| ||||||
Khenthap | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Era:Kerajaan Baru (1550–1069 BC) | ||||||
Hieroglif Mesir |
Khenthap (juga ditulisKhenet-Hapi) diduga merupakan seorangratuMesir Kuno. Ia konon hidup pada masaDinasti ke-1. Tokoh sejarahnya sangat tidak jelas, karena tidak ada sumber kontemporer untuk namanya. Ia muncul hanya sekali di dalamEpigrafi jauh kemudian.
Ahli sejarah Mesir dansejarawan masih memperdebatkan siapa Khenthap sebagai tokoh sejarah.Rekaman segel arkeologi yang dicatat dari pemakaman dinasti pertama diAbydos tidak pernah menyinggungnya. Ia hanya muncul di dalamPrasasti Palermo,[1] sebuah prasasti yang terbuat dariSekis hitam yang mencantumkan raja-raja dariNarmer (dinasti ke-1) sampai rajaNeferirkare (Dinasti ke-6). Selain itu, batu tersebut mencantumkan ibunda dari masing-masing raja.[2] Prasasti tersebut mengeja nama Khenthap, namun tidak mencatat gelar-gelarnya (kecuali untuk "ibunda").[3]
Prasasti di fragmen Kairo menggambarkan Khenthap sebagai ibunda RajaDjer.[4]Joyce Tyldesley mengira Khenthap adalah istri RajaHor-Aha dan bahwa cucunya adalah RajaDjet, karena Djet dianggap putra RajaDjer (putra).[5] Silke Roth malah berpikir bahwa Khenthap adalah istri RajaTeti I, raja yang disebutkan di dalamPrasasti Saqqara dan diKanon Kerajaan Torino. Pada akhirnya, ia digambarkan sebagai penguasa yang memegang takhta Mesir hanya selama 1 tahun dan 45 hari.[1]
Nama Khenthap berarti "musisi (dewa)Apis", yang mungkin menunjuk pada peran religius dan kultis untuk wanita ini selama masa hidupnya. Namanya terhubung dengan dewa dan mungkin menautkan dengan gelar raja "banteng ibundanya".[1]