Kota Dumai | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Abjad Jawi | دوماي |
![]() | |
Julukan:
| |
Motto: Negeri bertuah | |
![]() Peta | |
Koordinat:1°40′00″N101°27′00″E / 1.6667°N 101.45°E /1.6667; 101.45 | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Riau |
Tanggal berdiri | 20 April 1999 |
Dasar hukum | UU Nomor 16 Tahun 1999 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Paisal |
• Wakil Wali Kota | Sugiyarto |
• Sekretaris Daerah | Indra Gunawan |
• Ketua DPRD | Agus Miswandi |
Luas | |
• Total | 2,065,59 km2 (797,53 sq mi) |
Peringkat | 2 |
Populasi | |
• Total | 355.256 |
• Peringkat | 50 |
• Kepadatan | 170/km2 (450/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Bahasa Indonesia,Melayu,Minangkabau,Batak,Tionghoa,Jawa,Bugis |
• IPM | ![]() tinggi[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 765 |
Pelat kendaraan | BM |
Kode Kemendagri | 14.72![]() |
DAU | Rp 485.272.966.000,- (2020) |
Fauna resmi | Harimau Sumatra |
Situs web | www |
Kota Dumai adalah sebuahkota diprovinsiRiau,Indonesia, sekitar 201 km dariKota Pekanbaru.[3] Kota Dumai adalah kota denganwilayah administrasi terluas kedua di Indonesia berdasarkan statusnya sebagai kotamadya, setelahKota Palangka Raya. Kota ini berawal dari sebuah dusun kecil di pesisir timurProvinsi Riau.[1][4]
Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Diresmikan sebagai kota pada 20 April 1999, denganUU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi kota administratif (kotif) di dalam Kabupaten Bengkalis. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.[5]
Rata-rata ketinggian adalah 3 meter di atas muka laut. Wilayah Kota Dumai mempunyai kondisi tanah rawa bergambut.[butuh rujukan]
Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan di sebelah selatan sebagian adalah dataran tinggi. Kondisi tanahnya mayoritas berupa tanah rawa yang bergambut dengan kedalaman antara 0-0,5 m. Struktur tanah umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dan tanah organosol dan gley humus dalam bentukrawa-rawa atau tanah basah.[butuh rujukan] Tanahnya terbentuk melalui endapanaluvium, lumpur, pasir halus, pasir, maupun kerikil dengan sifat yang mudah mengendap karena aliran air.[6] Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilayari kapal pompong, sampan dan perahu sampai jauh ke hulu sungai.[7]
Utara | Pulau Rupat,Bengkalis |
Timur | Bandar Laksamana |
Selatan | Bathin Solapan danBandar Laksamana,Bengkalis |
Barat | Bangko danTanah Putih,Rokan Hilir |
Wilayah Kota Dumai beriklim tropis basah dengan curah hujan yang cenderung sebanyak 308,02 mm3 dengan hari hujan sebanyak 172 hari (2023). Oleh karena wilayahnya yang berada di pesisir, wilayah Kota Dumai memiliki kelembapan nisbi antara 60,75% hingga 99,42% dan suhu udara berkisar 22,8° hingga 34,7°C.[8]
Data iklimKota Dumai, Riau, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 31.9 (89.4) | 32.9 (91.2) | 33.5 (92.3) | 33.5 (92.3) | 33.7 (92.7) | 33.6 (92.5) | 33.4 (92.1) | 33.5 (92.3) | 33.3 (91.9) | 32.9 (91.2) | 32.3 (90.1) | 31.9 (89.4) | 33.03 (91.45) |
Rata-rata harian °C (°F) | 26.6 (79.9) | 27.3 (81.1) | 27.5 (81.5) | 27.5 (81.5) | 27.8 (82) | 27.7 (81.9) | 27.5 (81.5) | 27.4 (81.3) | 27.2 (81) | 27.1 (80.8) | 26.6 (79.9) | 26.5 (79.7) | 27.23 (81.01) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.2 (73.8) | 23.4 (74.1) | 23.7 (74.7) | 23.9 (75) | 24.2 (75.6) | 24.1 (75.4) | 24.0 (75.2) | 23.6 (74.5) | 23.5 (74.3) | 23.5 (74.3) | 23.4 (74.1) | 23.3 (73.9) | 23.65 (74.57) |
Curah hujan mm (inci) | 152 (5.98) | 105 (4.13) | 152 (5.98) | 191 (7.52) | 179 (7.05) | 153 (6.02) | 141 (5.55) | 158 (6.22) | 177 (6.97) | 210 (8.27) | 254 (10) | 211 (8.31) | 2.083 (82) |
Rata-rata hari hujan | 9 | 7 | 9 | 10 | 9 | 8 | 7 | 8 | 9 | 11 | 13 | 12 | 112 |
%kelembapan | 87 | 82 | 84 | 87 | 85 | 86 | 86 | 87 | 88 | 89 | 91 | 90 | 86.8 |
Rata-rata sinar matahari harian | 7.8 | 8.2 | 7.9 | 7.7 | 8.3 | 8.7 | 9.1 | 8.6 | 8.4 | 7.5 | 6.9 | 7.1 | 8.02 |
Sumber #1: Climate-Data.org[9] | |||||||||||||
Sumber #2: BMKG[10] |
Pada pemilihan umum walikota Dumai 2020, pasanganPaisal danAmris menjadi pemenang. Mereka dilantik pada 21 Februari 2021 sebagai walikota dan wakil walikota Dumai untuk periode 2021-2024. Akan tetapi, wakil walikota Dumai,Amris, meninggal dunia pada 29 April 2021, karenaCovid-19.[11]
Pada tanggal 20 Februari 2025, pasanganPaisal danSugiyarto resmi dilantik sebagai Wali Kota & Wakil Wali Kota Dumai oleh Presiden Republik IndonesiaPrabowo Subianto di Halaman Istana Negara, Jakarta bersama ratusan kepala daerah hasilpemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024.[12]
No | Potret | Walikota | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Potret | Wakil Walikota |
---|---|---|---|---|---|---|---|
4 | ![]() | Paisal | 20 Februari 2025 | Petahana | 5 | ![]() | Sugiyarto |
Berikut ini adalah komposisi anggotaDPRD Kota Dumai dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[13] | 2019–2024[14] | 2024–2029 | ||
PKB | 1 | ![]() | ![]() | |
Gerindra | 4 | ![]() | ![]() | |
PDI-P | 5 | ![]() | ![]() | |
Golkar | 3 | ![]() | ![]() | |
NasDem | 3 | ![]() | ![]() | |
PKS | 3 | ![]() | ![]() | |
Hanura | 1 | ![]() | ![]() | |
PAN | 4 | ![]() | ![]() | |
PBB | 1 | ![]() | ![]() | |
Demokrat | 2 | ![]() | ![]() | |
Perindo | (baru) 0 | ![]() | ||
PPP | 2 | ![]() | ![]() | |
PKPI | 1 | ![]() | ||
Jumlah Anggota | 30 | ![]() | ![]() | |
Jumlah Partai | 12 | ![]() | ![]() |
Kota Dumai memiliki 7 kecamatan dan 36 kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 1.623,38 km² dan jumlah penduduk 280.174 jiwa (2017) dengan sebaran 172 jiwa/km².[15][16][17]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan | Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|
14.72.03 | Bukit Kapur | 7 | |
14.72.01 | Dumai Barat | 4 | |
14.72.06 | Dumai Kota | 5 | |
14.72.07 | Dumai Selatan | 5 | |
14.72.02 | Dumai Timur | 5 | |
14.72.05 | Medang Kampai | 4 | |
14.72.04 | Sungai Sembilan | 6 | |
TOTAL | 36 |
Penduduk Kota Dumai Tahun2024, berjumlah 343.597 jiwa yang terdiri atas 176.619 jiwa laki-laki dan 166.978 jiwa perempuan.[18] Dengan Kepadatan Penduduk 164.00 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk berkisar 3,31 persen/tahun.[butuh rujukan]
No. | Tahun | Populasi |
1 | 2000[19] | 173.188 jiwa |
2 | 2008[20] | 236.778 jiwa |
3 | 2010[21] | 253.803 jiwa |
4 | 2012[22] | 277.995 jiwa |
5 | 2020[4] | 316.782 jiwa |
6 | 2023 | 338.064 jiwa |
7 | 2024 | 343.597 jiwa |
Menurut data tahun2020, jumlah penduduk Kota Dumai yang terdiri dari berbagai suku bangsa sepertiMelayu (Mayoritas), lalu sukuBatak,Minang,Jawa,Tionghoa, danBugis sebagai minoritas adalah sebanyak 286.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 156 jiwa/km² dan laju pertumbuhan sebesar 3,7% per tahun.Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk penduduknya.[butuh rujukan]
Kota Dumai memiliki sarana pendidikan yang lengkap, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak atauRaudatul Athfal hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atauMadrasah Aliyah. Baik sekolah negeri atau yang dikelola oleh yayasan swasta seperti sekolah dasar dan menengah Santo Tarcisius. Beberapa sekolah milik Pertamina mulai dari SD, SMP dan SMA YKPP merupakan salah satu sekolah swasta di kota Dumai. Semua sekolah di Dumai sudah menerapkan sistem standar nasional.[butuh rujukan]
Perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif. Seiring pembangunan, beberapa sekolah tinggi telah meningkatkan kualitasnya, seperti:[butuh rujukan]
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, penjualan, pembangunan angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.[butuh rujukan]
Kendala yang dihadapi selain masalah modal adalah Status lahannya masih disebut-sebutex-HPH. Empat kecamatan di Kota Dumai yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai, Bukit kapur dan Dumai Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber daya lahan yang potensial untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri dengan rekayasa teknologi tepat gunabyocyclo farming sepertipadi,palawija, sayuran Sumatra,pisang,nenas,durian,mangga, rambutan,sawit, aneka ternak (sapi,kambing,itik danayam) serta budidaya tambakikan air tawar (patin, ikan mas, gurami serta ikan hias).yang lebih banyak yang di hasilkan dari kecamatan sungai sembilan untuk ke depan adalah sawit, pisang, dan palawija. Saat ini daerah kecamatan sungai sembilan khususnya kelurahan basilam baru sangat kekurangan sarana infra struktur untuk pembangunan jalan. Terutama pembangunan jalan utama simpang kaplingan hingga Pangkalan durian.[butuh rujukan]
Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatra melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove. Kota Dumai juga memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan sebagai portal untuk menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.[butuh rujukan]
Kawasan Dumai sangat strategis untuk dijadikan kawasan pengembangan perdagangan internasional, karena Dumai berada di kawasan lintas perdagangan internasional Selat Melaka. Sejak beberapa tahun Kota Dumai telah mengajukan usulan sebagai kawasan perdagangan bebas/Free Trade Zone. Pemerintah RI sedang menyempurnakan produk hukum yang disebut UU kawasan FTZ.[butuh rujukan]Kota Dumai juga hampir menjadi distributor utama untuk penyediaan barang dan jasa di Pulau Rupat.
Dumai, juga dikenal sebagai kotaminyak. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT CPI (dahuluCaltex Pacific Indonesia,Chevron Pacific Indonesia) dan saat ini beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudianPT Pertamina yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri serta disusul oleh industri pengolahanminyak sawit (CPO) PT BKR (Bukit Kapur Reksa).[butuh rujukan]
Selain Industri Skala besar seperti di atas, terdapat juga beberapa industri kecil atau home Industri. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai dalam memainkan peranannya ke depan telah memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industri Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.[23]
Salah satu kawasan inidustri ini telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Provinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar. Telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar diAsia Tenggara.[butuh rujukan]
Perkembangan terakhir dari kota dumai adalah beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan turunannya sudah membangun pabrik di kota Dumai, tepatnya di Lubuk Gaung seperti PT Sari Dumai Sejati (Asian Agri), PT Ivo Mas Tunggal (Sinarmas), PT. Energi Sejahtera Mas(anak perusahaan Sinarmas Cepsa Pte.Ltd.) PT Sari dumai oleo (sds 2,asian agri) dan PT Energi Unggul Persada.[butuh rujukan]
Dumai sekarang memiliki pusat perbelanjaan modern dan terbesar di kota Dumai yang bernama Citimall Dumai yang mulai dibangun pada Desember 2018 dan selesai serta diresmikan pada tanggal 20 Desember 2019 oleh Wali kota Dumai Zulkifli AS.[butuh rujukan] Berada di akses lokasi yang strategis di Bukit Datuk, Dumai selatan, Citimall Dumai menempati bangunan 3 lantai dengan total luas lantai sebesar 23.215 m2 dan total area ritel yang disewakan seluas 14.466 m2.[butuh rujukan] Berbagai tenant nasional yang mengisi Citimall Dumai antara Iain, Matahari Department Store yang sudah beroperasi mulai tanggal 19 Desember,[butuh rujukan] KHU Fashion, CFC, Roti 0, Gerai Ace Hardware, Cinema XXI, Farmer's Market, Fun World, Kidzilla, Optik Seis, Richeese Factory, Janji Jiwa, Montato, Bread Talk, J.CO, Mokko Donuts, 0B Fit, dan JTC Optic.[butuh rujukan]
Kehadiran Citimall Dumai tidak hanya akan menambah alternatif destinasi berbelanja dan berekreasi, namun juga memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian serta pendapatan daerah dari sektor pajak,baik itu pajak hiburan, pajak makanan dan minuman hingga pajak parkir. Selain itu, dampak yang juga paling terasa bagi masyarakat adalah terbukanya lapangan pekerjaan yang cukup besar, terutama dari tenant-tenant yang Citimall Dumai.[24]
Dumai memilikiBandar Udara Pinang Kampai yang terletak berdekatan dengan Kompleks Perumahan PT CPI yang terletak di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di daerah bagan besar arah ke Duri dan Pekanbaru. Biasanya pesawat yang masuk ataupun keluar ke bandara ini menggunakan pesawat charter yang melayani rute sepertiMedan,Pekanbaru,Jakarta,Batam dan penerbangan rute domestik tersebut tidak melayani setiap hari namun ada beberapa hari sekali dan tidak menentu.[25]
Terdapat jalan tol yang menghubungkanKota Pekanbaru dan Kota Dumai yang bernamaJalan Tol Pekanbaru-Dumai atau Tol Permai yang diresmikan oleh Presiden Republik IndonesiaJoko Widodo pada tanggal 25 September 2020 diIstana Bogor.[26]
Pelabuhan Sungai Pakning di Dumai telah dibangun sebagai pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor,[27] begitu juga para penumpang yang ingin menuju ke Malaka, Port Dickson dan Muar Malaysia menggunakan Kapal Indomal Express.[butuh rujukan]
Pelabuhan Dumai terdiri dari 15 unit,[butuh rujukan] 4 unit dimilki Chevron,[butuh rujukan] 6 unit dimiliki PT Pertamina (Persero)[butuh rujukan] dan 5 unit milik pemerintah.[butuh rujukan] Sepanjang daerah pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari.[butuh rujukan] Dumai juga disebut sebagai gerbang ekspor minyak Indonesia.[butuh rujukan] Pada saat ini aktivitas ekspor gas sejumlah USD 426.123 juta per tahun.[butuh rujukan]
Dumai juga melayani perjalanan laut domestik sepertiBengkalis,Selatpanjang,Tanjung Pinang,Batam,Tanjung Balai Karimun menggunakan kapal Dumai Express atau Dumai Line.[butuh rujukan]
Pelabuhan Purnama melayani penyeberangan Roll On Roll Off (RoRo) menuju Tanjung Kapal di Rupat Selatan. Selain itu Pelabuhan Sungai Dumai dan Pelabuhan Petak Panjang juga melayani penyeberangan Speed Boat (Kapal Cepat) setiap hari yang menuju langsung ke Rupat Utara.
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budayaMelayu. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkandevisa. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentangsenibudaya daerah.[butuh rujukan]
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam,Budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungiMalaka. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar.[28]
Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai,[butuh rujukan] hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh.[butuh rujukan] Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkatminyak dari perut bumi.[butuh rujukan] Pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007[butuh rujukan] dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.[butuh rujukan]
Dumai juga memiliki pantai sangat indah tempat melepas lelah yaitu "Pantai Pasir" yang terletak di hulu Sungai Dumai.[butuh rujukan] Pada malam hari juga bisa menikmati wisata kuliner di sepanjang Jalan Ombak yang menjajakan berbagai menu makanan khas Nusantara.[butuh rujukan]
Dumai juga menjadi salah satu kota yang mendukung perkembangan pariwisata di Rupat Utara.[butuh rujukan]
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)