Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Jaringan dasar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariKolenkim)

Jaringan dasar padatumbuhan adalahjaringan yang mengisi sebagian besar tumbuh tumbuhan. Fungsi utamanya adalah mengisi biomassa, menjalankan berbagai fungsifisiologi , dan menopang serta memberi bentuk tubuh tumbuhan. Jaringan dasar biasa dikelompokkan menjadi tiga jaringan berdasarkan derajat penebalan dinding selnya:parenkima,kolenkima, dansklerenkima. Karena memiliki fungsi yang khas sebagai tempat berlangsungnyafotosintesis, sebagian parenkima yang mengandungklorofil disebut jugaklorenkima.

Struktur dan isi sel

[sunting |sunting sumber]

Struktur internal parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya.

Contoh: sel parenkim yang berperan dalamfotosintesis, mengandungkloroplas dan membentuk jaringanklorenkim (padamesofil daun,korteks batang,empulur). Sel parenkim dapat berperan menyimpan makanan cadangan yang berupa :

Sel parenkim dapat berfungsi untuk menyimpan air, misalnya pada tumbuhansukulenta. Banyak sel parenkim mengandungtanin danvakuolanya.

Parenkim

[sunting |sunting sumber]

Parenkim adalah jaringan dasar yang utama. Sel-sel parenkim ditemukan padaakar danbatang terutama sebagai pengisi bagiankorteks batang,daun,bunga,buah, danbiji. Parenkim di daun yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis disebut jugaklorenkima, yaitu jaringanmesofil, yang mencakup jaringan tiang/palisade dan jaringan spons. Disebut klorenkima karena ia mengandungklorofil.

Parenkim praktis mengisi hampir semua bagian tumbuhan. Parenkim pada buah, biji, atauumbi dapat mengalami spesialisasi fungsi sebagai tempat penyimpanan energi. Pati disimpan sebagai butir-butir pati dalamsitoplasma,lemak disimpan sebagai butir-butir minyak/lemak, dan berbagai minyak asiri terlarut dalamcairan sel divakuola.

Tumbuhan yang mengapung atau beradaptasi dengan lingkungan anaerob (tergenang) mengembangkanaerenkima, suatu parenkima yang memiliki ruang antarsel luar biasa besar sehingga terisi udara. Sel-sel parenkima pada buah yang menyimpan karbohidrat dalam bentuk gula sitoplasmanya dipenuhi oleh produk metabolit tersebut dan sel-selnya terpisah-pisah karena aktivitas pektinase yang membuatpektin penyusundinding sel tercerai-berai.

Jenis

[sunting |sunting sumber]

Berdasarkan fungsinya

[sunting |sunting sumber]

Berdasarkan fungsinya parenkim dibagi menjadi bebrapa jenis jaringan, yaitu:

  • Parenkim Asimilasi. Parenkim asimilasi yaitu sebagai pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang diproses dari fotosintesa di daun. Biasanya terletak di bagian tepi suatu organ, misalnya pada daun, batang yang berwarna hijau, dan buah. Di dalam selnya terdapatkloroplas, yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya prosesfotosintesis,
  • Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalamvakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalamsitoplasma. Biasanya terletak di bagian dalam tubuh, misalnya: pada empulur batang, umbi akar, umbi lapis, akar rimpang (rizoma), atau biji. Di dalam sel-selnya terdapat cadangan makanan yang berupa gula, tepung,lemak atauprotein. Parenkim penimbun berfungsi dalam menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan berupa hasil fotosintesa, seperti protein,amilum, gula tepung, atau lemak.
  • Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhanepifit, dan tumbuhan sukulen.Parenkim air berfungsi sebagai tempat menyimpan air pada tumbuhanxerofit /epifit (sedikit air) untuk menghadapi kemarau misalnya pada tumbuhankaktus danlidah buaya
  • Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar.Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhanhidrofit.Parenkim udara disebut sebagai aerenkim bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya, terdiri dari sel gabus dengan rongga yang besar sehingga membantu menjaga kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan. Ruang antar selnya besar, sel- sel penyusunnya bulat sebagai alat pengapung di air, misalnya parenkim pada tangkai daun tumbuhanenceng gondok.

Berdasarkan bentuk

[sunting |sunting sumber]

Berdasarkan bentuk parenkim dibagi menjadi beberapa kelompok yakni:[1]

  • Parenkim pagar (palisade) merupakan tempatfotosintesis yang utamadan sel-sel memanjang yang terdapat di daun tepat di bawah jaringan epidermis karena banyak mengandung klorofil daripada jaringan lainnya,dengan bentuk bulat memanjang/lonjong yang berjajar seperti tiang/pagar dan dalam parenkimpalisade ini terdapat selklorofil/zat hijau daun. Parenkim pagar berfungsi sebagai tempatfotosintetis

Berdasarkan fungsinya parenkim dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

  1. Jaringanepidermis, melindungi jaringan yang berada didalamnya.
  2. Jaringan parenkimpalisade, tempat penyelenggara fotosintesis.
  3. Jaringan parenkim spons, selain sebagai tempat fotosintesis juga tempat penyimpan hasilfotosintesis.
  4. Jaringankolenkim, jaringan penguat pada organ tubuh tumbuhan yang muda.
  5. Berkas pembuluh atau berkasvaskuler daun yaitufloem danxilem terdapat pada ibu tulang daun.
  6. Xilem , mengangkut air danmineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun.
  7. Floem, mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan.
  • Parenkim bunga karang (jaringan spons) merupakan lapisan sel-sel yang tidak teratur, banyak rongga udara, dan berada di bawah lapisan jaringan tiang. Pada bunga karang terdapatklorofil dalam jumlah kecil (tidak sepertipalisade). Bunga karang berfungsi sebagai tempatfotosintesis.
  • Parenkim bintang, dinamakan sesuai bentuknya yang menyerupai bintang karena bersegi lima menjuntai atau lebih.
  • Parenkim lipatan yang terdapat padapinus danpadi, dengan bentuk yang berlipat ke arah dalam serta banyak mengandungkloroplas.
  • Parenkim pengangkut, sel- sel penyusunnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutannya. Umumnya terdapat pada batang

Kolenkima

[sunting |sunting sumber]
Sel-sel kolenkima mengalami penebalan di bagian sudut-sudutnya. Penampang melintang batang.

Kolenkima merupakan sejenis jaringan dasar yang berperan sebagai jaringan penguat[2] atau mekanik. Dinding sel kolenkima mengalami penebalan pada dinding primer. Penebalan ini tidaklah menyeluruh, biasanya hanya pada sudut atau sisi tertentu saja.

Keberadaan kolenkima akan memperkuat struktur organ tumbuhan. Organ tumbuhan mendapat bentuknya karena adanyatekanan turgor sel pada dinding sel. Kolenkima akan memperkuat struktur organ sehingga tidak mudah layu[1]apabila tekanan turgor menurun. Tangkai daun kentang, misalnya mengalami penebalan pada bagian sudut-sudut sel kolenkima. Sel-sel kolenkima tangkai daun wortel mengalami penebalan pada dinding sisi tangensialnya (tepi) – tetapi tidak pada sisi atas-bawahnya – sehingga tangkai daunnya lebih kokoh.

Sklerenkima

[sunting |sunting sumber]
Jaringan sklerenkima yang sebagian tengah terbentuk (masin berisi protoplasma).

Sklerenkima merupakan sekelompok jaringan dasar yang tersusun dari struktur dinding sel yang mengeras karena mengandung endapan selulosa dan lignin. Endapan ini demikian tebal sehingga hanya menyisakan sedikit lumen (ruang di dalam dinding sel). Sklerenkima yang "masak" terbentuk setelahprotoplasmanya mengalami lisis (pecah) sehingga meninggalkan kerangka keras yang akan menopang tubuh tumbuhan.

Sklerenkima mudah ditemukan pada bagian batang dan akar, khususnya pada bagian yang mengeras, seperti lapisan serat dan bagian pelindungjaringan pembuluh. Berbagai serat nabati bermanfaat yang digunakan dalam industri, seperti serat rami dan serat yute, terbentuk dari sklerenkima. Batok kelapa merupakan endokarpbuah yang tersusun dari sklerenkima denganlignifikasi yang dahsyat.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^ab"Anatomi dan morfologi tanaman". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2013-05-24. Diakses tanggal7 Juli 2015. 
  2. ^Parker, Sybil, P (1984).McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Bacaan lanjutan

[sunting |sunting sumber]
  • Mauseth, James D. (2012).Botany : An Introduction to Plant Biology (edisi ke-5th). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Learning.ISBN 978-1-4496-6580-7. 
  • Moore, Randy; Clark, W. Dennis; and Vodopich, Darrell S. (1998).Botany (3rd ed.). McGraw-Hill.ISBN0-697-28623-1.
  • Chrispeels MJ, Sadava DE. (2002) Plants, Genes and Crop Biotechnology. Jones and Bartlett Inc.,ISBN0-7637-1586-7
  • Kartasapoetra, A.G. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan (tentang sel dan jaringan). Jakarta: PT Rineka cipta
  • Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius
  • Syamsuni. 2009. Diktat Anatomi Tumbuhan. Indramayu: Universitas Wiralodra
  • Yayan Sutrian, 2011. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan (Tentang Sel dan Jaringan). Yang Menerbitkan PT Rineka Cipta: Jakarta.
Jaringan biologis
Hewan
Tumbuhan
Pengawasan otoritasSunting ini di Wikidata
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_dasar&oldid=25225686#Kolenkima"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp