![]() (2019) ![]() | |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | (en)Kenneth Lauren Burns![]() 29 Juli 1953 ![]() Brooklyn ![]() |
Data pribadi | |
Pendidikan | Hampshire College(en)![]() Pioneer High School(en) ![]() ![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan | sutradara film, produser film, sinematografer, penulis skenario, produsen, pemeran, sutradara![]() |
Periode aktif | 1981![]() |
Partai politik | Partai Demokrat(2008–)![]() |
Genre | Documentary(en)![]() ![]() |
Keluarga | |
Anak | Sarah Burns(mul)![]() ![]() |
Orang tua | Robert Kyle Burns(en)![]() ![]() ![]() ![]() |
Penghargaan
| |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kenneth Lauren "Ken" Burns[1] (lahir 29 Juli 1953)[1] adalah seorang pembuat film Amerika, yang terkenal karena gayanya yang menggunakan arsip-arsip film dan foto dalam film-film dokumenter. Film-film dokumenternya yang paling terkenal adalahThe Civil War (1990),Baseball (1994),Jazz (2001),The War (2007),The National Parks: America's Best Idea (2009),Prohibition (2011),The Central Park Five (2012), danThe Roosevelts (2014).
Film-film dokumenter Burns antara lain telah mendapatkan nominasi untuk duaAcademy Award dan memenangiEmmy Award.
Burns dilahirkan pada 29 Juli 1953 diBrooklyn,New York, anak dari Lyla Smith Tupper,[2] seorang bio-teknolog,[3] dan Robert Kyle Burns, yang saat itu menjadi mahasiswa pascasarjana diColumbia University diManhattan.[2] Menurut situs resminya,[4] saudara laki-laki Ken Burns adalah pembuat film dokumenter Ric Burns. Ia merupakan sanak keluarga jauh dari penyairRobert Burns.[5][6]
Keluarga akademik Burns sering berpindah-pindah. Tempat-tempat yang pernah mereka tinggali adalahSaint-Véran,Prancis; Newark,Delaware; dan Ann Arbor; di sana ayahnya mengajar diUniversity of Michigan.[3] Ibunda Burns diketahui menderita kanker payudara ketika Burns berusia 3 tahun dan meninggal saat ia berumur 11 tahun,[3] keadaan yang katanya ikut membentuk kariernya. Ia memuji ayah mertuanya, seoragn psikolog, yang menurutnya memiliki penglihatan yang tajam: "Ia mengatakan kepada saya bahwa seluruh karya saya adalah upaya untuk menghidupkan kembali orang-orang yang telah lama meninggal dunia."[3] Pada masa kanak-kanak, Burns suka membaca dan ia banyak mendalami ensiklopedi keluarga. Ia lebih menyukai sejarah daripada fiksi. Setelah menerima sebuah kameria 8 mm pada hari ulang tahunnya yang ke-17, ia membuat sebuah film dokumenter tentang sebuah pabrik di Ann Arbor. Ia lulus dari SMA Pioneer High School di Ann Arbor pada 1971.[7] Ia menolak biaya kuliah yang dikorting di Universitas Michigan, sebaliknya ia belajar di Hampshire College, sebuah sekolah alternatif di Amherst,Massachusetts. Di sana mahasiswanya dinilai dengan nilai-nilai naratif dan bukan dengan huruf. Mahasiswa juga mengembangkan konsentrasi-konsentrasi akademik yang mereka arahkan sendiri, ketimbang memilih sebuah bitang utama yang tradisional.[3] Ia bekerja di sebuah toko piringan hitam untuk membayar biaya kuliahnya.[3]
Burns belajar di bawah bimbingan fotografer Jerome Liebling dan Elaine Mayes dll. Ia memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam studi film dan desain[8] pada 1975.
Pada usia 22 tahun, setelah wisuda, ia bersama dua teman kuliahnya mendirikan Florentine Films[8] di Walpole,New Hampshire.[4][9] Ia bekerja sebagai seorang sinematografer untukBBC, teleisi Italia, dan lain-lainnya, dan pada 1977, setelah menyelesaikan beberapa film pendek dokumenter, ia mulai bekerja dalam mengadaptasi buku David McCulloughThe Great Bridge, tentang pembangunanBrooklyn Bridge.[8] Sambil mengembangkan gaya dokumenternya yang khas dalam membuat film, dengan "mengadopsi teknik memotong dengan cepat dari satu foto ke foto lainnya dalam cara linear yang mengalir [dan] kemudian melengkapi gambar-gambarnya dengan narasi "tangan pertama" yang diambil dari tulisan-tulisan sezaman dan dibacakan oleh para aktor panggung dan layar senior",[9] ia membuat dokumenter fiturBrooklyn Bridge (1981), yang menghasilkannya nominasiAcademy Award untuk Dokumenter Terbaik, dan disiarkan diPBS di Amerika Serikat.
Setelah dokumenternya yang lain,The Shakers: Hands to Work, Hearts to God (1984), Burns memperoleh nominasi Oscar lagi untukThe Statue of Liberty (1985).
Burns menempuh karier yang panjang dan sukses dalam menyutradari dan memproduksi dokumenter-dokumenter televisi danseri mini dokumenter dengan topik-topik yang beraneka rupa seperti seni dan surat-surat (Thomas Hart Benton, 1988), media massa (Empire of the Air: The Men Who Made Radio, 1991), olahraga (Baseball, 1994, yang dimutakhirkan dengan10th Inning, 2010), politikus (Thomas Jefferson, 1997), musik (Jazz, 2001), literatur (Mark Twain, 2001), perang (dokumenterWorld War II sepanjang 15 jamThe War, 2007), lingkungan hidup (The National Parks, 2009) danThe Civil War sepanjang 11 jam, 1990, yang dikatakan olehAll Media Guide "banyak yang menganggapnya sebagai 'chef d'oeuvre'-nya Burns").[9]
Pada 1982, Burns menikah dengan Amy Stechler, dan daripadanya ia memperoleh dua anak perempuan, Sarah dan Lily;[8] pernikahan mereka berakhir dengan perceraian. Pada 2011, Burns tinggal diWalpole,New Hampshire, dengan istri keduanya, Julie Deborah Brown,[10] yang dinikahinya pada 18 Oktober 2003.[10]
Pada 2014 Burns tampil dalamFinding Your Roots oleh Henry Louis Gates; di situ ia menemukan berita-berita yang mengejutkan sebagai keturunanpemilik budak dariSelatan danLoyalis, orang-orang Amerika yang setia kepada Britania Raya dan melarikan diri ke Kanada setelahPerang Revolusssi.[11]
Burns telah lama menjadi pendukungPartai Demokrat, dengan sumbangan politik hampir $40.000.[12] Pada 2008,Komite Nasional Demokrat memilih Burns untuk memproduksi video pengantar untuk pidato SenatorEdward Kennedy pada Agustus 2008 diKonvensi Nasional Demokrat, sebuah video yang digambarkan olehPolitico sebagai "penghormatan yang diberikan oleh Burns dalam menampilkan [Kennedy] sebagaiUlysses modern yang memawa partainya pulang ke pelabuhan."[13][14] Pada Agustus 2009, Kennedy meninggal dunia, dan Burns memproduksi sebuah video elegi singkat pada pemakamannya. Dalam memberikan dukungan kepadaBarack Obama untuk menjadi presiden pada Desember 2007, Burns membandingkan Obama denganAbraham Lincoln.[15] Ia mengatakan bahwa ia berencana untuk menjadi kontributor teratur untukCountdown with Keith Olbermann diCurrent TV.[16]
Burns menerima lebih dari 20 gelar kehormatan.[butuh rujukan]
The Civil War telah mendapatkan lebih dari 40 penghargaan utama film dan televisi,[butuh rujukan] termasuk duaEmmy Award, duaGrammy Award, Penghargaan Produsen Tahun Ini dariGilda Produsen Amerika, satuPeople's Choice Award, satuPeabody Award, satuduPont-Columbia Award, satuD. W. Griffith Award, danLincoln Prize sebesar $50.000.
Pada 2010, di Hampshire College dibangun sebuah Ken Burns Wing di Jerome Liebling Center for Film, Photography and Video.[17]
Pada 2004, Burns menerima Penghargaan S. Roger Horchow untuk Pelayanan Publik Terbesar oleh seorang Warga Biasa, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahun olehJefferson Awards.[18]
Pada 2013, Burns menerimaPenghargaan John Steinbeck, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahunnya oleh anak sulung Steinbeck, Thomas, dalam kerja sama denagn Yayasan Keluarga John Steinbeck,Universitas Negeri San Jose, danNational Steinbeck Center.[19]
Burns sering kali memadukan leitmotif musik atau melodi yang sederhana. Misalnya,The Civil War menampilkan melodi biola yang khas sepanjang film itu, "Ashokan Farewell", yang dimainkan untuk film itu oleh komponisnya, pemainfiddleJay Ungar. Seorang pengkritik mencatat, "Salah satu hal yang paling dikenang tentangThe Civil War adalah melodi biolanya yang menghantui, dengan nada-nada yang tipis dan memilukan yang tampaknya menyimpulkan seluruh penderitaan dari perjuangan besar itu."[20]
Burns sering kali menghidupkan foto-foto mati dengan perlahan-lahan melakukan zooming mendekati pokok yang menarik dan beralih dari satu subyek ke yang lainnya. Misalnya dalam sebuah foto sebuah tim bisbol, ia mungkin pelan-pelan akan melintasi wajah-wajah para pemain dan kemudian berhenti pada si pemain yang merupakan subyek dari si narator. Teknik ini, yang mungkin ditemukan dalam banyak aplikasi perangkat lunak profesional dan rumahan, diistilahkan "TheKen Burns effect" dalam aplikasi-aplikasi perangkat lunakiPhoto,iMovie danFinal Cut Pro XApple. Burns mulai pada 2009 dengan sebuah wawancara yang mulanya tidak ingin ia lakukan ketika namanya dihubungkan dengan perangkat lunak itu karena sikapnya yang menolak untuk memberikan dukungan komersia. Namun kepala Apple, Steve Jobs, berunding untuk memberikan kepada Burns perlengkapan peralatan Apple, yang disumbangkan Burns kepada organisasi-organisasi nirlaba.[21]
Sebagaimana dicatat dalam sebuah catatan museum, "Karya-karyanya yang khusus untukPBS luar biasa menyimpang dari piroteknik visual dan kecepatan yang liar dari kebanyakan program-program TV yang didasarkan pada realitas. Sebaliknya ia mengandalkan teknik-teknik yang secara harafiah sudah puluhan tahun umurnya, meskipun Burns mengintegrasikan kembali unsur-unsur pembentuk ini ke dalam pengaturan tekstual yang sangat kompleks."[8]
Dalam sebuah wawancara tahun 2011, Burns menyatakan bahwa ia mengagumi dan dipengaruhi oleh pembuat filmErrol Morris.[22]
<ref>
tidak sah; nama "kqed" didefinisikan berulang dengan isi berbeda<ref>
tidak sah; nama "mobc" didefinisikan berulang dengan isi berbedaTemplat:Grammy Award for Best Spoken Word Album 1990s