Artikel ini membutuhkanrujukan tambahan agar kualitasnyadapatdipastikan. Mohon bantu kamimengembangkan artikel ini dengan caramenambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Khabbab bin al-Arat" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR |
![]() | artikel iniperludirapikan agar memenuhistandar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakankembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan denganwikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) |
Khabbab bin al-Arat | |
---|---|
Meninggal | 37 Hijriyah (umur 73) Kufah |
Ayah | Al-Arat bin Jandalah bin Sa'ad |
Anak | Abdullah, Abdurrahman, Zainab |
Istri | Mulaikah |
Khabbab bin al-Arat (bahasa Arab:خباب بن الأرت) adalah seorang pemuda yang termasuk golonganpemeluk Islam pertama. Ia bekerja sebagai budakpandai besi. Hampir sama dengan kisah pemelukIslam pertama lainnya, Khabbab mengalami penganiayaan karena keimanannya. Ia disiksa dengan menggunakan besi panas oleh kaumKafirQuraisy, termasukUmmu Anmar, yang merupakanmajikan Khabbab.
Khabbab bin al-Arat ditawan ketika dia masih muda,[1] dia adalah putra dari al-Arat bin Jandalah bin Sa'ad bin Khuzaimah bin Ka'ab bin Sa'ad bin Zaid Manah, dari sukuTamim,[2] dan dikatakan bahwa dia berasal dariKhuza'ah.[1] Khabbab termasuk kelompok budak yang diperjualbelikan diMekkah serta ia dibeli oleh Ummu Anmar al-Khuza'iyah, sekutu dari Auf bin Abdu Auf az-Zuhri, ayahnyaAbdurrahman bin Auf.[3] Khabbab orang ke-6 atau 20 orang pertama yang masuk Islam.[4] Ia mendapat siksaan dari majikannya saat mengadu kepada Nabi ﷺ berdoa:Ya Allah tolong Khabab («اللهم انصر خبّابًا»).[5]
Khabbab berpartisipasi dalam semuapertempuran dengan Nabi Muhammad.[2]
SetelahNabiMuhammad wafat dan dimulainya masapenaklukan Islam, Khabbab pindah ke Kufah.[6]
Khabbab meninggal diKufah pada tahun 37 H, pada usia 73 tahun, danAli bin Abi Thalib menyolatkan jenazahnya.[2] Dia adalah orang pertama yang dimakamkan di luar Kufah.[7]
Meriwayatkan hadits 32 hadits, dua dalamShahih Bukhari dan 1 dalamShahih Muslim.[8]
Khabbab menikah dengan Mulaikah dan mereka memiliki anak yang bernama Abdullah, Abdurrahman dan Zainab.[9]
Berikut adalah keistimewaan Khabbab bin Al Arat ra:
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan);Periksa nilai tanggal di:|date=
(bantuan)