Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Kapila

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini adalah bagian dariseri

OM
Ajaran Filsafat
Samkhya •Yoga •Mimamsa
Nyaya •Waisesika •Wedanta

Aliran Wedanta

Adwaita •Wisistadwaita
Dwaita •Suddhadwaita
Dwaitadwaita •Acintya-bheda-abheda
Filsuf

Abad kuno

Kapila •Patanjali •Jaimini
Gotama •Kanada •Byasa

Abad pertengahan

Adi Shankara •Ramanuja
Madhwacarya •Madhusudana
Wedanta Desika •Jayatirtha

Abad modern

Ramakrishna •Ramana
Vivekananda •Narayana Guru
Sri Aurobindo •Sivananda
OM Portal agama Hindu

Kapila (Dewanagari: कपिल ऋषि; ,IASTKapila ṛṣi,कपिल ऋषि) adalahorang suciHindu yang dipercaya sebagai salah satu pendiri aliran filsafatSamkhya. Ia memiliki peran penting dalam kitabBhagawatapurana, yang menampilkan versiteisme dalam ajaran filsafat Samkhya.[1] Cerita tradisional Hindu menyatakan bahwa ia merupakan keturunanManu, cucuBrahma. KitabBhagawadgita menggambarkan Kapila sebagaiyogi pertapa dengansiddhi, atau kekuatan spiritual, yang sangat tinggi.[2]

Banyak detail tentang kehidupan Resi Kapila diceritakan dalam Buku 3 kitabBhagawatapurana, di mana disebutkan bahwa orang tua dia adalahKardama Muni danDewahuti. Setelah ayahnya meninggalkan rumah, Kapila mengajari ibunya, Dewahuti tentang filsafatyoga dan pemujaan yang taat kepadaWisnu, sehingga Dewahuti mampu mencapai kebebasan (moksa). Ajaran Samkhya Kapila juga dituturkan oleh Kresna kepada Udawa dalam Buku 11 kitabBhagawatapurana, bagian tersebut juga dikenal sebagai "Uddhawagita".[3]

Kelahiran Gangga

[sunting |sunting sumber]

Kapila adalah tokoh penting yang dihubungkan dengan legenda turunnyaGanga (sungai Gangga) dari surga. RajaSagara, keturunanDewa Surya, melakukanAswamedhayadnya (upacara kuda) sebanyak 99 kali. Untuk yang keseratus kalinya,Indra (raja paradewa) menjadi iri dan mencuri kuda yang dipakai sebagai sarana upacara, dan menyembunyikannya di pertapaan Resi Kapila. 60.000 putra Sagara menemukan kuda tersebut, dan percaya bahwa Kapila yang telah mencurinya. Karena marah, Kapila membakar mereka sampai menjadi abu dengan sorotan matanya. Arwah para putra Sagara bergentayangan dan tidak dapat menujualam baka dengan tenang.Ansuman, cucu Sagara, datang menghadap Kapila dan memintanya menenangkan arwah 60.000 putra Sagara. Kapila berkata bahwa jika air Gangga dari surga dapat turun ke bumi dan menyapu abu 60.000 putra Sagara, maka arwah para putra Sagara akan tenang. Pada akhirnya atas usahaBhagiratha (cucu Ansuman) sungai Gangga dapat turun ke dunia, menenangkan arwah para putra Sagara.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Dasgupta, Surendranath (1949).A history of Indian philosophy. IV: Indian pluralism. Cambridge University Press. hlm. 30. 
  2. ^"Kapila".Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal2009-09-24. 
  3. ^Sheridan, Daniel (1986).The Advaitic Theism of the Bhagavata Purana. Columbia, Mo: South Asia Books. hlm. 42–43.ISBN 81-208-0179-2. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh Hindu ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.

Manu
Kesatria
Keturunan
Swayambu Manu
KeturunanPriyabrata
KeturunanUtanapada
Dinasti Surya
Dinasti Candra
Brahmana
danResi
Dasawatara
Wisnu
Awatara lainnya
*Anggapan bahwa Buddha dan Baladewa sebagai awatara Wisnu kesembilan tergantung tradisi. Buddha lebih diutamakan di India Utara, sementara Baladewa lebih diutamakan di India Selatan.
Kitab
Tokoh
Dinasti Surya
Brahmana
Wanara
Raksasa
Lainnya
Lokasi
Topik lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapila&oldid=25823507"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp