| Katedral Naga | |
|---|---|
| Katedral Metropolitan dan Paroki Santo Yohanes Penginjil Catedral Metropolitana y Parroquia de San Juan Evangelista | |
Katedral Naga pada September 2018 | |
Koordinat:13°37′41.56″N123°11′14.10″E /13.6282111°N 123.1872500°E /13.6282111; 123.1872500Lihat peta diperbesar Koordinat:13°37′41.56″N123°11′14.10″E /13.6282111°N 123.1872500°E /13.6282111; 123.1872500Lihat peta diperkecil | |
| 13°37′42″N123°11′14″E /13.6282°N 123.1872°E /13.6282; 123.1872 | |
| Lokasi | Naga, Camarines Sur |
| Negara | Filipina |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Sejarah | |
| Otorisasibulla kepausan | Agustus 14, 1595;430 tahun lalu (1595-08-14) |
| Dedikasi | Santo Yohanes Pedro Bautista Bunda Maria dari Peñafrancia |
| Tanggalkonsekrasi | 1843;182 tahun lalu (1843) Februari 6, 1988;37 tahun lalu (1988-02-06) (restoration) |
| Arsitektur | |
| Status | Katedral |
| Status fungsional | Aktif |
| Arsitek | Uskup Mgr. Bernardo dela Concepción,O.F.M. |
| Tipe arsitektur | Gereja |
| Gaya | Barok-Romanesque |
| Peletakan batu pertama | 1808;217 tahun lalu (1808) |
| Selesai | 1843;182 tahun lalu (1843) |
| Spesifikasi | |
| Kapasitas | 1.450 duduk, 2.300 berdiri |
| Jumlahkubah | 1 |
| Jumlahpuncak menara | 2 |
| Bahan bangunan | Karang, batu bata, semen |
| Administrasi | |
| Paroki | Santo Yohanes Penginjil |
| Keuskupan Agung | Cáceres |
| Klerus | |
| Uskup Agung | Rex Andrew Alarcon,D.D. |
| Rektor | Msgr. Noe P. Badiola,P.C. |
| Vikaris | Pastor Jene Lois M. Sarmiento,TOCarm Pastor Nellou G. Nierva |
Katedral Metropolitan Naga, atau secara resmi bernama lengkapKatedral Metropolitan dan Paroki Santo Yohanes Penginjil, adalah sebuah gerejakatedralKatolik diKota Naga,Camarines Selatan,Filipina. Katedral ini menjadikedudukanKeuskupan Agung Caceres.Gereja pertama didirikan setelah pembentukan keuskupan agung sebagaiKeuskupan Cáceres pada tahun 1595. Katedral yang sekarang dibangun pada tahun 1808, dan diselesaikan serta ditahbiskan pada tahun 1843.[1]
Pastor Noe P. Badiola diangkat sebagai rektor katedral ini pada tahun 2011.
Katedral pertama yang dibangun untuk Naga didirikan setelah Keuskupan Cáceres didirikan pada tahun 1595. Merupakansufragan dariKeuskupan Manila yang dibuat olehbulla kepausan 14 Agustus 1595, yang juga mengangkat Keuskupan Manila menjadi keuskupan agung. Gereja dihancurkan oleh api pada tahun 1768.[1]
Pembangunan katedral saat ini bergayaArsitektur Kebangkitan Romanesque-Spanyol dimulai oleh Uskup Bernardo dela ConcepciónO.F.M. pada tahun 1808. Gempa bumi pada tahun 1820 merusak katedral. Katedral selesai dandisucikan di bawah administrasiMonsinyur Tomás Ladrón de Guevara pada tahun 1843.[1] Katedral Naga rusak oleh topan pada bulan Oktober 1856, dan dipulihkan oleh Fray Francisco Gainza pada tahun 1862–1879. Katedral juga sempat rusak oleh gempa bumi pada tahun 1887, dan diperbaiki oleh Obras Publicas di bawah arahan Uskup Arsenio del Campo dan Ricardo Ayuso pada tahun 1890.[2]
Selama pemerintah episkopal Mgr.Leonardo Zamora Legaspi, katedral dipugar mulai April 1987 di bawah pengawasan Jaime M. San Andres, pastor paroki dari Paroki Santo Yohanes Penginjil, Kota Naga. Pada tanggal 6 Februari 1988, selama pesta Santo Pedro Bautista, pelindung tituler keuskupan agung, katedral metropolitan diresmikan dan ditahbiskan kembali oleh Uskup Agung Legaspi bersama dengan uskup dan imam Bicolano lainnya.
Gereja saat ini memiliki denah umumberbentuk salib dan dalam ornamenRomawi. Denah ini merupakan konstruksi batu besar dengan lembaranbesi galvanis untuk atap, dinding di luar berwarna abu-abu. Di ataspenyeberangan terdapat kubah persegi panjang yang diatapi olehkupola.
Fasad depan memiliki pintu masuk lengkung tinggi denganpilaster kembar dua tingkat yang mengapit kedua sisinya. Ini memiliki kelengkungan lembut di kedua sudut depan untuk menciptakan ilusi fasad yang lembut. Fasadnya diatapi olehpediment yang di atasnya ada kubah bundar, dengan atapnya ditopang oleh tiang-tiang kecil. Pedimen diapit oleh duabelfries heksagonal pendek dan simetris di kedua ujungnya. Fasad depan memiliki keseluruhan tampilan jongkok khas arsitekturGempa Barok. Fasad depan juga memegang lambang Castile dan León, di depan pintu masuk.
Di dalam katedral terdapatarcade untuk melawan efekgempa bumi yang merusak katedral pada tahun 1820; di atasnave dan gang kiri dan kanan didukung oleh empat rangkaian besar lengkungan dan kolom. Setiap kolom interior besar, lengkungan, termasuk langit-langit dihiasi dengan lukisantrompe-l'œil yang baru saja dikerjakan.