Logam paduan, disebut pulaaloi ataulakur, adalahlogam yang terbentuk dari paduan beberapaunsur kimia. Logam paduan dicirikan dengan karakter perekatan yang metalik.[1] paduan bisa merupakanlarutan padat dari unsur-unsur logam (satu fasa) atau paduan logam berbagai fase (dua atau lebih solusi). Senyawaintermetalik ialah paduan denganstoikiometri yang terlihat dan struktur berbentuk kristal.Fase Zintl juga kadang-kadang dianggap paduan tergantung pada jenis perikatannya (lihat juga:Segitiga Van Arkel-Ketelaar untuk informasi pada klasifikasi ikatan dalam senyawa biner).
Logam paduan dapat digunakan dalam berbagai macam penerapan. Di beberapa kasus, kombinasi dari logam dapat mengurangi biaya keseluruhan dari bahan sambil tetap menjaga sifat penting benda tersebut. Dalam kasus lain, kombinasi dari logam menanamkan sifat sinergis untuk unsur-unsur logam seperti ketahanan korosi atau kekuatan mekanik. Contoh paduanbaja, solder,kuningan,timah,duralumin,perunggu danamalgam.
Konstituen dari logam paduan biasanya diukur dengan presentasi massa dari susunan unsurnya untuk penerapan praktis, dan dalamfraksi atom untuk studi ilmu dasar. Logam paduan biasanya diklasifikasi sebagai logam paduan substitusi atauinterstisial, tergantung pada susunan atom yang membentuk paduan tersebut. Mereka dapat lebih diklasifikasi sebagai homogen (terdiri dari satu fasa) atau heterogen (terdiri dari dua atau lebih fase) atauintermetalik.
↑Callister, W. D. "Materials Science and Engineering: An Introduction" 2007, 7th edition, John Wiley and Sons, Inc. New York, Section 4.3 and Chapter 9.