Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Keluaran 19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keluaran 19
Gambar sebuahgulungan Taurat modern, terbuka pada halaman yang memuat "Kidung Laut" (Keluaran 15:1-19) jelas dengan penataan khusus.Teacher's Edition: The Holy Bible. New York: Henry Frowde, Publisher to the University of Oxford, 1896.
KitabKitab Keluaran
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
2

Keluaran 19 (disingkatKel 19) adalah bagian dariKitab Keluaran dalamAlkitab Ibrani danPerjanjian Lama diAlkitabKristen. Termasuk dalam kumpulan kitabTaurat yang disusun olehMusa.[1][2]

Teks

[sunting |sunting sumber]

Waktu

[sunting |sunting sumber]
  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi sesudah bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir,[4] pada hari yang kelima belas bulan yang ketiga (~23 Juni1446 SM)[5]), tepat dua bulan sejak mereka keluar dari tanah Mesir.[6]

Tempat

[sunting |sunting sumber]
  • DariRafidim, lalu ke padang gurun Sinai. Mereka menetap di sini selama lebih dari satu tahun, membangun Kemah Suci, yang tercatat dari Keluaran 19 hingga akhir kitab Imamat.
  • Musa menerima firman Tuhan diGunung Sinai, yang terletak di padang gurun Sinai.

Struktur

[sunting |sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

[sunting |sunting sumber]
Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba dipadang gurun Sinai pada hari itu juga. (TB)[6]

Ayat 2

[sunting |sunting sumber]
Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka dipadang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depangunung itu. (TB)[3]

Ayat 4

[sunting |sunting sumber]
[TUHAN berseru dari gunung itu kepada Musa]:"." (TB)[7]

Referensi silang:Yesaya 40:31
Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (bandingkanUlangan 32:11; Yesaya 43:1–4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya (lihatKeluaran 19:5).[8]

Ayat 5

[sunting |sunting sumber]
[TUHAN berseru dari gunung itu kepada Musa]:"."[9]

Mendengarkan firman-Ku

[sunting |sunting sumber]

Terjemahan lain (dari versi Inggris NIV) adalah "sungguh-sungguh menaati Aku". Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (Keluaran 19:5–6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalamkelepasan mereka dari Mesir (lihatKeluaran 19:4 sebelumnya; jugaUlangan 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lihatYohanes 8:31; 14:21; Roma 4:12; Ibrani 3:7–19).[8]

Harta kesayangan-Ku

[sunting |sunting sumber]

Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bandingkanUlangan 4:10; Amos 3:2; Amos 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah karena Dia adalah Pencipta mereka, Israel harus memiliki hubungan yang unik dengan Allah karena Dia adalah Penebus mereka. Maksud bagi Israel ini melambangkan maksud Allah bagi gereja (1Kor 3:16; Tit 2:14; 1Pet 2:5,9).[8]

Ayat 6

[sunting |sunting sumber]
[TUHAN berseru dari gunung itu kepada Musa]:"."[10]

Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketikamengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1 Petrus 2:5–9; Wahyu 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah (lihatKisah Para Rasul 9:13 mengenai arti "orang kudus").[8]

Ayat 8

[sunting |sunting sumber]
Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.[11]

Referensi silang:Keluaran 24:3

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush.Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008.ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^J. Blommendaal.Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983.ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^abKeluaran 19:2 - Sabda.org
  4. ^Keluaran 12:40–41
  5. ^"Amenhotep II sebagai Firaun waktu Israel meninggalkan Mesir oleh Douglas Petrovich". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal2012-05-14. 
  6. ^abKeluaran 19:1 - Sabda.org
  7. ^Keluaran 19:4 - Sabda.org
  8. ^abcdThe Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  9. ^Keluaran 19:5
  10. ^Keluaran 19:6
  11. ^Keluaran 19:8

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluaran_19&oldid=18024808"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp