Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya: "Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadaAbraham,Ishak danYakub." (TB)[3]
"Tentu Allah akan memperhatikan kamu": diterjemahkan dari bahasa Ibrani:ואלהים פקד יפקד אתכםwê-lō-hîmpā-qōḏyip̄-qōḏ’eṯ-ḵem, secara harfiah: "dan_Allahmemperhatikan [akan-]memperhatikan kepadamu" (bahasa Inggris:and God will surely visit you;[4] harfiah "Godvisiting will visit you"[5])
Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: "Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." (TB)[6]
"Tentu Allah akan memperhatikan kamu": diterjemahkan dari bahasa Ibrani:פקד יפקד אלהים אתכםpā-qōḏyip̄-qōḏ’ĕ-lō-hîm’eṯ-ḵem, secara harfiah: "memperhatikan [akan-]memperhatikan Allah kepadamu" (bahasa Inggris:God will surely visit you;[7] harfiah "Godvisiting will visit you"[5]) Kata Ibrani "paqod" atau "paqad" yang dapat diterjemahkan sebagai "memperhatikan, mengindahkan" kemudian disebutkan melaluiMusa kepada bangsa Israel supaya mereka tahu sudah waktunya untuk keluar dari Mesir.[8]
"Membawatulang-tulangku dari sini": Sebelum mati,Yusuf berpesan supaya tulang-tulangnya kelak dibawa ke tanahKanaan, pada saat bangsa Israel meninggalkanMesir. Sewaktu berangkat keluar dari Mesir,Musa membawatulang-tulang Yusuf bersamanya.[9] Di akhirKitab Yosua dicatat, bahwa tulang-tulang Yusuf dikuburkan diSikhem, di tanah milik yang dibeli Yakub dengan harga seratus kesita dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, dan yang ditentukan bagi bani Yusuf menjadi milik pusaka mereka.[10] Dengan demikian tulang-tulang Yusuf ini menjadi mata rantai yang mengikatKitab Kejadian,Kitab Keluaran sampai keKitab Yosua, semacam jaminan bahwa keluargaYakub, yaitu umatIsrael, pasti akan dibawa TUHAN kembali ke tanahKanaan. Perkataan Yusuf ini mencerminkan imannya, sebagaimana dicatat dalamIbrani 11:22, “Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya,” seperti Yakub, ayahnya, Yusuf memperingatkan keluarganya mengenai masa depan umatnya.[11]
^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008.ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
^J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983.ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
^abJoseph S. Exell; Henry Donald Maurice Spence-Jones (Editors).On "Genesis 50". In:ThePulpit Commentary. 23 volumes. First publication: 1890. Diakses 24 April 2018.Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalamranah publik.