Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Kondensasi aldol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kondensasi aldol adalah sebuahreaksi organik antaraion enolat dengan senyawakarbonil, membentuk β-hidroksialdehida atau β-hidroksiketon dan diikuti dengandehidrasi, menghasilkan sebuahenon terkonjugasi.

Kondensasi aldol
Kondensasi aldol

Kondensasi aldol sangatlah penting dalamsintesis organik karena menghasilkanikatan karbon-karbon dengan baik. Kondensasi aldol umumnya didiskusikan pada pelajarankimia organik tingkat universitas.[1][2][3] Dalam bentuk yang biasa, ia melibatkan adisinukleofilik sebuahenolatketon ke sebuahaldehida, membentuk β-hidroksi keton, atau sebuah "aldol" (aldehida + alkohol), sebuah unit struktural yang dijumpai pada molekul alami dan obat-obatan.[4][5][6]

Reaksi aldol
Reaksi aldol

Namakondensasi aldol juga umumnya digunakan untuk merujukreaksi aldol itu sendiri yang dikatalisasi olehaldolase (terutama dalambiokimia). Namun reaksi aldol sebenarnya bukanlah sebuahreaksi kondensasi karena ia tidak melibatkan pelepasan molekul yang kecil.

Reaksi antara keton dengan aldehida (kondensasi aldol silang) atau antara dua aldehida juga dinamakanKondensasi Claisen-Schmidt. Nama reaksi ini berasal dariRainer Ludwig Claisen danJ. G. Schmidt yang secara terpisah mempublikasi topik ini pada tahun 1880 dan 1881.[7][8][9]

Mekanisme

[sunting |sunting sumber]

Bagian pertama reaksi ini adalah sebuahreaksi aldol, sedangkan bagian kedua reaksi ini adalahreaksi dehidrasi. Dehidrasi dapat diikuti olehdekarboksilasi ketika terdapat sebuah gugus karboksil yang aktif. Produk adisi aldol dapat didehidrasi via dua mekanisme, yakni mekanismeenolat yang menggunakanbasa kuat dan mekanismeenol yang menggunakan katalis asam.[10]

Mekanisme enolat:

Mekanisme enolat
Mekanisme enolat

Mekanisme enol:

Mekanisme enol
Mekanisme enol

Jenis-jenis kondensasi

[sunting |sunting sumber]

Adalah penting untuk membedakan kondensasi aldol darireaksi adisi senyawa karbonil lainnya.

Proses aldoks

[sunting |sunting sumber]

Dalam bidang industri,proses Aldok yang dikembangkan olehRoyal Dutch Shell danExxon mengubahpropilena dansyngas secara langsung menjadi2-etilheksanol viahidroformilasi menjadibutiraldehida, kondensasi aldol menjadi 2-etilheksenal dan akhirnyahidrogenasi.[11]

Proses aldoks
Proses aldoks

Dalam satu kajian,krotonaldehida secara langsung diubah menjadi 2-etulheksanal dalam sebuah sistempaladium /amberlis /karbon dioksida superkritis:[12]

Proses aldol krotonaldehida
Proses aldol krotonaldehida

Ruang lingkup

[sunting |sunting sumber]

etil 2-metilasetoasetat dan kamfolenat aldehida bereaksi dengan kondensasi aldol.[13] Prosedur sintetik ini[14] umumnya dijumpai pada tipe reaksi ini. Pada proses ini, selain pelepasan air, etanol dan karbondioksida juga dilepaskan padadekarboksilasi.

Kondensasi aldol etil 2-metilasetoasetat dan kamfolenat aldehida
Kondensasi aldol etil 2-metilasetoasetat dan kamfolenat aldehida

Etil glioksilat2 dandietil 2-metilglutakonat1 bereaksi menghasilkanasam isoprenetrikarboksilat3 dengannatrium etoksida. Produk reaksi ini sangat tidak stabil dan akan melepaskankarbon dioksida, diikuti dengan reaksi sekunder lainnya. Ketidakstabilan ini diduga diakibatkan olehterikan sterik yang dihasilkan oleh gugusmetil dan guguskarboksilat pada strukturcis-dienoid.[15]

Asam isoprenetrikarboksilat
Asam isoprenetrikarboksilat

Kadang kala kondesasi aldol terdapat pada reaksi multitahap atau padasiklus katalitik seperti pada gambar di bawah:[16]

Siklisasi alkunal terminal menjadi sikloakena dengan katalis Ru
Siklisasi alkunal terminal menjadi sikloakena dengan katalis Ru

Dalam reaksi ini, sebuahalkunal1 diubah menjadisikloalkena7 dengan sebuah katalisrutenium dan kondensasi terjadi pada zat antara3 sampai5. Bukti pendukungmekanisme reaksi ini didasarkan padapenandaan isotopik.[17]

Reaksi antaramenton (senyawa kimia) dananisaldehida sangat rumit karenapemerisaian sterik gugus keton. Larutan menggunakan basa kuat sepertikalium hidroksida dan pelarut yang sangat polar sepertiDMSO pada reaksi di bawah:[18]

Reaksi Claisen-Schmidt
Reaksi Claisen-Schmidt

Oleh karenaepimerisasi melalui sebuah ion umumenolat (zat antaraA), produk reaksi mempunyaikonfigurasi cis (R,R) dan bukannya trans (R,s) seperti yang ada molekul awal reaksi. Oleh karena hanya isomer cis yang mengendap dari larutan, produk ini dihasilkan secara eksklusif.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiAldol condensation.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Wade, L. G. (6th ed. 2005).Organic Chemistry. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall. hlm. 1056–1066.ISBN 0-13-236731-9. Periksa nilai tanggal di:|date= (bantuan)
  2. ^Smith, M. B.; March, J. (5th ed. 2001).Advanced Organic Chemistry. New York: Wiley Interscience. hlm. 1218–1223.ISBN 0-471-58589-0. Periksa nilai tanggal di:|date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^Mahrwald, R. (2004).Modern Aldol Reactions, Volumes 1 and 2. Weinheim, Germany: Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA. hlm. 1218–1223.ISBN 3-527-30714-1. 
  4. ^Heathcock, C. H. (1991).Comp. Org. Syn. Oxford: Pergamon. hlm. 133–179.ISBN 0-08-040593-2. 
  5. ^Mukaiyama T. (1982). "The Directed Aldol Reaction".Org. React.28: 203–331.doi:10.1002/0471264180.or028.03. Parameter|dou= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^Paterson, I. (1988). "New Asymmetric Aldol Methodology Using Boron Enolates".Chem. Ind.12: 390–394. 
  7. ^L. Claisen and A. Claparede (1881)."Condensationen von Ketonen mit Aldehyden".Berichte der Deutschen chemischen Gesellschaft.14 (1): 2460–2468.doi:10.1002/cber.188101402192. 
  8. ^J. G. Schmidt (1881)."Ueber die Einwirkung von Aceton auf Furfurol und auf Bittermandelöl in Gegenwart von Alkalilauge".Berichte der Deutschen chemischen Gesellschaft.14 (1): 1459–1461.doi:10.1002/cber.188101401306. 
  9. ^Advanced organic Chemistry, Reactions, mechanisms and structure 3ed. Jerry MarchISBN 0-471-85472-7
  10. ^Nielsen, A. T.; Houlihan., W. J.Org. React.1968,16, 1-438. (Review)
  11. ^For exampleBG 881979 
  12. ^Continuous catalytic ‘‘one-pot’’ multi-step synthesis of 2-ethylhexanal from crotonaldehyde Tsunetake Seki, Jan-Dierk Grunwaldt and Alfons BaikerChem. Commun.,2007, 3562–3564doi:10.1039/b710129e DOI: 10.1039/b710129e
  13. ^(E)-6-(2,2,3-Trimethyl-cyclopent-3-enyl)-hex-4-en-3-one Concepcion Bada, Juan M. Castro, Pablo J. Linares-Palomino, Sofia Salido, Joaquan Altarejos Manuel Nogueras, Adolfo Sanchez,Molbank2004, M388Online Publication
  14. ^Etil 2-metilasetoasetat (2) ditambahkan ke dalam larutannatrium hidrida dalamdioksana yang diaduk. Kamfolenat aldehida (1) kemudian ditambahkan dan campuran direfluks selama 15 jam. 2Nasam klordia kemudian ditambahkan dan campuran diekstraksi dengandietil eter. Lapisan organik dibersihkan dengan 2Nasam klorida,natrium bikarbonat jenuh, danair garam. Fase organik tersebut kemudian dikeringkan dengannatrium sulfat anhidrat dan pelarut diuapkan dalam tekanan rendah, menghasilkan residu yang kemudian dimurnikan dengandistilasi vakum, menghasilkan3 (58%).
  15. ^M. B. Goren, E. A. Sokoloski and H. M. Fales (2005). "2-Methyl-(1Z,3E)-butadiene-1,3,4-tricarboxylic Acid, "Isoprenetricarboxylic Acid"".J. Org. Chem.70 (18): 7429–7431.doi:10.1021/jo0507892. 
  16. ^J. A. Varela, C. Gonzalez-Rodriguez, S. G. Rubin, L. Castedo and C. Saa (2006). "Ru-Catalyzed Cyclization of Terminal Alkynals to Cycloalkenes".J. Am. Chem. Soc.128 (30): 9576–9577.doi:10.1021/ja0610434. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  17. ^Katalisrutenium, [CpRu(CH3CN)3]PF6, memiliki sebuahligansiklopentadienil, tiga liganasetonitril, dan sebuahion lawanfosforus heksafluorida; proton asam dalam pelarut (asam asetat) digantikan dengandeuterium sebagaipenanda isotopik. Kondisi reaksi: 90 °C, 24 jam. 80%rendemen kimia. Langkah pertama reaksi adalah pembentukankompleks karbena logam transisi2. Asam asetat beradisi dengan zat antara ini membentuk enolat3, diikuti dengan kondensasi aldol menjadi5, kemudiankarbon monoksida dilepaskan menjadi6. Langkah terakhirnya adalaheliminasi reduktif membentuk sikloalkena.
  18. ^Simple and Effective Protocol for Claisen-Schmidt Condensation of Hindered Cyclic Ketones with Aromatic Aldehydes Valeriy Vashchenko, Lidiya Kutulya, Alexander Krivoshey Synthesis2007: 2125-2134doi:10.1055/s-2007-983746
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kondensasi_aldol&oldid=23273692"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp