Perbandingan ukuran antara Kepler-9d dengan Bumi danJupiter | |
Penemuan | |
---|---|
Tanggal penemuan | 1 Januari 2011 |
Transit (Misi Kepler) | |
Ciri-ciri orbit | |
002.730 AU (4,08×1011 km) | |
Eksentrisitas | 0 |
1.592851h | |
Inklinasi | tidak diketahui |
Bintang | Kepler-9 (KOI-377) |
Ciri-ciri fisik | |
Jari-jari rata-rata | 1.64R⊕ |
Massa | tidak diketahuiM🜨 |
Massa jenis rata-rata | tidak diketahuigcm−3 |
Suhu | 2026 |
Kepler-9d, yang sebelumnya dikenal sebagaiKOI-377.03, adalah sebuahplanet yang mengelilingi bintangKepler-9. Planet tersebut ditemukan oleh pesawat ruang angkasa dalammisi Kepler, sebuah satelit yang dioperasikanNASA dan dirancang untuk mencariplanet serupa Bumi. Kepler-9d kemungkinan besar bertipe "Bumi Super", dengan radius yang diperkirakan sekitar 60% lebih besar dariBumi, meskipun massa pastinya belum dapat ditentukan. Kepler-9d mengorbit Kepler-9 setiap 1,56 hari pada jarak 0,0273SA dari bintangnya. Meskipun Kepler-9d adalah planet terdekat dengan bintangnya, tetapi planet tersebut dinamai Kepler-9d dan bukan Kepler-9b karena dua planet lainnya, yaituKepler-9b danKepler-9c yang merupakanraksasa gas, telah dikonfirmasi terlebih dahulu. Penelitian awal terhadap sistem Kepler-9 menyebutkan kemungkinan Kepler-9d adalah sebuah planet, tetapi tim Kepler harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya. Konfirmasi Kepler-9d sebagai sebuah planet diumumkan dalam tulisan yang diterbitkan diAstrophysical Journal pada 1 Januari 2011. Tim tersebut menggunakan teleskopW.M. Keck diHawaii untuk menindaklanjuti penemuan tersebut.
Nama Kepler-9d berasal dari nama bintang yang dikelilinginya Kepler-9, dan hurufd menunjukkan bahwa planet tersebut adalah planet ketiga yang ditemukan. Nama bintang Kepler-9 berasal dari pesawat ruang angkasa Kepler, sebuah satelit NASA yang bertujuan untuk menemukan planet-planet serupa bumi yang sedang mengalamitransit, yaitu perlintasan planet melewati posisi di antara bintang induknya dan bumi. Saat transit berlangsung, bintang induk tersebut akan tampak sedikit redup dari bumi, dan peristiwa tersebut terjadi dengan jadwal teratur akibat revolusi planet.[1]
Deteksi planet ini diawali dari ditemukannya fenomena transit pada 2010 oleh satelit Kepler.[2] Kepler-9d awalnya diberi nama KOI 377.03. Kepler-9d mulai diperkirakan sebagai sebuah planet setelah penelitian pada sistem Kepler-9 mengonfirmasi planetKepler-9b danKepler-9c. Namun, studi lanjutan harus dilakukan untuk memastikan bahwa transit tersebut memang disebabkan keberadaaan sebuah planet, dan bukan diakibatkan oleh fenomena lain seperti gerhanabintang biner dari sumber lain ditingkapfotometer Kepler. Untuk memastikan hal ini, Tim Kepler meneliti segala kemungkinan lainnya dan menunjukkan bahwa keberadaan planetlah satu-satunya penyebab yang cocok dengan bukti-bukti yang ada. Hasil penelitian ini diterbitkan diAstrophysical Journal pada 1 Januari 2011.[3] Penelitian ini didukung pengamatan-pengamatan lanjutan yang dilakukan diObservatorium W.M. Keck diHawaii,Observatorium WIYN diArizona, danObservatorium Palomar diCalifornia.[3]
Bintang induk dari Kepler-9d yaitu Kepler-9 adalah sebuah bintang serupaMatahari di konstelasiLyra yang terletak sekitar 640parsec dari Bumi. Dengan massa 1.07 M☉ dan jari-jari 1.02 R☉, Kepler-9 memiliki ukuran dan lebar serupa dengan Matahari. Kepler-9 memilikisuhu efektif 5777 (± 61)K, yang mendekati suhu Matahari yaitu 5778 K,[4] dan sekitar 32% lebih kaya logam (dalam hal besi) daripada Matahari. Kepler-9 lebih muda dari Matahari, dan diperkirakan berumur satu miliar tahun.[3] Kepler-9 memiliki dua planet selain Kepler-9d, yaitu:Kepler-9b danKepler-9c yang keduanya merupakan planetraksasa gas.[5]
Berdasarkan ukurankurva cahayanya, Kepler-9d diasumsikan sebagai sebuahBumi Super, meskipun massa planet tersebut belum diketahui. Diperkirakan massa dari Kepler-9d adalah 1.5 kali massa Bumi.[3] Jari-jari planet tersebut diperkirakan sekitar 1,64RB, atau sekitar 64% lebih besar dari jari-jari Bumi. Dengan suhu sekitar 2026 K, planet tersebut lebih panas daripada semua planet sebelumnya yang ditemukan oleh Kepler. Sementara itu, kepadatan dari planet tersebut belum diketahui.[6] Dengan jarak rata-rata 0.0273 AU (sekitar 4,084 juta km) dari bintangnya dan revolusi sepanjang 1,592851 hari, Kepler-9d adalah planet terdekat dengan bintangnya dalam sistem Kepler-9.[5] Sebagai perbandingan, planet Merkurius berjarak 0,3871 AU (57,91 juta km) dari Matahari dengan revolusi sepanjang 87,97 hari.[7]