Kejadian 47 (disingkatKej 47) adalahpasalkeempat puluh tujuhKitab Kejadian dalamAlkitab Ibrani danPerjanjian Lama diAlkitabKristen. Termasuk dalam kumpulan kitabTaurat yang disusun olehMusa.[1] Pasal ini berisi riwayatYakub dan keluarganya diMesir.[2]
Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
- Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlahseratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing." (TB)[3]
Yakub mengacu kepada kehidupannya (saat itu130tahun) dan kehidupan leluhurnya sebagai suatu pengembaraan.
- Sebagai orang asing dan pengembara di tanah itu, ia mempercayai Allah untuk memiliki tanah yang dijanjikan. Jadi ia hidup dengan iman. Bersama dengan Abraham dan Ishak, ia wafat tanpa menerima janji-janji tersebut; sasaran utamanya adalah suatu negeri yang lebih baik, negeri sorgawi (Ibrani 11:8–16).
- Semua orang percaya juga merupakan pengembara dan orang asing di bumi ini, hidup dengan iman dan menantikan kota sorgawi "yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibrani 11:10–13).[4]
- Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun. (TB)[5]
- Maka diamlahIsrael ditanah Mesir, ditanah Gosyen, dan mereka menjadi penduduk di situ. Mereka beranak cucu dan sangat bertambah banyak. (TB)[6]