Artikel inisebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yangmemiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulahmenambah pranala ke artikel ini dariartikel yang berhubungan atau cobaperalatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Lomografi adalah bagian darifotografi analog yang menggunakankamera khusus, disebut dengankamera LOMO. LOMO merupakan singkatan dariLeningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Penggabungan MekanisOptikLeningrad). Nama tersebut merupakan sebuahpabriklensa yang berada diSt. Petersburg,Rusia.Pabrik tersebut memproduksilensa untuk alat-alatkesehatan, sepertilensamikroskop, alat-alat persenjataan, danlensa kamera.
DiAustria, pabrik tersebut menjadi inspirasi bagi sebuahmerek dagang komersial untuk produk-produk yang berkaitan denganfotografi, yaituLomographische AG. Kamera lomografi masih menggunakanfilm gulung atau masih menggunakanroll film untuk memotret sebuahobyek sehingga disebut sebagai fotografianalog, sedangkan fotografimodern sudah menggunakanteknologidigital dalam pengambilangambar maupun pengolahannya. Orang-orang yang menyukai lomografi dan menyukai pengambilanfoto menggunakankamera LOMO disebut sebagai "lomografer".
Awal munculnya istilah lomografi dimulai ketika seorangpria yang bernama Michail Panfilowitsch Panfiloff meneliti sebuahkamera yang diperolehnya.[1] Michail merupakan salah satu tokoh terpenting dalamLOMO Russian Arms and Optical, yaitu merupakan sebuahpabriksenjata dan alat-alatoptik diUni Soviet. Kamera yang menarik perhatiannya itu ia dapatkan dariJenderal Igor Petrowitsch Kornitzky, orang kepercayaanMenteriPertahanan danIndustriUni Soviet. Nama kamera tersebut adalahCosina CX-1 buatanJepang.
Dari hasil penelitian yang dilakukannya tahun1982, mereka akhirnya menyepakati untuk meniru dan mengembangkan desain kamera tersebut untuk diproduksi ulang diUni Soviet. Tiruan kameraJepang itu pun mereka namakanLomo Kompakt Automat yang juga dikenal dengan namaLomo LC-A. Mereka memiliki cita-cita untuk memproduksikamera tersebut dalam kuantitas yang besar dan itu baru tercapai dua tahun kemudian tepatnya tahun 1984. Pada awalproduksi, sebanyak 1.100unit kamera dibuat setiap bulannya hanya untuk dipasarkan diUni Soviet. Tidak lama kemudian, kamera ini sudah diekspor ke negara-negarakomunis lain, sepertiUkraina,Polandia,Ceko danKuba.[1]
Namun,produksikamera tersebut berangsur-angsur menurun. Keberadaannya mulai muncul ketika ditemukan kembali pada1991 oleh dua orangmahasiswa diWina,Austria, yaituMatthias Fiegl danWolfgang Stranzinger.[1][2] Mereka kemudian menggunakankamera tersebut untuk mengambilgambar di kotaPraha dengan cara yang tidak umum.[1] Mereka mencoba untuk mengambil gambar sebanyak-banyaknya dari posisi yang tidak biasa, seperti daripinggul dan melewatikaki.[1]
Selain itu, mereka juga memproduksikamera yang mereka gunakan dan menjualnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengankamera lainnya.[3] Lomografi kemudian mulai berkembang lagi dengan pesat setelah keduamahasiswa tersebut terus menerus mempromosikan lomografi kepadateman,kerabat,keluarga bahkan orang yang tidak mereka kenal.[2] Sebuah klub pencinta lomografi pun dibentuk diWina dan diberi namaLomographische Gesellschaft atau "Komunitas Lomografi". Melaluikomunitas inilah kemudian berbagaipameran lomografi berhasil dilaksanakan di kota-kota besar, sepertiSt. Petersburg,Wina,Moskow,New York,Berlin,Havana,Zurich,Cologne,Madrid,Kairo danTokyo.[2]
Terbatasnya persediaan kamera Lomo pada saat itu membuat Fiegl dan Stranzinger mengunjungipabrik LOMO di St. Petersburg. Mereka kemudian berhasil meyakinkan kepala pabrik dan wakilwali kota St. Petersburg waktu itu, yaituVladimir Putin untuk memproduksi kembali kamera Lomo LC-A dalam jumlah yang besar.[1]
Sesuai dengan apa yang dilakukan oleh kedua orangpelopornya, sekarang, lomografi berkembang menjaditeknikfotografi yang mengabaikan aturan-aturan yang ada. Dalam teknikfotografi konvensional, banyak aturan baku yang harus dipatuhi sepertikecepatan rana,ISO, danbukaan lensa untuk menciptakan sebuahfoto yang baik. Sementara itu, dalam lomografi aturan-aturan tersebut cenderung untuk diabaikan. Lomografi lebih menekankan untuk menghasilkanfoto-foto yang unik sehingga hasilnya pun subjektif.
Komunitas Lomografi merumuskan 10 aturan emas (golden rules) bagi orang-orang yang ingin mengambil gambar menggunakan kamera lomografi. Aturan tersebut sebagai berikut:
Jenis-jenis kamera lomografi antara lain: