Ketajaman penglihatan (Visual acuity, VA) merujuk kepada tajam dan jelasnyapenglihatan, khsusunya pada penglihatan bentuk, yang bergentung pada ketajaman fokusretina padamata, kepekaan elemen-elemen saraf, dan kemampuan interpretatif pada otak.[1]
VA adalah sebuah pengukuran kuantitatif dari kemampuan untuk mengidentifikasikan simbol-simbol hitam pada latar belakang putih, dari jarak yang sudah terstandardisasi. VA mewakili ukuran terkecil yang bisa secara andal dapat dikenal, dan menjadi pengukuran fungsi visual klnik yang paling umum digunakan.
Beberapa orang dapat mengalami masalah penglihatan, sepertibuta warna, pengurangankontras,kesalahan refraktif (masalah saat matamembiaskan cahaya, dapat terbagi menjadirabun jauh,rabun dekat, danastigmatisma), atau ketidakmampuan untuk melacak atau mengikuti objek yang bergerak dengan cepat namun masih memiliki ketajaman penglihatan yang normal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ketajaman penglihatan normal tidak sama dengan penglihatan normal. Alasan VA masih sering digunakan adalah karena VA merupakan sebuah tes yang sangat sesuai dengan rutinitas sehari-hari seseorang, dan dapat mengevaluasi kelemahan pada hal tersebut.