Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Kota Dumai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Dumai
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiدوماي
Masjid Agung Kota Dumai
Masjid Agung Kota Dumai
Lambang resmi Kota Dumai
Lambang
Julukan: 
  • Kota Idaman
Motto: 
Negeri bertuah
Peta
Peta
Kota Dumai di Sumatra
Kota Dumai
Kota Dumai
Peta
Tampilkan peta Sumatra
Kota Dumai di Indonesia
Kota Dumai
Kota Dumai
Kota Dumai (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat:1°40′00″N101°27′00″E / 1.6667°N 101.45°E /1.6667; 101.45
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Tanggal berdiri20 April 1999
Dasar hukumUU Nomor 16 Tahun 1999
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 7
  • Kelurahan: 36
Pemerintahan
 • Wali KotaPaisal
 • Wakil Wali KotaSugiyarto
 • Sekretaris DaerahIndra Gunawan
 • Ketua DPRDAgus Miswandi
Luas
 • Total2,065,59 km2 (797,53 sq mi)
Peringkat2
Populasi
 (31 Desember2024)[1]
 • Total355.256
 • Peringkat50
 • Kepadatan170/km2 (450/sq mi)
Demografi
 • Agama
 • BahasaBahasa Indonesia,Melayu,Minangkabau,Batak,Tionghoa,Jawa,Bugis
 • IPMKenaikan 76,45 (2023)
tinggi[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
1473Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 765
Pelat kendaraanBM
Kode Kemendagri14.72Edit nilai pada Wikidata
DAURp 485.272.966.000,- (2020)
Fauna resmiHarimau Sumatra
Situs webwww.dumaikota.go.id


Kota Dumai adalah sebuahkota diprovinsiRiau,Indonesia, sekitar 201 km dariKota Pekanbaru.[3] Kota Dumai adalah kota denganwilayah administrasi terluas kedua di Indonesia berdasarkan statusnya sebagai kotamadya, setelahKota Palangka Raya. Kota ini berawal dari sebuah dusun kecil di pesisir timurProvinsi Riau.[1][4]

Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Diresmikan sebagai kota pada 20 April 1999, denganUU No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi kota administratif (kotif) di dalam Kabupaten Bengkalis. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.[5]

Geografi

[sunting |sunting sumber]

Rata-rata ketinggian adalah 3 meter di atas muka laut. Wilayah Kota Dumai mempunyai kondisi tanah rawa bergambut.[butuh rujukan]

Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan di sebelah selatan sebagian adalah dataran tinggi. Kondisi tanahnya mayoritas berupa tanah rawa yang bergambut dengan kedalaman antara 0-0,5 m. Struktur tanah umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dan tanah organosol dan gley humus dalam bentukrawa-rawa atau tanah basah.[butuh rujukan] Tanahnya terbentuk melalui endapanaluvium, lumpur, pasir halus, pasir, maupun kerikil dengan sifat yang mudah mengendap karena aliran air.[6] Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilayari kapal pompong, sampan dan perahu sampai jauh ke hulu sungai.[7]

Batas Wilayah

[sunting |sunting sumber]
UtaraPulau Rupat,Bengkalis
TimurBandar Laksamana
SelatanBathin Solapan danBandar Laksamana,Bengkalis
BaratBangko danTanah Putih,Rokan Hilir

Iklim

[sunting |sunting sumber]

Wilayah Kota Dumai beriklim tropis basah dengan curah hujan yang cenderung sebanyak 308,02 mm3 dengan hari hujan sebanyak 172 hari (2023). Oleh karena wilayahnya yang berada di pesisir, wilayah Kota Dumai memiliki kelembapan nisbi antara 60,75% hingga 99,42% dan suhu udara berkisar 22,8° hingga 34,7°C.[8]

Data iklimKota Dumai, Riau, Indonesia
BulanJanFebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rata-rata tertinggi °C (°F)31.9
(89.4)
32.9
(91.2)
33.5
(92.3)
33.5
(92.3)
33.7
(92.7)
33.6
(92.5)
33.4
(92.1)
33.5
(92.3)
33.3
(91.9)
32.9
(91.2)
32.3
(90.1)
31.9
(89.4)
33.03
(91.45)
Rata-rata harian °C (°F)26.6
(79.9)
27.3
(81.1)
27.5
(81.5)
27.5
(81.5)
27.8
(82)
27.7
(81.9)
27.5
(81.5)
27.4
(81.3)
27.2
(81)
27.1
(80.8)
26.6
(79.9)
26.5
(79.7)
27.23
(81.01)
Rata-rata terendah °C (°F)23.2
(73.8)
23.4
(74.1)
23.7
(74.7)
23.9
(75)
24.2
(75.6)
24.1
(75.4)
24.0
(75.2)
23.6
(74.5)
23.5
(74.3)
23.5
(74.3)
23.4
(74.1)
23.3
(73.9)
23.65
(74.57)
Curah hujan mm (inci)152
(5.98)
105
(4.13)
152
(5.98)
191
(7.52)
179
(7.05)
153
(6.02)
141
(5.55)
158
(6.22)
177
(6.97)
210
(8.27)
254
(10)
211
(8.31)
2.083
(82)
Rata-rata hari hujan9791098789111312112
%kelembapan87828487858686878889919086.8
Rata-rata sinar matahari harian7.88.27.97.78.38.79.18.68.47.56.97.18.02
Sumber #1: Climate-Data.org[9]
Sumber #2: BMKG[10]

Pemerintahan

[sunting |sunting sumber]

Wali Kota & Wakil Wali Kota

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Daftar Wali Kota Dumai danDaftar Wakil Wali Kota Dumai

Pada pemilihan umum walikota Dumai 2020, pasanganPaisal danAmris menjadi pemenang. Mereka dilantik pada 21 Februari 2021 sebagai walikota dan wakil walikota Dumai untuk periode 2021-2024. Akan tetapi, wakil walikota Dumai,Amris, meninggal dunia pada 29 April 2021, karenaCovid-19.[11]

Pada tanggal 20 Februari 2025, pasanganPaisal danSugiyarto resmi dilantik sebagai Wali Kota & Wakil Wali Kota Dumai oleh Presiden Republik IndonesiaPrabowo Subianto di Halaman Istana Negara, Jakarta bersama ratusan kepala daerah hasilpemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024.[12]

NoPotretWalikotaMulai menjabatAkhir menjabatPrd.PotretWakil Walikota
4
Paisal20 Februari 2025Petahana5
Sugiyarto

Dewan Perwakilan

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai

Berikut ini adalah komposisi anggotaDPRD Kota Dumai dalam tiga periode terakhir.

Partai PolitikJumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[13]2019–2024[14]2024–2029
PKB1Penurunan 0Kenaikan 1
Gerindra4Penurunan 3Kenaikan 5
PDI-P5Penurunan 4Kenaikan 6
Golkar3Steady 3Kenaikan 5
NasDem3Kenaikan 4Kenaikan 6
PKS3Kenaikan 4Steady 4
Hanura1Steady 1Penurunan 0
PAN4Penurunan 3Penurunan 2
PBB1Penurunan 0Steady 0
Demokrat2Kenaikan 5Penurunan 3
Perindo(baru) 0Kenaikan 1
PPP2Kenaikan 3Penurunan 2
PKPI1Penurunan 0
Jumlah Anggota30Steady 30Kenaikan 35
Jumlah Partai12Penurunan 9Kenaikan 10


Kecamatan

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai

Kota Dumai memiliki 7 kecamatan dan 36 kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 1.623,38 km² dan jumlah penduduk 280.174 jiwa (2017) dengan sebaran 172 jiwa/km².[15][16][17]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
14.72.03Bukit Kapur7
14.72.01Dumai Barat4
14.72.06Dumai Kota5
14.72.07Dumai Selatan5
14.72.02Dumai Timur5
14.72.05Medang Kampai4
14.72.04Sungai Sembilan6
TOTAL36


Penduduk

[sunting |sunting sumber]

Penduduk Kota Dumai Tahun2024, berjumlah 343.597 jiwa yang terdiri atas 176.619 jiwa laki-laki dan 166.978 jiwa perempuan.[18] Dengan Kepadatan Penduduk 164.00 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk berkisar 3,31 persen/tahun.[butuh rujukan]

No.TahunPopulasi
12000[19]173.188 jiwa
22008[20]236.778 jiwa
32010[21]253.803 jiwa
42012[22]277.995 jiwa
52020[4]316.782 jiwa
62023338.064 jiwa
72024343.597 jiwa

Menurut data tahun2020, jumlah penduduk Kota Dumai yang terdiri dari berbagai suku bangsa sepertiMelayu (Mayoritas), lalu sukuBatak,Minang,Jawa,Tionghoa, danBugis sebagai minoritas adalah sebanyak 286.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 156 jiwa/km² dan laju pertumbuhan sebesar 3,7% per tahun.Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk penduduknya.[butuh rujukan]

Pendidikan

[sunting |sunting sumber]

Kota Dumai memiliki sarana pendidikan yang lengkap, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak atauRaudatul Athfal hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atauMadrasah Aliyah. Baik sekolah negeri atau yang dikelola oleh yayasan swasta seperti sekolah dasar dan menengah Santo Tarcisius. Beberapa sekolah milik Pertamina mulai dari SD, SMP dan SMA YKPP merupakan salah satu sekolah swasta di kota Dumai. Semua sekolah di Dumai sudah menerapkan sistem standar nasional.[butuh rujukan]

Perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif. Seiring pembangunan, beberapa sekolah tinggi telah meningkatkan kualitasnya, seperti:[butuh rujukan]

Kesehatan

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Daftar Rumah Sakit di Kota Dumai

Ekonomi

[sunting |sunting sumber]
Pusat perdagangan Dumai

Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, penjualan, pembangunan angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.[butuh rujukan]

Kendala yang dihadapi selain masalah modal adalah Status lahannya masih disebut-sebutex-HPH. Empat kecamatan di Kota Dumai yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai, Bukit kapur dan Dumai Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber daya lahan yang potensial untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri dengan rekayasa teknologi tepat gunabyocyclo farming sepertipadi,palawija, sayuran Sumatra,pisang,nenas,durian,mangga, rambutan,sawit, aneka ternak (sapi,kambing,itik danayam) serta budidaya tambakikan air tawar (patin, ikan mas, gurami serta ikan hias).yang lebih banyak yang di hasilkan dari kecamatan sungai sembilan untuk ke depan adalah sawit, pisang, dan palawija. Saat ini daerah kecamatan sungai sembilan khususnya kelurahan basilam baru sangat kekurangan sarana infra struktur untuk pembangunan jalan. Terutama pembangunan jalan utama simpang kaplingan hingga Pangkalan durian.[butuh rujukan]

Kelautan

[sunting |sunting sumber]

Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatra melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove. Kota Dumai juga memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan sebagai portal untuk menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.[butuh rujukan]

Perdagangan

[sunting |sunting sumber]

Kawasan Dumai sangat strategis untuk dijadikan kawasan pengembangan perdagangan internasional, karena Dumai berada di kawasan lintas perdagangan internasional Selat Melaka. Sejak beberapa tahun Kota Dumai telah mengajukan usulan sebagai kawasan perdagangan bebas/Free Trade Zone. Pemerintah RI sedang menyempurnakan produk hukum yang disebut UU kawasan FTZ.[butuh rujukan]Kota Dumai juga hampir menjadi distributor utama untuk penyediaan barang dan jasa di Pulau Rupat.

Industri

[sunting |sunting sumber]

Dumai, juga dikenal sebagai kotaminyak. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT CPI (dahuluCaltex Pacific Indonesia,Chevron Pacific Indonesia) dan saat ini beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudianPT Pertamina yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri serta disusul oleh industri pengolahanminyak sawit (CPO) PT BKR (Bukit Kapur Reksa).[butuh rujukan]

Selain Industri Skala besar seperti di atas, terdapat juga beberapa industri kecil atau home Industri. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai dalam memainkan peranannya ke depan telah memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industri Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.[23]

Salah satu kawasan inidustri ini telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Provinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar. Telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar diAsia Tenggara.[butuh rujukan]

Perkembangan terakhir dari kota dumai adalah beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan turunannya sudah membangun pabrik di kota Dumai, tepatnya di Lubuk Gaung seperti PT Sari Dumai Sejati (Asian Agri), PT Ivo Mas Tunggal (Sinarmas), PT. Energi Sejahtera Mas(anak perusahaan Sinarmas Cepsa Pte.Ltd.) PT Sari dumai oleo (sds 2,asian agri) dan PT Energi Unggul Persada.[butuh rujukan]

Pusat Perbelanjaan

[sunting |sunting sumber]

Dumai sekarang memiliki pusat perbelanjaan modern dan terbesar di kota Dumai yang bernama Citimall Dumai yang mulai dibangun pada Desember 2018 dan selesai serta diresmikan pada tanggal 20 Desember 2019 oleh Wali kota Dumai Zulkifli AS.[butuh rujukan] Berada di akses lokasi yang strategis di Bukit Datuk, Dumai selatan, Citimall Dumai menempati bangunan 3 lantai dengan total luas lantai sebesar 23.215 m2 dan total area ritel yang disewakan seluas 14.466 m2.[butuh rujukan] Berbagai tenant nasional yang mengisi Citimall Dumai antara Iain, Matahari Department Store yang sudah beroperasi mulai tanggal 19 Desember,[butuh rujukan] KHU Fashion, CFC, Roti 0, Gerai Ace Hardware, Cinema XXI, Farmer's Market, Fun World, Kidzilla, Optik Seis, Richeese Factory, Janji Jiwa, Montato, Bread Talk, J.CO, Mokko Donuts, 0B Fit, dan JTC Optic.[butuh rujukan]

Kehadiran Citimall Dumai tidak hanya akan menambah alternatif destinasi berbelanja dan berekreasi, namun juga memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian serta pendapatan daerah dari sektor pajak,baik itu pajak hiburan, pajak makanan dan minuman hingga pajak parkir. Selain itu, dampak yang juga paling terasa bagi masyarakat adalah terbukanya lapangan pekerjaan yang cukup besar, terutama dari tenant-tenant yang Citimall Dumai.[24]

Transportasi

[sunting |sunting sumber]

Udara

[sunting |sunting sumber]

Dumai memilikiBandar Udara Pinang Kampai yang terletak berdekatan dengan Kompleks Perumahan PT CPI yang terletak di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di daerah bagan besar arah ke Duri dan Pekanbaru. Biasanya pesawat yang masuk ataupun keluar ke bandara ini menggunakan pesawat charter yang melayani rute sepertiMedan,Pekanbaru,Jakarta,Batam dan penerbangan rute domestik tersebut tidak melayani setiap hari namun ada beberapa hari sekali dan tidak menentu.[25]

Darat

[sunting |sunting sumber]

Terdapat jalan tol yang menghubungkanKota Pekanbaru dan Kota Dumai yang bernamaJalan Tol Pekanbaru-Dumai atau Tol Permai yang diresmikan oleh Presiden Republik IndonesiaJoko Widodo pada tanggal 25 September 2020 diIstana Bogor.[26]

Laut

[sunting |sunting sumber]

Pelabuhan Sungai Pakning di Dumai telah dibangun sebagai pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor,[27] begitu juga para penumpang yang ingin menuju ke Malaka, Port Dickson dan Muar Malaysia menggunakan Kapal Indomal Express.[butuh rujukan]

Pelabuhan Dumai terdiri dari 15 unit,[butuh rujukan] 4 unit dimilki Chevron,[butuh rujukan] 6 unit dimiliki PT Pertamina (Persero)[butuh rujukan] dan 5 unit milik pemerintah.[butuh rujukan] Sepanjang daerah pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari.[butuh rujukan] Dumai juga disebut sebagai gerbang ekspor minyak Indonesia.[butuh rujukan] Pada saat ini aktivitas ekspor gas sejumlah USD 426.123 juta per tahun.[butuh rujukan]

Dumai juga melayani perjalanan laut domestik sepertiBengkalis,Selatpanjang,Tanjung Pinang,Batam,Tanjung Balai Karimun menggunakan kapal Dumai Express atau Dumai Line.[butuh rujukan]

Pelabuhan Purnama melayani penyeberangan Roll On Roll Off (RoRo) menuju Tanjung Kapal di Rupat Selatan. Selain itu Pelabuhan Sungai Dumai dan Pelabuhan Petak Panjang juga melayani penyeberangan Speed Boat (Kapal Cepat) setiap hari yang menuju langsung ke Rupat Utara.

Budaya

[sunting |sunting sumber]

Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budayaMelayu. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkandevisa. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentangsenibudaya daerah.[butuh rujukan]

Pariwisata

[sunting |sunting sumber]

Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam,Budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungiMalaka. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar.[28]

Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai,[butuh rujukan] hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh.[butuh rujukan] Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkatminyak dari perut bumi.[butuh rujukan] Pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007[butuh rujukan] dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.[butuh rujukan]

Dumai juga memiliki pantai sangat indah tempat melepas lelah yaitu "Pantai Pasir" yang terletak di hulu Sungai Dumai.[butuh rujukan] Pada malam hari juga bisa menikmati wisata kuliner di sepanjang Jalan Ombak yang menjajakan berbagai menu makanan khas Nusantara.[butuh rujukan]

Dumai juga menjadi salah satu kota yang mendukung perkembangan pariwisata di Rupat Utara.[butuh rujukan]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abc"Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024".www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal31 Januari 2025. 
  2. ^"Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023".www.bps.go.id. Diakses tanggal8 Januari 2024. 
  3. ^"Jarak Antar Kota Dalam Provinsi Riau".www.travelpekanbaru.com.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-30. Diakses tanggal30 September 2021. 
  4. ^ab"Kota Dumai Dalam Angka 2023"(pdf).www.dumaikota.bps.go.id. hlm. 7, 55. Diakses tanggal16 Maret 2023. 
  5. ^"Pemerintah Kota Dumai".web.dumaikota.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2025-02-05. 
  6. ^Kausarian, Husnul (2019). Suryadi, Adi, ed.Karakteristik Aluvium di Pesisir Kota Dumai(PDF). Pekanbaru: Universitas Islam Riau Press. hlm. 1.ISBN 978-623-6598-08-5.Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal2023-05-29. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  7. ^Lumy, Friedrich (2017-01-07)."Dumai Memiliki 15 Sungai untuk Memancing, Paling Panjang Sampai 40 Kilometer".GoRiau.com. Diakses tanggal2025-02-05. 
  8. ^I, Badan Pusat Statistik Kota D. U. M. A."Kota Dumai Dalam Angka 2024".dumaikota.bps.go.id. Diakses tanggal2025-02-05. 
  9. ^"Iklim Dumai Kota". Diakses tanggal2024-12-27. 
  10. ^"Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia"(PDF). BMKG. hlm. 67 & 132. Diakses tanggal27 Desember 2024. 
  11. ^Indriani, Citra (2021-04-29). Gabrillin, Abba, ed."Wakil Wali Kota Dumai Amris Meninggal Dunia akibat Covid-19".Kompas.com. Diakses tanggal2021-07-14. 
  12. ^News, Dumai Pos (2025-02-20)."Paisal-Sugiyarto Resmi Walikota dan Wakil Walikota Dumai, Dilantik Presiden Bersama Ratusan Kepala Daerah Lain".Dumai Pos News. Diakses tanggal2025-03-21. 
  13. ^Perolehan Kursi DPRD Kota Dumai Periode 2014-2019
  14. ^Perolehan Kursi DPRD Kota Dumai 2019-2024
  15. ^"Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dariversi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal3 Oktober 2019. 
  16. ^"Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal15 Januari 2020. 
  17. ^"Wali Kota Dumai resmilan dua kelurahan baru hasil pemekaran".riau.antaranews.com. Diakses tanggal2021-10-08. 
  18. ^"Pemerintah Kota Dumai".web.dumaikota.go.id (dalam bahasa Inggris). 2014-10-22. Diakses tanggal2025-03-21. 
  19. ^"BPS Kota Dumai".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-05. Diakses tanggal2013-05-25. 
  20. ^"Penduduk Riau Tahun 2008". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2013-01-25. Diakses tanggal2013-05-25. 
  21. ^BPS Provinsi Riau[pranala nonaktif permanen]
  22. ^"Penduduk Riau 2012".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal2013-05-25. 
  23. ^S, Rizky Setiawan (2020-04-15)."Pengelolaan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan Di Kota Dumai".WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi (dalam bahasa Inggris).6 (1): 8–18.ISSN 2622-9625. 
  24. ^"Citimall Dumai Resmi Dibuka".monitorriau (dalam bahasa Inggris).Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-16. Diakses tanggal2021-07-16. 
  25. ^Dishub Kota Dumai (2016-11-26)."Walikota Resmikan Rute Penerbangan Baru di Bandara Pinang Kampai".www.infopublik.id. Diakses tanggal2025-02-05. 
  26. ^Hamdani, Trio (25 September 2020)."Tol Pekanbaru-Dumai Sepanjang 131 Km Resmi Dibuka!".detikcom.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-27. Diakses tanggal27 Mei 2021. 
  27. ^Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (2023)."TINGKATKAN SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI RIAU, KEMENHUB SEGERA TETAPKAN ALUR-PELAYARAN MASUK PELABUHAN SEI PAKNING".dephub.go.id. Diakses tanggal2025-02-05. 
  28. ^Razak, Abdul (23 Juni 2024)."Pariwisata Dumai Diarahkan Capai Visi Pembangunan 2015".AntaraRiau. Diakses tanggal27 Januari 2024. 

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiDumai.
Kecamatan
Lambang Kota Dumai
Kabupaten
Lambang Riau
Kota
Topik
Umum
Perpustakaan nasional
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_Dumai&oldid=27057785"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp