Dalam tradisimusik klasik barat,Lied (/liːd,liːt/, jamakLieder/ˈliːdər/;[1][2][3]pelafalan dalambahasa Jerman:[liːt], jamak[ˈliːdɐ],terj. har. 'lagu') adalah istilah untuk puisi yang dikondisikan dalam musik klasik untuk menciptakan karya musikpolifonik.[4] Istilah ini digunakan untuk setiap jenis lagu Jerman dan Belanda kontemporer, tetapi di antara penutur bahasa Inggris dan Prancis,lied seringkali digunakan secara terbalik dengan "lagu seni" untuk mencakup karya dengan tradisi terinspirasi oleh bahasa lain. Puisi yang dibuat ke dalamlieder seringkali berpusat pada tema pastoral atau cinta romantis.[5]
Lied pertama tercatat berasal dari akhir abad ke-14 atau awal abad ke-15, dan bahkan dapat merujuk padaMinnesang yang berasal dari awal abad ke-12th hingga ke-13.[6]Lied kemudian dipakai terutama dalam merujuk latarpuisi romantik dalam akhir abad ke-18 hingga ke-19, dan hingga awal abad ke-20. Sebagai contoh adalah karya olehJoseph Haydn,Wolfgang Amadeus Mozart,Ludwig van Beethoven,Franz Schubert,Robert Schumann,Johannes Brahms,Hugo Wolf,Gustav Mahler, atauRichard Strauss.
KataLied untuk menyebut "lagu" dalam bahasa Jerman (berkaitan dengan dialekleed dalam bahasa Inggris) pertama kali muncul dalam penggunaan umum di Jerman pada awal abad ke-15, secara besar menggantikan kata yang sebelumnya digunakan,gesang. Penulis puisi dan komponisOswald von Wolkenstein terkadang disebut sebagai penciptalied karena inovasinya dalam menggabungkan kata dan musik.[7] Komponis akhir abad ke-14 yang dikenal sebagaiRahib dari Salzburg menulis enamlieder dua bagian. Walaupun lebih awal dari Oswald, lagu-lagu Oswald (sekitar setengahnya sebenernya meminjam musik dari komponis lain) melebihi Rahib dari Salzburg baik dari segi jumlah (sekitar 120lieder) maupun kualitas.[4] Pada abad ke-15, muncullah tiga koleksi kompilasi lagu besar di Jerman:Lochamer Liederbuch,Schedelsches Liederbuch, danGlogauer Liederbuch.[8]
AkademisiKonrad Celtis (1459–1508), Budayawan Perancang Renaisans Jerman, mengajarkan muridnya untuk menggubah puisi Latin menggunakan pola terukur mengikuti model ode Horace. Puisi ini kemudian "dikondisikan ke dalam musik sederhana empat bagian, memasukkan pergeseran pola asenmal Prancisvers mesurée". Komponis dengan gaya ini di antaranya adalahHeinrich Finck,Paul Hofhaimer, danLudwig Senfl. Gaya ini juga merasuki drama budayawan Jerman baru, sehingga berkontribusi dalam perkembangan himne Protestan. Gaya ini muncul pada koleksi polifoni sekuler paling awal sepertiMehrstimmiges Deutsches Liederbuch (1534) karya Johann Ott danFrische teutsche Liedlein (sekitar 1540 atau setelahnya) karyaGeorg Forster . Menurut Chester Lee Alwes, lagu populer karyaHeinrich Isaac berjudulInnsbruck, ich muss dich lassen "menjadi standar emas dari genreLied".[9]
Di Jerman, zaman keemasan lagu terjadi pada abad ke-19. Komponis Jerman dan Austria sebelum era ini telah menulis musik untuk suara dengan pengiring kibor. Akan tetapi, dengan berkembangnyasastra berbahasa Jerman pada eraKlasik dan Romantik, para komponis menemukan inspirasi dalam puisi yang membangkitkan genre yang dikenal sebagailied. Awal dari tradisi ini dapat dilihat pada lagu karyaHaydn,Mozart, danBeethoven, tetapi oleh Schubert lah ditemukannya keseimbangan baru antara kata dan musik, pengungkapan baru rasa dari kata di dalam dan melalui musik. Schubert menulis lebih dari 600 lagu, sebagiannya berupa urutan atau musik siklus yang berkaitan dengan petualangan jiwa alih-alih raga. Tradisi ini diteruskan olehSchumann,Brahms, danHugo Wolf, serta pada abad ke-20 olehRichard Strauss,Mahler, danHans Pfitzner. Komponis musikatonal, sepertiArnold Schoenberg,[10]Alban Berg, danAnton Webern, juga menggubahlieder.
Pada umumnya,Lieder diaransemen untuk penyanyi solo danpiano,Lieder dengan pengiringorkestra dikembangkan belakangan. Beberapa contohLieder paling terkenal adalahErlkönig,Der Tod und das Mädchen ("Kematian dan Seorang Gadis"),Gretchen am Spinnrade, danDer Doppelgänger yang semuanya adalah karya Schubert. Terkadang,lieder digubah dalamsiklus lagu (bahasa Jerman:Liederzyklus atauLiederkreis), serangkaian lagu (pada umumnya tiga atau lebih) terhubung oleh narasi atau tema tunggal, sepertiDie schöne Müllerin danWinterreise karya Schubert, atauFrauen-Liebe und Leben danDichterliebe karyaRobert Schumann. Schubert dan Schumann dikaitkan sangat erat dengan genre ini, terutama yang dikembangkan pada era Romantik.[11][12]
![]() | Artikel bertopiklagu,musik, ataualat musik ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |