systems Approach, 2005
  2. ^"Lordosis". Wordnik. Diakses tanggalDecember 15, 2013. 
  3. ^Lovejoy CO (2005)."The natural history of human gait and posture. Part 1. Spine and pelvis"(PDF).Gait & Posture.21 (1): 95–112.doi:10.1016/j.gaitpost.2004.01.001.PMID 15536039. Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 2012-01-21. 
  4. ^abcAli, Iskandar .2010 . Dahsyatnya Bio Quantum Kesehatan . Jakarta: PT AgroMedia Pustaka .ISBN 979-006-311-3
  5. ^abDavis, Kim; Campbell, Anthony (editor); Mardiana, Dina (penerjemah) . 2010 . Buku Pintar Nyeri Tulang & Otot . Jakarta: ESENSI .ISBN 978-979-015-634-0
  6. ^abcdefgMiddleditch, Alison; Oliver, Jean . 2005 .Functional Anatomy of the Spine, Second Edition . Elsevier .ISBN 0-7506-2717-4
Perpustakaan nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lordosis&oldid=26496187"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp